13 Tips Trading Dari Senior Senior Trader - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Rabu, 31 Januari 2018

13 Tips Trading Dari Senior Senior Trader


Ini adalah 17 tips yang kita ambil dari lebih 10 trader trader senior 

1. Mempunyai Trading Plan atau rencana trading.

Seperti kata pepatah lama, Gagal merencanakan sesuatu maka Anda berencana untuk Gagal. Kita sebagai trader harus memiliki trading plan, sepertinya halnya untuk bepergian kita harus persiapkan terlebih dahulu segala sesuatu sebelum berangkat, agar ditengah perjalanan tidak mengalami kesulitan. Misal lupa bawa dompet. Sebelum trading harus ada perencanaan yang baik, dimulai dari menganalisa ( jangan open posisi dulu baru menganalisa), membuat rule analisa, dan harus menaati rule yang dibuat sendiri, dan tentunya perencanaan perencanaan kita tersebut sebaiknya ditulis pada jurnal trading. 




2. Memiliki Strategi Trading Sendiri

Jangan trading dengan alasan hati atau perasaan, harus memiliki minimal sebuah strategi trading. Harus mempunyai jurus sendiri. Ada banyak strategi yang bisa dipelajari, tinggal Anda memilih mana yang cocok untuk dijadikan sebagai strategi andalan Anda. 

Trader bisa menggunakan lebih dari satu strategi, tergantung style masing masing, misal saat ada News, si trader memanfaatkan strategi trading news, saat news sepi si trader memakai strategi tehnikal jangka pendek. Misal lagi si trader bisa mempelajari strategi candle stik, saat ada signal yang bagus dari strategi candlestick si trader bisa memanfaatkannya, kala candle stick belum memberi signal open posisi tetapi dari strategi supply demand menunjukkan ada peluang open posisi, si trader bisa memanfaatkannya. 

3. Atur Resiko Anda

Jangan tradingkan dana yang seharusnya bukan untuk trading. Jika Anda tradingkan dana yang dimana dana itu untuk kebutuhan penting lainnya maka akan memberikan tekanan yang lebih untuk kita saat trading. Dan jika mengalami floating loss akan memberikan tekanan psikologi yang lebih kuat dan biasanya kita akan berada dibawah pikiran negatif dan bisa melakukan hal hal yang melanggar aturan trading kita sendiri. 

Selain itu saat trading, persentase toleransi kerugian juga harus Anda lakukan. Bisa dengan menggunakan tools Stop Loss ataupun Lock Profit. Pertanyaan yang sering muncul, berapa persen sebuah SL dikatakan bagus? Ada yang bilang 5%,10% sampai 30%. LabForex menilai maksimal 30%. Itu maksimal dan sebaiknya tentunya Stop Loss dibawah 30%. 


4. Berpikiran Positif

Setiap kita tidak akan lepas dari yang namanya masalah pribadi, atau juga kesibukan yang luar biasa dan lelah. Karena pikiran juga berperan besar saat kita melakukan analisa untuk trading dan juga saat memutuskan eksekusi. Sebaiknya sebelum melakukan aktivitas trading kita melakukan hal yang bisa menenangkan pikiran terlebih dahulu, seperti mandi terlebih dahulu agar terasa segar dan biasanya berpikir juga lebih tenang dan jernih, atau juga bisa memulai dengan melakukan kegiatan berdoa. Bukan karena isi doanya yang meminta jangan kena stop loss, tapi biasanya dalam berdoa kita berserah kepada Tuhan, hal ini biasanya secara automatis pikiran bisa lebih tenang. Ada banyak yang menyampaikan hal tersebut kepada saya setelah saya menyarankan berdoa terlebih dahulu sebelum trading. Hati lebih tenang. Jika hati sudah tenang, pikiran jernih, maka saat memulai kegiatan trading juga akan lebih baik hasilnya. 

5. Selalu Disiplin

Ada pepatah mengatakan disiplin adalah kunci keberhasilan dari rencana kita. Dalam trading tidak berbeda, jika kita sudah merencanakan sesuatu untuk kegiatan trading kita tapi kemudian kita malah melanggarnya sendiri maka cenderung akan berpengaruh buruk pada performa hasil trading kita. 

Contoh : Saya hanya akan posisi jika hasil analisa saya begini begitu, harus sudah konfirmasi dari tehnik yang saya pakai baru saya akan open posisi. Tapi karena tidak sabaran langsung open posisi dan akhirnya berakibat fatal. Floating Loss dan juga melanggar aturan pemasangan SL dan akhirnya berakhir akun habis saldo. Contoh lagi , saya biasanya maksimal meraih profit menggunakan startegi X ada di sesi Amerika, tapi saya langgar dan saya pakai di sesi Asia karena tidak sabaran untuk open posisi, dan berakibat fatal karena strategi tersebut hanya cocok pada sesi Amerika.

Harus disiplin untuk mematuhi aturan sendiri yang telah dibuat, baik itu aturan aturan dalam hal trading maupun aturan kegiatan lain yang berkaitan dengan trading. Karena hal itu untuk keberhasilan kita sendiri bukan untuk trader lain. 

6. Lakukan Analisa Makro Ekonomi

Adalah penting mengetahui keadaan ekonomi global, setidaknya kita mengetahui apa yang terjadi dengan negara yang mata uangnya yang akan kita tradingkan. Apakah akan merilis suku bunga dalam waktu dekat? atau apakah ada terjadi kerusuhan di negara tersebut ? Hal ini penting agar kita tidak terjebak di pergerakan besar berikutnya, dan setidaknya tahu kapan akan ada pergerakan besar di market dengan mengetahui dan mencatat kapan saja ada rilis data ekonomi yang berdampak besar. 

Jikalau pun tidak bisa memanfaatkannya setidaknya kita bisa menyingkir sejenak dari market. Karena memang tidak semua strategi cocok saat adanya rilis ekonomi yang berdampak besar. Setidaknya setelah mengetahui kapan ada rilis kita tahu kapan ambil kebijakan baik keluar dari pasar sejenak atau memberikan pengaman pada transaksi yang sedang terbuka. 

7. Memiliki Jurnal Trading

Memiliki jurnal trading akan sangat memberikan banyak manfaat dan juga mempercepat perkembangan performa trading kita kearah yang lebih baik. 

Jurnal trading biasanya berisi :

- Harga Open dan Close Posisi Trade
- Harga Target Profit dan Harga Toleransi Loss ( SL)
- Alasan Mengapa open posisi BUY, Mengapa Sell, Alasan Mengapa Cut Posisi ditengah         perjalanan. Dan Menulis alasan alasan lain yang berkaitan dengan kegiatan trading kita.
- Jadwal rilis data fundamental .

History catatan yang ada di jurnal kita akan jadi alat ampuh untuk kita. Saya kasih contoh, Misal hasil catatan pada jurnal dari 50 kali trading di eurusd, dan saya lihat saat saya open posisi di sesi Asia, selalu floating minus dan berakhir cut loss atau SL saat sesi eropa dibuka. Dan ternyata open posisi di sesi Eropa di pair eurusd menurut catatan di jurnal saya lebih banyak yang mendapatkan profit dibanding open di sesi asia tadi. Saya dapat ilmu baru untuk saya sendiri dimana saya hanya akan open posisi pair eurusd saat sesi eropa saja, untuk mengurangi loss jika saya open disesi Asia. 

Dengan adanya jurnal kita juga bisa melihat dari history catatan kita di jurnal bahwa strategi yang Anda pakai lebih banyak mendapatkan profit jika menggunakan di time frame berapa? Lebih banyak loss jika memakai time frame berapa? Dengan mengetahui hal ini tentunya kita tidak akan mau mengulangi yang punya potensi lebih banyak resiko loss nya. 

Sangat banyak manfaat lain akan penuh halaman ini jika saya menuliskannya, cobalah mulai memiliki jurnal trading, Anda bisa menyatukan nya di satu buku dengan trading plan Anda. Tidak perlu malu jika merasa seperti anak kuliahan lagi pakai buku segala. Buang kalimat kalimat yang Anda dengar yang berkata seperti : Trading kok repot amat, cukup buy sell aja. Cukup pakai hp saja bisa. Buang saja kalimat seperti itu jika kelak Anda mendengarnya. Trader profesional dan para big player juga memiliki jurnal nah apalagi kita yang hanya trader tidak ada salahnya mengikut bagaimana para trader profesional memberlakukan bisnis forex dengan sangat profesional. 


8. Sabar Untuk Hal Yang Tepat

Ini juga menjadi persoalan klasik bagi para trader baru dan trader lama. Rencana sudah disiapkan dengan matang, tetapi semua buyar saat melihat pergerakan market yang seperti menggoda. Harusnya belum saatnya open posisi tetapi karena tergoda, maka open posisi, semua plan dilupakan. Dan biasanya akan berakhir pahit ya walau sebagian ada yang beruntung. Yang berakhir pahit biasanya akan merasa lebih pahit karena setelah cut loss dari aksi buru buru tadi ternyata setelah di cek kembali plan yang sudah disusun sebelumnya ternyata jika sabar sesuai rencana maka ternyata analisanya benar. Menyesal dua kali, pahitnya dua kali. 

Kita sering jalani yang namanya trader grasak grusuk, asal open posisi, kadang open posisi terlebih dahulu kemudian lakukan analisa, ya terbalik. Belum saatnya open tapi sudah open, dan sudah tahu arah posisi salah tapi tetap bertahan dan sambil berdoa, Ya Tuhan balikkan lah arah market ini sesuai posisi ku. 

Scalper walau lebih sering open posisi tetapi scalper biasanya juga harus menunggu yang namanya konfirmasi, konfirmasi dari strategi yang dia pakai bahwa sudah bisa open posisi atau belum. Jika tidak maka resiko loss bisa lebih besar. 

Saya butuh duit, kalau menunggu open posisi di level ini maka bisa saja saya tidak ada open posisi hari ini sementara saya butuh uang. Hmmm seperti dilema ya? Tapi apa yang Anda pilih, walau menunggu lama untuk open posisi walau seperti rada membosankan, dibanding asal open posisi tapi resiko dana Anda lebih cepat habis. Dana Anda habis sementara yang masih menunggu konfirmasi ya masih aman dana nya. 


Perhatikan gambar di atas, semua area biru punya peluang open posisi, semua area biru punya resiko loss, tapi dimanakah Anda akan menunggu open posisi yang lebih LOW RISK ?



9. Belajar Menerima Bahwa Di trading Forex Itu Bisa Kalah. 

Namanya saja sudah trading, kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia Trading = perdagangan, nah lanjut lagi, namanya juga dagang, kadang jualan laku laris manis, kadang sepi pembeli, bahkan kadang pembeli tidak ada. Apakah Anda tidak mau menerima kondisi realita itu ? Jika tidak berarti Anda mungkin tidak cocok di bisnis ini. 

Tidak jauh beda kondisinya dengan dunia trading forex online, rugi itu adalah bagian dari sebuah perdagangan, tapi yang penting adalah anda bisa mengatur batas kerugian Anda. Agar Anda bisa berdagang lagi besok hari nya. 

Jangan memaksakan history trading Anda itu hijau semua alias profit setiap close posisi, Anda akan terbeban di trade selanjutnya, Anda akan berusaha transaksi berikutnya di close berakhir dengan kondisi profit, saat kondisi floating minus dan Anda sebenarnya sudah sadar bahwa posisi Anda itu sudah salah arah dan Anda dengan sadar seharusnya posisi ini harus di close walau keadaan loss, tapi karena terbebani oleh history trading harus profit semua maka Anda akan menahan posisi Anda yang floating loss tadi dan berharap berbalik arah sesuai posisi transaksi Anda. Iya kalau balik nah kalau lanjut? Bisa berakhir Modal habis semua. 

