The Super Thursday - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Rabu, 15 Juni 2016

The Super Thursday



Saya sebut sebagai Super Thursday atau Kamis Super ya karena pada hari kamis besok 16 Juni 2016 market forex akan lebih volatif , kamis besok pergerakan market forex akan dipengaruhi oleh rilis rilis kebijakan dari beberapa bank central negara negara mayor. Kita lihat di bawah ini jadwal rilis kebijakan untuk kamis 16 Juni 2016. 



Ada beberapa bank central negara mayor yang akan keluarkan kebijakan kamis besok seperti bank central Amerika ( The Fed ) Bank Central Japan ( BoJ ) Bank Central Swiss (SNB) Bank Central Inggris ( BoE) dan juga ada pidato dari ketua bank central Australia dan Ketua bank central Canada. Sangat jelas bahwa kamis besok market akan sangat volatif. 

Pelaku pasar akan mulai fokus dari kamis dinihari pukul 01.00 wib, pihak bank central Amerika ( The Fed ) akan mengumumkan tingkat suku bunga, dilanjutkan dengan penyampaian proyeksi pertumbuhan ekonomi (GDP), 30 menit kemudian pihak the fed kemungkinan akan diwakilkan oleh ketua the fed Janet Yellen akan menjelaskan keputusan keputusan yang diambil pada pukul 01.00 sebelumnya. 

Pada sesi asia kamis pagi hari, ketua bank central Canada akan berpidato, kemungkinan juga akan menanggapi mengenai keputusan keputusan yang diambil oleh pihak bank central Amerika. 

Kemudian akan dilanjut dengan rilis data pihak Australia dan akan dilanjutkan dengan pidato dari ketua bank central Australia (RBA), kemungkinan juga akan memberikan pendapat atau bahkan kebijakan yang akan diambil selanjutnya setelah mengetahui hasil keputusan pihak bank central Amerika. 

Lanjut dari pihak bank central Japan juga akan merilis kebijakan moneter dan juga pidato dari ketua bank central Japan, tentunya juga akan menanggapi keputusan pihak bank central Amerika. 

Pada sesi eropa giliran pihak bank central swiss dan bank central Inggris. Bank central swiss akan rilis tingkat suku bunga, juga rilis kebijakan moneter, dilanjutkan dengan pidato dari ketua bank central swiss untuk menjelaskan soal keputusan keputusan yang diambil dan tentunya juga akan menanggapi keputusan yang diambil oleh pihak bank central Amerika. 

Kemudian akan dilanjut rilis dari pihak bank central Inggris (BoE), BoE akan merilis tingkat suku bunga dan kebijakan moneter. 


Perkembangan Market Terakhir 

Rencana kenaikan suku bunga The Fed yang rencananya akan dinaikkan pada bulan juni ini yang dipertengahan bulan Mei semakin mendekati kenyataan, tetapi setelah rilis data penting Amerika NFP awal bulan Juni lalu yang hasil rilis diluar dugaan anjlok turun, meredupkan kembali rencana The Fed menaikkan suku bunga pada tanggal 16 Juni ini. Hal ini juga ditambah dengan pernyataan ketua the fed Yellen bahwa dia menyebut suku bunga masih akan mungkin naik tetapi Yellen tidak menyebutkan naiknya pada bulan Juni ini. Sinyal isi pidato Yellen menunjukkan The Fed punya halangan untuk mewujudkan kenaikan suku bunga pada tanggal 16 juni ini. ( Ditambah lagi dengan adanya event Referendum Brexit pekan depan ). 

Mata uang USD pun menurun sejak rilis NFP dan pidato Yellen, Pelaku pasar pindahkan aset dari USD ke mata uang lain karena ketidakjelasan kenaikan suku bunga The Fed. 

Dari benua biru, event referendum brexit semakin dekat, event ini akan diadakan tanggal 23 juni mendatang. Hasil hasil polling sejauh ini menunjukkan masyarakat Inggris yang memilih berpisah dengan Uni Eropa selalu unggul dari jumlah masyarakat Inggris yang memilih tetap di Uni Eropa, hasil hasil polling dari berbagai lembaga langsung memberikan dampak ke pergerakan mata uang GBP, saat kemungkinan kenaikan suku bunga teh fed menurun mata uang GBP menguat terhadap USD tetapi setelah beberapa hasil polling untuk brexit membuat mata uang GBP kembali melemah, karena hasil polling yang memilih brexit yang unggul. 

Seperti yang kita tahu pelaku pasar masih lebih dominan berpendapat jika Inggris keluar dari Uni Eropa adalah hal kurang bagus pada situasi ekonomi global seperti sekarang ini, jadi pelaku pasar lebih memilih pandangan negatif terhadap mata uang Inggris jika Brexit benar benar akan terjadi nanti. Jadi hasil polling sementara yang dimenangkan kelompok pro brexit menjadi alasan untuk pelaku pasar menjual GBP. Kita tunggu saja hasil suara sahnya tanggal 23 Juni mendatang. Sejauh ini pelaku pasar saya lihat akan menjual GBP jika pro brexit yang akan memenangkan referendum brexit. 

Rencana kenaikan suku bunga The Fed dan Event Brexit menjadi bahasan paling banyak akhir akhir ini, dari dua hal besar diatas saya perhatikan pelaku pasar ambil tindakan lain yaitu lebih memilih safe haven lain, pelaku pasar saya lihat pindah investasi ke mata uang JPY dan juga GOLD.. dan benar mata uang JPY menguat versus mata uang lainnya bahkan sampai hari ini. begitu juga dengan Gold yang menguat sejak ketidakjelasan kenaikan suku bunga the fed. 


Sudut Pandang LabForex Untuk Super Thursday 

Saya pikir FOMC belum akan menaikkan suku bunga The Fed dinihari nanti, banyak alasan untuk itu, mulai dari rilis data terakhir Amerika, juga dari pernyataan ketua The Fed Janet Yellen yang isi pidatonya bisa ditebak tidak yakin menaikkan suku bunga tanggal 16 juni ini , dan juga adanya event referendum brexit, Karena event brexit ini juga mempengaruhi outlook ekonomi Amerika kedepannya, jadi sepertinya pihak Amerika juga menginginkan Inggris tetap di Uni Eropa sampai keadaan secara global benar benar sehat. Jadi saya pikir The Fed juga menunggu hasil referendum brexit ini. Kemungkinan terdekat suku bunga The Fed naik bisa pada bulan Juli mendatang. 

Jika ternyata hasil rilis suku bunga the fed nantinya dinaikkan maka nilai USD akan menguat anda boleh BUY USD.

Jika ternyata hasil rilis suku bunga the fed tetap pada tingkat sebelumnya nya yaitu 0.50%, maka USD cenderung akan Melemah, Tetapi perlu kita simak isi pernyataan pihak FOMC nantinya, jika mereka sebut kenaikan suku bunga akan dilakukan pada bulan juli mendatang, USD akan menguat secara perlahan ( Indirect), tetapi jika FOMC katakan kenaikan suku bunga selanjutnya akan melihat situasi terbaik terlebih dahulu bahkan tidak menyebut bulannya, apalagi sebut akhir tahun cocok untuk naikkan suku bunga, ini USD lebih cenderung akan melemah. pada kondisi seperti itu silahkan SELL USD. 

Perhatikan juga rilis dari proyeksi pertumbuhan ekonomi atau rilis target GDP. yah jika target GDP dinaikkan tentunya hal bagus artinya optimisme dari pihak negara tersebut, maka mata uangnya akan menguat sebaliknya jika target GDP nya diturunkan yah menunjukkan adanya perlambatan ini bisa membuat mata uangnya melemah. 

Semua yang dirilis pada pukul 01.00 wib akan dijelaskan lagi di sesi pers konpers, perlu untuk kita ketahui isi penjelasannya, kita bisa cek nanti di jam 01.30 wib pada link berikut ini klik >> Disini

 Saya lebih cenderung melihat SELL USD, tetapi seperti biasa pihak FOMC ( di dalamnya ada Yellen) akan mencoba menguatkan nilai USD dari isi pernyataan pernyataan yang mereka sampaikan. Jadi saya untuk amannya akan open posisi setelah mengetahui isi pernyataan pihak FOMC nanti. 


Kita lanjut ke sesi asia ada ketua bank central Canada yang adakan pidato, saya pikir isi pidato akan lebih memberikan pandangan terhadap situasi ekonomi Canada yang akhir akhir ini membaik dan mungkin juga akan menyampaikan pandangan kedepan untuk ekonomi Canada sendiri. Soal keputusan yang diambil oleh pihak FOMC juga saya pikir akan ditanggapi oleh ketua bank central Canada. Analisa saya pada kondisi ini adalah BUY mata uang CANADA. 

Selain bank central Canada, bank central Australia juga pidato tetapi sebelum pidato Australia sendiri akan merilis data ekonomi tingkat pengangguran dan tingkat tenaga kerja, saya lihat di kalender forexfactory tingkat tenaga kerja diprediksi naik. Ya keadaan Australia juga membaik sejauh ini setelah sebelumnya menurunkan suku bunga, keputusan yang tepat. Saya pikir ketua bank central Australia juga akan berpidato yang poin poin nya sama dengan ketua bank central Canada. Analisa saya pada kondisi ini adalah BUY mata uang Australia. 

Masih berlanjut , pihak bank central Japan akan merilis kebijakan moneter , saya pikir tidak akan ada perubahan signifikan pada kebijakan moneter yang dirilis. bahkan mungkin tidak akan ada perubahan sama sekali artinya meneruskan kebijakan moneter yang sudah dibuat sebelumnya. Tapi ada hal lain menurut saya nanti yang akan disampaikan baik itu pada rilis moneter atau pidato ketua Bank Central Japan. Yaitu tentang penguatan mata uang Yen, dimana pihak BoJ lebih senang USDJPY itu berada dilevel 109.00 , penguatan mata uang Yen tentunya karena apresiasi para pelaku pasar yang menilai YEN adalah pilihan terbaik saat ini ketika kenaikan suku bunga The Fed kemungkinannya jauh dari harapan dan juga karena adanya event referendum brexit sehingga pelaku pasar yang biasanya investasi di GBP dan Euro memindahkan asetnya ke mata uang YEN. Apakah pihak BoJ akan melakukan intervensi agar Yen tidak terlalu kuat? karena jika Yen terlalu kuat nilainya malah akan membuat rencana capaian ekspor Japan semakin sulit tercapai. Analisa saya pada kondisi ini, BoJ belum akan akan masuk ke pasar untuk intervensi YEN, kemungkinan masuk setelah mengetahui keputusan suku bunga Amerika, itu waktu paling cepat dan lebih bagus menurut saya BoJ intervensi Yen setelah event brexit selesai. Karena BoJ akan susah lakukan intervensi pada saat sekarang dimana para pelaku pasar lebih memilih investasi di Yen. Akan terlalu menguras BoJ sendiri nantinya. BUY YEN menurut saya masih potensial menurut saya.

Beralih ke sesi Eropa pada kamis bank central Swiss akan merilis tingkat suku bunga, kebijakan moneter dan juga akan ada sesi pidato dari pihak bank central Swiss sendiri. Saya pikir untuk tingkat suku bunga masih akan tetap pada level sebelumnya yaitu -0.75%. Tetapi bank central Swiss harus jeli melihat event referendum brexit, karena mata uang Swiss juga merupakan salah satu pilihan investasi orang eropa ketika ekonomi eropa memburuk.. Jika bank central swiss menilai pro brexit lah yang akan menang tentunya lebih baik langsung menurunkan tingkat suku bunga saat ini, ini menjaga membludaknya nya nanti yang membeli mata uang swiss (CHF), karena jika membludak maka mata uang CHF bisa menguat melebihi fundamentalnya dan tentunya akan menyulitkan Swiss sendiri. Untuk kondisi ini menurut saya bank central swiss masih akan menunggu hasil referendum brexit, jadi suku bunga tidak akan naik besok.. Saya lebih cenderung BUY CHF. 

Kemudian giliran bank Central Inggris yang akan merilis tingkat suku bunga dan juga kebijakan moneter dan rilis pembelian aset. Bank central Inggris juga saya pikir lebih pusing dibanding bank central Amerika saat ini, bank central Inggris tentunya harus dan harus lebih tahu potensi dari hasil referendum brexit agar bisa mengambil keputusan yang benar. Ketua bank central Inggris pernah keceplosan mengatakan bahwa sebaiknya Inggris tetap berada di Uni Eropa. Menarik menurut saya karena tentunya seorang ketua bank central pengetahuan ekonominya juga sangat luas dan level tinggi. Walau dikatakan keceplosan tetapi saya pikir ada benarnya apalagi melihat situasi global sekarang belum lah lepas dari masa sulit. Nah untuk tingkat suku bunga saya pikir masih tidak akan berubah, bank central Inggris mungkin akan lebih mempersiapkan kebijakan kebijakan yang lebih pada pilihan kondisi jika pro brexit yang menang dan pilihan kondisi jika non brexit yang menang tangal 23 Juni. Saya tidak bisa memprediksi secara jauh apa kebijakan yang akan diambil oleh pihak BoE besok. Saya masih wait and see untuk posisi mata uang GBP.

Semoga Bermanfaat by LabForex


Tidak ada komentar:

Posting Komentar