Peluang Trading Fundamental USD Rabu 25 November 2015 - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Rabu, 25 November 2015

Peluang Trading Fundamental USD Rabu 25 November 2015


Jam Rilis 20.30 Waktu Indonesia Jakarta

Malam ini Amerika akan merilis beberapa data ekonomi dalam waktu yang bersamaan

1. Core Durable Goods Orders dan Durable Goods Orders (DGO)

Adalah tingkat persentasi jumlah order pada barang barang tahan lama semisal televisi komputer, mobil hingga pesawat terbang dan banyak lainnya untuk barang barang yang bersifat tahan lama. ada dua jenis rilis data ini yaitu Core Durable Goods Orders (disebut inti yang tidak memasukkan perhitungan pada barang berjenis transportasi) dan Durable Goods Orders (disebut secara total semua).
Data DGO yang meningkat menunjukkan kepercayaan pasar pada trend pertumbuhan sektor manufaktur di Amerika. Indikator ini dinyatakan dalam persentasi perubahan jumlah order dibandingkan bulan sebelumnya.
Hasil rilis Core Durable Goods Orders(inti) sebelumnya dirilis turun ke -0.3% dan untuk rilis malam ini diprediksi naik ke 0.5%.
Sementara hasil rilis Durable Goods Orders (total) sebelumnya dirilis mengalami penurunan ke level -1.2% dan untuk rilis malam ini diprediksi naik ke 1.6%.

Efek Umum Hasil Rilis:
Hasil rilis yang lebih tinggi dari prediksi dan juga lebih tinggi dari hasil rilis sebelumnya akan menguatkan nilai USD sebaliknya jika hasil rilis lebih rendah dari hasil prediksi dan dari hasil rilis sebelumnya maka USD akan Melemah.

2.Unemployment Claims/Jobless Claim
Indikator Jobless Claims atau jumlah klaim tunjangan pengangguran mengukur jumlah tenaga kerja yang sedang menganggur atau sedang mencari pekerjaan, dan yang telah mengajukan kompensasi untuk memperoleh tunjangan dari pemerintah. Di Amerika Serikat, kompensasi ini disebut dengan Unemployment Benefit dan applikasinya harus disetujui terlebih dahulu sebelum memperoleh tunjangan yang dimaksud. Kompensasi hanya diberikan kepada mereka yang telah terdaftar sebagai pengangguran.
Banyak negara memberikan tunjangan ini, antara lain Amerika Serikat, Canada, negara-negara anggota Uni Eropa, Australia, Inggris, Jepang, Selandia Baru dan lainnya. Perubahan jumlah klaim tunjangan pengangguran ini akan mempengaruhi aktivitas ekonomi negara tersebut. Di beberapa negara data perubahan Jobless Claims dirilis sekali dalam sebulan, seperti di Inggris yang lazim disebut dengan Claimant Count Change. Khusus di Amerika Serikat, data tersebut dirilis oleh departemen tenaga kerja sekali dalam seminggu.
Angka jumlah klaim tunjangan pengangguran ini sangat diperhatikan oleh para pelaku pasar keuangan karena merupakan indikator awal bagi kondisi perekonomian suatu negara. Jumlah klaim yang tinggi mengisyaratkan perekonomian yang sedang melemah. Bagi para pelaku pasar forex, arah perekonomian suatu negara bisa mempengaruhi nilai tukar mata uang negara tersebut. 
Karena US dollar adalah mata uang utama dalam trading forex, para trader selalu mencermati hasil rilis Jobless Claims Amerika Serikat setiap minggu, dan karena volatilitas data mingguan tersebut cenderung tinggi, mereka menggunakan jumlah klaim rata-rata bulanan (moving average per empat minggu) sebagai patokan. Bagi para analis, dengan Jobless Claims rata-rata bulanan mereka bisa lebih mudah memprediksi arah perekonomian kedepan. Patokan yang masih dianggap wajar adalah jika moving average Jobless Claims bulanan lebih kecil dari 400,000 klaim.
Hasil rilis jobless claim/unemployment claims sebelumnya dirilis berkurang ke 271K (1K=1000), dari sebelumnya berjumlah 276K dan untuk rilis malam ini diprediksi bertambah ke 273K.
Efek Umum Hasil Rilis :
Semakin rendah yang mengajukan klaim menunjukkan jumlah pengangguran berkurang dan ini adalah hal positif bagi satu negara dalam hal ini jika hasil rilis semakin sedikit dari hasil rilis sebelumnya dan juga dari prediksi maka USD akan Menguat. Sebaliknya jika jumlah yang mengajukan klaim menunjukkan jumlah pengangguran bertambah danini hal negatif bagi satu negara dalam hal ini USD akan Melemah.

3.Personal Spending dan Personal Income
Personal Spending ini mengukur persentasi perubahan pengeluaran konsumen di Amerika serikat selama periode sebulan. Disebut juga dengan Consumer Spending atau Personal Consumption Expenditures. Indikator ini penting sebagai pelengkap prediksi data inflasi, meski dampaknya tidak begitu tinggi karena data Retail Sales yang juga mencerminkan pengeluaran konsumen telah dirilis sebelumnya. Selain untuk memprediksi tingkat inflasi, pengeluaran konsumen juga mencerminkan daya beli yang merupakan indikator ekonomi penting.
Sementara Personal Income adalah persentasi perubahan penghasilan perorangan.

Hasil rilis Personal Spending sebelumnya dirilis turun ke 0.1% dari yang sebelumnya dirilis di 0.4% dan untuk rilis malam ini diprediksi naik ke 0.3%.
Sedangkan hasil rilis Personal Income sebelumnya dirilis turun ke 0.1% dari hasil rilis sebelumnya yang berada di 0.4% dan untuk rilis malam ini diprediksi naik ke 0.4%.

Efek Umum Hasil Rilis :
Hasil rilis yang lebih besar dari prediksi akan Menguatkan nilai USD dan sebaliknya hasil rilis yang lebih rendah akan Melemahkan USD.

PELUANG TRADING :
1.Jika hasil rilis data data diatas berakhir positif maka USD akan Menguat.
Silahkan BUY USDJPY USDCHF USDCAD
Positif = Hasil rilis Core Durable Goods Orders dan Durable Goods Orders dan Personal Spending dan Personal Income  lebih besar dari prediksi dan dari rilis sebelumnya Sementara Unemployment Claims lebih rendah dari prediksi dan lebih rendah dari rilis sebelumnya.

2.Jika hasil rilis data data diatas berakhir negatif maka USD akan Melemah.
Silahkan SELL USDJPY USDCHF USDCAD
Negatif = Hasil rilis Core Durable Goods Orders dan Durable Goods Orders dan Personal Spending dan Personal Income  lebih rendah dari prediksi dan dari rilis sebelumnya Sementara Unemployment Claims lebih besar dari prediksi dan lebih rendah dari rilis sebelumnya.

3. Jika hasil rilis sebagian positif dan sebagian negatif maka pergerakan akan tidak berjalan mulus karena bisa naik dan turun dalam waktu dekat, tetapi jika anda ingin tetap open posisi maka ikut berdasarkan hasil rilis data Core Durable Goods Orders dan Unemployment Claims karena kedua data lebih berdampak dibanding rilis data lainnya tetapi lebih baik pada pilihan kondisi nomor 1 dan nomor 2 diatas.

Note : Semakin besar selisih angka rilis akan mempengaruhi pergerakan.
Anda jua bisa open order di pair lain yang berpasangan dengan mata uang USD.

Jam Rilis 22.00 Waktu Indonesia Jakarta


1. New Home Sales

Data ini dirilis oleh Biro Sensus AS, mengukur jumlah penjualan rumah baru di AS selama periode satu bulan. Rilis data ini berdampak tinggi karena penjualan rumah baru akan memicu konsumsi produk-produk lainnya disamping perusahaan leasing dan broker property juga akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah tersebut. Indikator ini sering digunakan sebagai konfirmator untuk trend penjualan perumahan dan pengeluaran konsumen. Jika perekonomian sedang mengalami kontraksi atau resesi, New Home Sales adalah salah satu indikator fundamental yang mengisyaratkan keadaan tersebut.
Hasil rilis New Home Sales sebelumnya turun ke 468K dari yang sebelumnya 529K dan untuk rilis malam ini diprediksi naik ke 500K.
Efek Umum Hasil Rilis :
Hasil rilis yang lebih tinggi dari prediksi akan Menguatkan USD dan sebaliknya hasil rilis yang lebih rendah akan Melemahkan USD.

2.Revised UoM Consumer Sentiment

Indeks kepercayaan konsumen atau Consumer Confidence Index (CCI) adalah salah satu indikator fundamental yang berdampak tinggi pada pergerakan mata uang suatu negara. Hampir di setiap negara industri maju merilis data indeks kepercayaan konsumen setiap bulan berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan sebelumnya. Saat ini banyak negara yang telah memiliki lembaga survey yang khusus menangani kepercayaan konsumen. Di Indonesia survey untuk kepercayaan konsumen masih ditangani oleh bank sentral (Bank Indonesia) dan mulai ditabulasikan sejak tahun 1999. 
Di AS indeks kepercayaan konsumen mencerminkan tingkat optimisme pada perekonomian negara yang ditunjukkan dengan tingkat tabungan dan pengeluaran konsumen dan dirilis tiap bulan oleh sebuah lembaga riset independen The Conference Board (CB).
Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) setiap bulan pada Jum’at terakhir ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.
Data ini dibuat berdasarkan survey terhadap 500 konsumen mengenai kondisi perekonomian AS saat sekarang dan waktu yang akan datang. Angka indeks ini dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary dan Final atau revised. Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga cenderung lebih berdampak, namun jika pada rilis selanjutnya terjadi revisi yang jauh dari perkiraan maka akan berdampak tinggi juga.
Hasil rilis Revised UoM Consumer Sentiment sebelumnya 93.1 hasil revisi dari 90.0 dan untuk rilis malam ini diprediksi 93.2.

Efek Umum Hasil Rilis :
Hasil rilis yang lebih tinggi dari prediksi akan Menguatkan USD dan sebaliknya hasil rilis yang lebih rendah akan Melemahkan USD.

PELUANG TRADING :
1. Jika hasil rilis kedua data ini lebih tinggi dari prediksi maka USD akan Menguat.
Silahkan BUY USDJPY
2.Jika hasil rilis kedua data ini lebih rendah dari prediksi maka USD akan Melemah.
Silahkan SELL USDJPY.
3.Jika hasil rilis satu negatif satu positif pergerakan akan naik dan turun dalam waktu yang dekat sebaiknya jangan open posisi.

Labforex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar