Senin 8 Mei 2017- Rilis data dari China
Selasa 9 Mei 2017- Rilis Retail Sales Australia : Kita manfaatkan untuk melihat penjualan sektor retail di Australia, tentunya bisa kita lihat gambaran perkembangan tingkat inflasi Australia kedepannya. Hasil rilis yang lebih baik akan memberikan penguatan terhadap mata uang AUD.
- Rilis Anggaran pemerintah Australia : Kita akan melihat bagaimana perbandingan jumlah anggaran pemmerintah Australia. Jika jumlah anggaran lebih besar dibanding jumlah anggaran sebelumnya tentunya ini adalah hal positif bagi Australia, karena dengan bertambahnya jumlah anggaran tentunya akan memberikan ruang bagi pemerintah untuk membangun berbagai sektor kehidupan lebih baik dibanding sebelumnya. Hasil rilis anggaran yang lebih besar akan memberikan gambaran bagi para investor saham untuk berinvestasi di Australia. Dampak ke mata uang AUD akan terlihat setelah sektor saham merespon.
Rabu 10 Mei 2017- President Bank Central Eropa, pak Mario Draghi akan lakukan pidato di Belanda, topik pembicaraan kali ini adalah dampak kebijakan moneter terhadap banyak aspek. Isi pidato yang bersifat Hawkish akan memberikan penguatan terhadap Euro.
- Rilis stok oil Amerika. Di tengah pelemahan harga OIL belakangan ini , kita akan melihat bagaimana produksi minyak Amerika. Jika hasil rilis menyatakan stok OIL bertambah tentunya akan memberi dorongan pelemahan harga OIL dan sebaliknya jika hasil rilis stok OIL dirilis berkurang tentunya akan memberikan penguatan terhadap harga OIL . Tapi tentunya kita harus sadar bahwa dampak rilis stok OIL Amerika ini dampaknya tidak terlalu lama karena harga OIL dunia tidak terpusat di Amerika saja.
Kamis 11 Mei 2017
- Bank central New Zealand ( RBNZ ) akan merilis kebijakan moneter termasuk tingkat suku bunga. Untuk detail pembahasan perkiraan rilis suku bunga RBNZ ini akan kita diskusikan di grup diskusi telegram klik >> disini
- Bank central Inggris ( BoE ) juga akan merilis kebijakan moneter termasuk tingkat suku bunga. Untuk detail pembahasan perkiraan rilis suku bunga BoE ini akan kita diskusikan di grup diskusi telegram silahkan klik link grup diatas.
Jumat 12 Mei 2017- Pertemuan Negara negara G7 , G7 adalah perkumpulan 7 negara negara industri yaitu negara Amerika serikat, Canada, Italia, Perancis, German, Japan dan Inggris. Pertemuan kali ini akan mempertemukan masing masing menteri keuangan setiap negara dan juga kepala bank central setiap negara, tentunya akan membahas kebijakan kebijakan untuk bidang keuangan, ekonomi dan lain lain. Isi isi pertemuan baik yang berisi akan rencana kebijakan akan menunjukkan kekita apa masalah yang sedang terjadi di 7 negara tersebut dan juga global. Isi pernyataan pernyataan yang jujur akan keadaan yang tidak sehat akan membuat safe haven bisa jadi incaran pelaku pasar.
- Rilis tingkat inflasi Amerika.
Hasil rilis tingkat inflasi Amerika kali ini bisa kita pakai nantinya untuk melihat peluang kenaikan suku bunga The Fed pada bulan Juni. Jika hasil rilis tingkat inflasi dirilis lebih tinggi lagi ( tahunan diatas 2,5% ) tentunya akan membuka peluang lebih besar kenaikan suku bunga pada juni nanti. Tetapi jika rilis inflasi tahunan berada di bawah 2% tentunya peluang kenaikan suku bunga the fed pada juni kemungkinan akan mengecil.
Perhatikan hasil rilis ini untuk ikutan buy on rumor USD, jika hasil rilis CPI tahunannya dirilis diatas 2.5% atau bahkan diatas 2,7% maka pelaku pasar kemungkinan akan membeli USD dengan harapan suku bunga pada Juni akan naik. Buy on Rumor biasanya akan terjadi saat saat seperti ini.
Sabtu 13 Mei 2017- Lanjutan pertemuan negara G7
Labforex sendiri pekan ini akan fokus pada rilis suku bunga RBNZ, BoE, G7 dan rilis tingkat inflasi Amerika.
Salam dari Medan, LabForex
Tidak ada komentar:
Posting Komentar