Jika Anda merasa posisi transaksi Anda sudah tidak potensial lagi, close saja walau keadaan rugi, tidak perlu takut atau malu bahwa Anda akan punya history transaksi yang loss. Dagang mah begitu, kadang rugi kadang untung adalah hal biasa ( tapi ya kalkulasi bulanan jangan akumulasi rugi juga, artinya strategi Anda belum pas ).
Besok kan bisa berdagang lagi, tidak usah khawatir, di market itu akan selalu ada peluang, dan tidak akan ada habis. 



10. Tegas

Sudah tahu salah arah tapi masih menahan posisi yang sudah terlalu jauh salahnya. Fatal. 

Ada banyak kondisi saat kita terjun di dunia trading forex yang membutuhkan ketegasan untuk bertindak. Antara mau tak mau kita harus bertindak agar dampak negatif tidak berlanjut atau tidak bertambah. Jangan mau digoda oleh setan lemah dalam diri sendiri, harus tegas. Close ya close. Hold ya Hold. Tegas. 



11. Jangan Over Trade

Usain bolt tercatat sebagai manusia tercepat di dunia, lari nya kencang. Coba kita bayangkan jika si Usain Bolt ini berlari selama 10 jam. Apakah keahlian dia akan tetap ada? Apakah kecepatannya akan tetap seperti baru berlari di 5 menit awal ? Anda pasti menjawab " Tidak". 

Walau Usain Bolt hebat dalam lari tapi jika dia berlari melebihi jam kekuatannya maka akan banyak hal beresiko terjadi, misal karena terlalu telah maka akan mudah tersandung, jika sudah tersandung bisa kaki cedera dan bisa mengakhiri karirnya sebagai pelari. 

Kita juga dalam trading sebaiknya jangan over, karena akan semakin dekat dengan hal yang beresiko. Contoh jika durasi trading Anda di depan laptop melebihi jam normal, Pikiran Anda akan lelah dan dalam melakukan analisa pun tidak akan jernih lagi, dan apalagi malah open posisi di saat itu. Floating loss, emosi gampang naik, averaging lagi, double lot lagi. Semakin floating, raihan profit dari pagi sampai sore , sekarang malah ditelan sama floating loss, makin panas. Ingin cepat cepat balik semua posisi selesai dengan kondisi draw saja atau profit. Maksudnya adalah saat kita over trade cenderung cara analisa kita akan berkurang sisi realistisnya. Jangan berlari 10 jam kelak Anda mudah jatuh ditabrak lalat. Anda manusia bukan robot. 


12. Mengikuti Nasehat Nasehat Trader Senior

Setidaknya jika strategi trading kita tidak sama dengan senior tapi ada banyak hal yang bisa kita ambil dari nasehat para senior. Hal buruk yang senior alami dahulu dahulu kita tidak perlu mengalaminya. Selain strategi, motivasi, mindset agar tidak salah jalan, bisa kita dapatkan dari para senioran. Bertemanlah dengan banyak senior trader. 



13. Komunitas 

Jangan lupa bergaul, jangan karena keasikan di depan laptop anda lupa untuk bergaul di dunia nyata. Ada banyak hal positif yang bisa kita dapatkan jika kita punya pergaulan apalagi pergaulan dunia nyata tersebut sesama trader. Kita bisa lakukan diskusi untuk pengembangan strategi kita , bisa juga mendapatkan informasi lain semisal broker mana yang bagus, exchanger mana yang bagus. Edukator mana yang bagus dan masih banyak lagi. Selain itu perlu kita seimbang antara hidup di dunia maya dan dunia nyata. 






Mau menambahkan? Lanjutkan di kolom komentar...

Salam LabForex Selalu.. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar