Kabar terbaru sabtu 20 Januari 2018 Kabinet pemerintahan Trump di Shutdown alias berhenti beroperasi sementara, karena anggaran belanja negara ( RAPBN ) yang diajukan oleh kabinet Trump tidak disetujui oleh partai demokrat di DPR. Voting terpaksa dilakukan tetapi hasil voting juga tidak memenuhi syarat jumlah suara pemenang voting untuk bisa ketuk palu hasil voting. Belum ketemu jalan keluar alhasil pemerintahan di stop sementara alias shut down.
Dan seperti yang kita ketahui kejadian shutdown di Amerika bukan untuk pertama kalinya terjadi.
Terakhir saya membaca website luar, pihak partai Republik ( Trump ) menyatakan perkembangan akan shutdown paling cepat akan diketahui hari senin besok. Jadi kemungkinan besar saat pembukaan market senin pagi nanti akan ada pergerakan GAP. Jika pelaku pasar menanggapi shutdown ini dengan serius , kemungkinan GAP akan menghasilkan GAP USD DOWN. Anda bisa cek di bloomberg tv pukul 24.00 wib.
Menunggu hasil perkembangan kapan Shutdown Amerika akan berakhir mari kita simak preview rilis fundamental sepekan ke depan.
Senin 22 Januari 2018
Tidak ada rilis penting
Selasa 23 Januari 2018
Pada hari Selasa Bank Central Japan (BOJ) akan merilis tingkat suku bunga, para analisis masih meyakini bank central Japan masih akan tetap melanjutkan tingkat suku bunga negatif sebelumnya -0.10%. Belum tercapainya target tingkat inflasi 2% membuat para analisis meyakini BOJ belum akan menaikkan suku bunga.
Rabu 24 Januari 2018
Hari rabu, Inggris akan merilis sektor tenaga kerja, rata rata pertumbuhan pendapatan, pengajuan klaim tunjangan hidup dan tingkat pengangguran. Rilis ini penting untuk bank central untuk menentukan kebijakan, sehingga rilis ini akan memberi dampak besar pada pergerakan mata uang GBP.
Kamis 25 Januari 2018
Pada hari kamis , New Zealand akan merilis tingkat inflasi, rilis ini akan jadi pantauan pihak bank central dalam menentukan kebijakan moneter. Bank Central Eropa (ECB) akan merilis tingkat suku bunga, apakah benar akan dirilis tetap atau memberikan kejutan menaikkan suku bunga? (kita akan bahas di group telegram). Canada juga akan merilis data, Sektor retail sales.
Jumat 25 Januari 2018
Pada hari Jumat, Inggris dan Amerika akan merilis tingkat GDP. dan Canada akan merilis tingkat inflasi. Tingkat GDP dan CPI/Inflasi merupakan data yang dijadikan oleh bank central dalam mengambil keputusan kebijakan moneternya sehingga rilis ini bisa memberikan pergerakan ke mata uang negara tersebut.
Ketua bank central Inggris Mark Carney dan ketua bank central Japan Kuroda akan memberikan pidato pada acara " Global Economic OutLook" atau Pandangan Mengenai perkembangan ekonomi global. Pelaku pasar tentunya menunggu isi pidato apakah isi pidato Hawkish atau Dovish.
Salam LabForex Selalu.
Bonus Deposit 20% Lewat Fasapay dan Bisa Deposit Bank Lokal
Klik >> Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar