Preview Amerika
Rabu,
31 Januari 2018
Time
|
Data
Rilis
|
Prev
|
Forcast
|
7.30
am
|
AU
Inflation Rate
|
1.8%
|
1.9%
|
Inflasi
memberikan informasi mengenai naiknya harga barang dan jasa secara terus
menerus dalam periode waktu tertentu yang disebabkan oleh daya beli masyarakat.
Diperkirakan inflasi Australia cenderung akan meningkat dari periode
sebelumnya.
Melihat
data retail sales yang cenderung menurun menyebabkan inflasi Australia
terkoreksi menuju level 1.8%. dalam periode kemarin data retail sales kembali
meningkat dilevel 1.7% lebih besar dari periode sebelumnya, meningkatnya data
retail sales cenderung akan memberikan dampak meningkatnya inflasi dan
kemungkinan besar data inflasi akan rilis sesuai perkiraan yang kemudian
cenderung akan memberikan dampak menguatnya mata uang AUD.
Time
|
Data
Rilis
|
Prev
|
Forcast
|
08.15
pm
|
US
ADP Employment Change
|
250 K
|
190 K
|
Data
ADP Employment Change memberikan informasi mengenai banyaknya jumlah pekerja
baru yang gajinya di urus oleh ADP Inc.
Angka
indeks yang meningkat cenderung akan memberikan informasi bagusnya kondisi
ekonomi di Amerika yang cenderung akan memberikan dampak menguatnya mata uang
USD. Begitu sebaliknya angka indeks yang cenderung menurun akan memberikan
informasi buruknya kondisi ekonomi di Amerika yang kemudian cenderung akan
memberikan dampak melemahnya mata uang USD.
Melihat
data ADP Employment Change yang saat ini cenderung berada di area resistance,
kemungkinan besar data ADP cenderung akan rilis sesuai perkiraan cenderung akan
terkoreksi mendekati level 200K. Dan cenderung akan memberikan dampak melemahnya
mata uang USD.
Kamis,
1 Februari 2018
Time
|
Data
Rilis
|
Prev
|
Forcast
|
08.30
pm
|
US
Federal Funds Rate
|
1.50%
|
1.50%
|
Federal
Funds Rate merupakan kebijakan tingkat suku bunga yang dilakukan oleh Bank
Central Amerika dengan tujuan menjaga kestabilan ekonomi dinegaranya. Kebijakan
Bank Central cenderung diambil dari beberapa kondisi ekonomi.
Balance
of Trade
Kondisi ekonomi yang pertama dilihat
adalah Balance of Trade, dimana ini cenderung memberikan tuntunan bagi Bank
Central dalam menentukan kebijakan. Melihat dari data statistik kondisi balance
of trade terlihat semakin defisit mencapai level 50.4 B dan ini menjadi kondisi
defisit terbesar sejak tahun 2017. Dengan kondisi tersebut, cenderung akan
menuntun Bank Central untuk menguatkan mata uangnya salah satu caranya adalah
Hike Rate.
Inflation
Rate
Kondisi ekonomi ke-2 adalah inflasi ini
menjadi pemicu bank Central dalam mengutak atik tingkat suku bunganya. Dari
data statistik inflasi Amerika beberapa periode terakhir cenderung sideways,
dengan kondisi tersebut, belum akan memicu Bank Central untuk mengutak atik
suku bunganya.
GDP Growth Rate
Kondisi ekonomi ke-2 adalah GDP ini
juga menjadi pemicu bank Central dalam mengutak atik tingkat suku bunganya.
Dari data statistik GDP Amerika menunjukan koreksi di level 2.6% dan kondisi
tersebut juga cenderung belum akan memicu Bank Central untuk mengutak atik suku
bunganya.
Kesimpulan:
Dengan melihat kondisi ekonomi Amerika
saat ini tingkat suku bunga cenderung akan dipertahankan oleh Bank Central
Amerika dan cenderung akan memberikan dampak menguatnya mata uang USD.
Jumat, 2 Februari 2018
Time
|
Data
Rilis
|
Prev
|
Forcast
|
08.30
pm
|
US
Non Farm Payrolls
|
148 K
|
195 K
|
Data
Non Farm Payrolls angka indeksnya memberikan informasi mengenai jumlah tenaga
kerja di Amerika yang di laporkan oleh Biro Statistik dan Tenaga Kerja Amerika
dengan tidak menghitung tenaga kerja pemerintah, tenaga kerja rumahan, tenaga
kerja pada organisasi non profit dan tenaga kerja pertanian.
Data
Non Farm Payrolls ini diukur dari beberapa indikator ekonomi diantaranya ISM
Manufacturing PMI, Challanger Job Cuts, ADP Employment Change. Dan data
tersebut akan rilis pekan ini, Jadi untuk memprediksi NFP tunggu data ekoonomi
tersebut rilis dulu deh.
Analisa
GOLD
Setelah
pekan kemarin buyyer mendominasi GOLD, di akhir penutupan pasar GOLD terlihat gagal
membreakout resistance di level 1357.74. dengan kondisi tersebut, pekan ini
GOLD cenderung koreksi menuju level 1332.20 – 1312.45. dan andai GOLD berhasil
membreakout level 1357.74, GOLD berpotensi bullish kembali menuju 1450.
Disclaimer :
Artikel ini ditulis hanya sekedar sebagai informasi dan rencana trading yang merupakan pendapat pribadi penulis. Artikel ini juga tidak menjamin anda kemudian akan pasti memperoleh keuntungan di setiap transaksi forex anda. Penulis tidak bertanggung jawab terhadap segala dampak yang dialami oleh pihak lain terkait penggunaan artikel ini.
Terima Kritik dan Saran:
via Telegram Novan / @Duatiga_23 (https://t.me/Duatiga_23)
Salam,
Novan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar