REVIEW DAN PREVIEW MARKET SEPEKAN ‪#‎BREXIT‬ - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Minggu, 19 Juni 2016

REVIEW DAN PREVIEW MARKET SEPEKAN ‪#‎BREXIT‬


Pekan lalu penantian pelaku pasar akhirnya tuntas juga, yaitu mengenai tingkat suku bunga The Fed.. Apa yang diprediksi oleh kebanyakan pelaku pasar bahwa tingkat suku bunga The Fed tidak akan atau belumlah waktunya untuk dinaikkan ternyata benar..Suku bunga The Fed dirilis tetap pada level 0.50%, dimana sebelumnya pihak FOMC merencanakan suku bunga The Fed akan dinaikkan ke level 0.75% pada bulan Juni tanggal 16 lalu.

Tidak berubahnya tingkat suku bunga The Fed ini ternyata mempengaruhi kebijakan bank central negara mayor lainnya. bank central negara negara mayor lain lebih memilih kebijakan yang tidak terlalu agresif, tentunya akan berbeda kebijakan yang akan diambil jika tadinya suku bunga The Fed jadi dinaikkan kemungkin bank central lain akan keluarkan kebijakan yg menurut saya lebih agresif..BoJ, RBA, SNB, BoE, tidak mengeluarkan kebijakan yang agresif. Saya juga akan punya perkiraan bank Indonesia akan keluarkan kebijakan jika tadinya suku bunga The Fed jadi naik.

Batal naiknya suku bunga The Fed pada tanggal 16 kemarin membuat nilai USD kembali melemah.. Walau saat Yellen pidato 30 menit setelah rilis suku bunga USD menguat sedikit. Tetapi saya perhatikan ketika kenaikan suku bunga batal, Investor lebih memilih alihkan aset ke mata uang JPY.

Setelah rilis suku bunga The Fed, para pelaku pasar kembali ke perkembangan event brexit yang semakin dekat dengan hari H. Pair GBPUSD terakhir capai 1.4700 an 31 Mei lalu pada tanggal turun sampai ke level 1.4000 an tanggal 16 Juni kemarin, Kemudian kembali naik ke level 1.4300 an sampai penutupan market jumat lalu. Kenaikan ini kata sebagian media adalah reaksi atas terbunuhnya pejabat penting dari pihak yang kontra dengan brexit alias kelompok yang mendukung Inggris tetap di Uni Europe. Sentimen negatif tertuju pada kelompok pro brexit setelah kejadian ini yang membuat para pelaku pasar menilai keamanan di Inggris terganggu. Tapi saya pikir kenaikan sejenak GBPUSD kemarin BUKAN HANYA karena tewasnya pejabat penting tersebut , menurut saya pihak BoE lakukan intervensi market. . Stabilkan sedikit jelang pekan event Brexit.

Menarik, pelaku pasar tetap investasi di JPY sepekan ini.. JPY mungkin terlalu cantik untuk ditinggalkan ketika keadaan market tidak menentu.( Safe Haven).

Bagaimana untuk pekan depan?
Yah pekan depan pelaku pasar akan lebih terfokus pada event brexit yang akan diselenggarakan tepatnya pada tanggal 23 Juni 2016, hari kamis depan.
Semua media tentunya akan fokus membahas peluang peluang hasil referendum brexit ini, Seperti yang kita sudah ketahui referendum brexit ini keputusan ada ditangan warga Inggris sendiri, pihak suara terbanyaklah yang akan menjadi bagian dari Inggris kedepannya. Hal Serius menurut saya.

Para analisis, pejabat publik, pelaku pasar, dan banyak lagi, mengatakan dampak dari event brexit ini terhadap mata uang GBP. Ada yang mengatakan jika kelompok pro brexit yang menang maka mata uang GBP akan melemah dalam range besar, yah alasan mereka mengatakan itu dari sudut pandang mayoritas dari sisi ekonomi Inggris setelah keluar dari Uni Europe. Banyak yang menilai Inggris akan alami banyak kerugian dari berbagai bidang jika keluar dari Uni Europe. Disisi lain dari hasil polling polling sementara, kelompok pro brexit malah yang selalu unggul yah itu artinya warga Inggris sendiri lebih banyak yakin akan pilihan keluar dari Uni Europe. Tentunya yang pro brexit juga punya alasan kuat dalam plus minus jika keluar dari Uni Europe.

Jadi pertanyaan saya, apakah iya betul kata banyak pihak jika brexit yang menang maka mata uang GBP akan turun drastis?? belum tentu menurut saya, belum ada catatan event ini pernah terjadi, saya tidak punya acuan sejarah untuk pastikan bahwa GBP akan hancur jika Pro Brexit nantinya yang akan menang. Ya bisa saja kan para investor malah berbalik yakin dengan keputusan yang pro brexit...siapa yang tahu?
Pebisnis UK juga mayoritas mendukung pro brexit..

Tapi yang saya bisa sampaikan adalah pada saat event brexit bahwa pergerakan market khususnya pair pair yang berkaitan dengan mata uang GBP dan Euro akan sangat bergejolak. Naik turun menurut saya, bukan turun jauh langsung atau naik tinggi seketika.. naik turun dalam range besar menurut saya. Gejolak naik turun akan dimulai ketika Hitung Cepat ( Quick Count) dipublish. Ini pun saya belum bisa pastikan apakah akan ada publish hitung cepat seperti layaknya pemilihan presiden. Saya pikir ketika ada publish Hitung Cepat hasil vote per wilayah akan langsung di respon pihak pelaku pasar. Jadi menurut saya disitulah gejolak market terjadi. Karena ketika hasil seluruh wilayah hitung cepat sudah diketahui maka hasil resmi sudah bisa ditebak pihak mana yang akan memenangkan referendum brexit ini.

Bagaimana kita selaku pelaku pasar di Indonesia memanfaatkan peluang Event Brexit ini? 
Saya pikir mayoritas kita hanya akan jadi penonton saja, karena saya perhatikan pihak broker broker sudah menyesuaikan aturan aturan transaksi dimana aturan tersebut membutuhkan modal yang besar dari biasanya untuk open transaksi di pekan Event Brexit ini.

Disatu sisi hal itu menurut saya adalah hal positif, mencegah kerugian akan keadaan market yang diperkirakan akan terjadi gejolak besar. Tetapi minusnya adalah kita capek membahas tetapi tidak ikut serta memanfaatkan peluang event brexit. 
Broker ditempat saya trading sejauh ini belum keluarkan aturan secara spesifik di hari H event Brexit. Tentunya saya akan senang jika broker tersebut tidak terapkan aturan khusus pada event Brexit. Karena kita bisa transaksi di akun yang bisa kita deposit kecil khusus event brexit. Tentunya anda sebaiknya jangan ambil resiko dengan transaksi di akun utama anda.

Jadi kira kira perkiraan LabForex untuk hasil Referendum Brexit?
Pihak mana yang akan menang? Labforex Sendiri menilai pro brexit yang menang.
Demikian sekilas dari Labforex kita sambung lagi hari rabu depan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar