Hari Terakhir Untuk Janet Yellen Di Rapat Pejabat Bank The Fed ( FOMC ).
Suku bunga The Fed saat ini 1.5 %. Para Analisis memprediksi tingkat suku bunga The Fed hari ini akan dirilis tetap pada level 1.5%.
Tingkat Inflasi Year on Year Amerika berada di 2.1 %, turun dibanding sebelumnya 2.2%.
Tingkat Inflasi Month Over Month Amerika berada di 0.1%, lebih rendah dibanding sebelumnya 0.4 %.
Tingkat GDP Tahunan Amerika naik ke 2.5% dibanding sebelumnya 2.3%.
Tingkat GDP Bulanan Amerika Turun ke 2.6% dibanding sebelumnya 3.2 %.
Tingkat Pengangguran Amerika berada di 4.1 % dalam 3 rilis terakhir.
Non Farm Payrolls Amerika terakhir dirilis drop ke 148 K.
Neraca dagang ekspor impor Amerika bertambah defisit untuk rilis terakhir.
So What Now ??
Terakhir The Fed merilis suku bunga menyampaikan bahwa tahun 2018 ini merencanakan menaikkan suku bunga secara bertahap sebanyak 3 kali. Pertanyaannya apakah hari ini adalah yang pertama kali ?
Lihat jadwal rilis bunga The Fed untuk tahun 2018 di bawah ini.
Apakah hari ini akan menjadi yang pertama kali The Fed menaikkan suku bunga untuk tahun 2018 ? Jika kita bicara base on data yang saya share diatas , kemungkinan besar peluang untuk menaikkan suku bunga hari ini sangat kecil. Saya perkirakan suku bunga masih akan tetap pada level 1.5 %. Tingkat inflasi yang sudah turun walau tidak signifikan memberi jalan mudah untuk The Fed untuk tidak harus menaikkan suku bunga saat ini.
Kemungkinan pelaku pasar menunggu pernyataan dari pihak The Fed untuk rencana ke depan mengenai tingkat suku bunga. Apakah Maret akan terbuka lebar untuk menaikkan suku bunga ? Jika The Fed menyampaikan hal ini tentunya akan memberikan dampak bullish pada USD.
Dari hasil CMEGroup bisa kita lihat bahwa Investor memilih 95,9 % suku bunga bakal tetap di 1.5 % dan investor lebih meyakini suku bunga akan naik pada bulan maret nanti, sebesar 75,2 %.
Apakah USD akan melemah atau menguat setelah rilis suku bunga The Fed hari ini ?
Seperti yang kita ketahui sejak setahun terakhir USD melemah tanpa perlawanan. Index USD dari level 103 dan saat saya menulis preview ini index USD berada di level 88.
USD perlu sesuatu pemicu yang besar untuk bisa bangkit dari pelemahannya selama setahun ini. Apakah rilis suku bunga kali ini bisa menjadi pemicu penguatan USD ?
Jika kita katakan dari rilis tingkat suku bunga ya kemungkinan tidak karena diprediksikan akan tetap alias tidak menaikkan suku bunga. Jadi pemicu nya kemungkinan ada di isi pernyataan pihak pejabat The Fed.
Yang perlu kita tunggu dari pernyataan pihak The Fed adalah apakah mereka optimis untuk menaikkan suku bunga pada bulan maret nanti? Jika hal ini diutarakan dengan optimis maka akan memberikan alasan buat pelaku pasar untuk investasi di USD ( BUY USD ). Tetapi jika sebaliknya tidak ada komentar untuk ini tentunya trend pelemahan USD bisa berlanjut.
Sisi lain, kita tahu bahwa ketua The Fed akan berganti dari ibu Janet Yellen ke Pak Jerome Powel. Jika ibu Yellen berkesempatan berpidato, kemungkinan ibu Yellen akan menyampaikan raihan prestasinya selama ini sebagai ketua The Fed. Ini juga bisa menjadi pemicu untuk pelaku pasar membeli USD, ya tergantung bagaimana pelaku pasar mengiyakan pernyataan pernyataan ibu Yellen mengenai prestasi prestasi nya. Saya belum mendapat kabar apakah Yellen akan berpidato untuk sampaikan pidato terakhir sebagai anggota FOMC.
Kesimpulan :
Apakah secara umum USD akan menguat atau melemah dengan rilis suku bunga The Fed ?
Menjawabnya saya sampaikan kita harus melihat trend USD sebelum rilis, dimana USD melemah dan trend data ekonomi juga yang tidak terlihat signifikan mengalami kenaikan. Jadi perlu sesuatu pernyataan yang kuat dari pejabat bank central The Fed untuk membuat USD menguat. Jika biasa biasa saja maka USD akan lanjut melemah.
Saya pribadi mau nya USD menguat. Tetapi ini maunya saya. Maunya pelaku pasar lain tentunya tidak sama.
Salam LabForex Selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar