Perkiraan Kebijakan Suku Bunga Bank Sentral Australia (RBA) October 2015 dan Dampaknya Terhadap AUD di Pasar - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Senin, 05 Oktober 2015

Perkiraan Kebijakan Suku Bunga Bank Sentral Australia (RBA) October 2015 dan Dampaknya Terhadap AUD di Pasar


Oleh Johanes L. Sitanggang.
October 4, 2015.


Bank sentral Australia (RBA) diperkirakan akan tetap mempertahankan kebijakan suku bunga sebesar 2.00 % dalam rapat RBA pada tanggal 6 Oktober 2015 sebagaimana juga diperkirakan oleh para ekonom dalam economic consensus.
Kebijakan untuk mempertahankan suku bunga tersebut sangat rasional dengan berbagai pertimbangan sebagai berikut:
Pertimbangan Kebijakan Perekonomian:
Laju pengangguran di Australia menurun menjadi 6.2 % pada bulan Augustus dari 6.3 % pada bulan July 2015 sementara perkembangan inflasi menguat menjadi sebesar 1.50 % pada kwartal ke III dari 1.30 % pada kwartal ke II pada tahun 2015. Menurunnya tingkat pengangguran dan menguatnya tekanan inflasi diperkirakan akan mengakibatkan RBA tetap akan mempertahankan suku bunga 2.00 %. Namun demikian laju pertumbuhan GDP menurun menjadi 0.2 % pada kwartal ke II dari 0.9 % pada kwartal ke I. Dalam kwartal II RBA telah memangkas suku bunganya dari 2.25 % menjadi 2.00 % untuk menahan laju melemahnya perekonomian sehingga diperkirakan masih akan menunggu dampak pemangkasan suku bunganya terhadap perkembangan GDP mengingat tekanan inflasi menguat pada bulan July 2015 sementara tingkat pengganguran menurun menjadi 6.2 %.
Pertimbangan Kebijakan Nilai Tukar:
RBA menggunakan metode "crawling band" dalam pengelolaan nilai tukar mata uangnya yang memberikan ruang yang lebih lebar dan lebih fleksibel dalam pengelolaan yang merupakan pengembangan dari metode "currency band". RBA sedang melakukan sterilisasi pasar untuk memperlambat laju melemahnya mata uang AUD terhadap seluruh mata uang utama terkecuali (NZD) dan saat ini AUD telah dan sedang menguat terhadap seluruh mata uang utama (USD, JPY, CHF, CAD, EUR dan GBP) di dalam currency band. Dengan demikian RBA diperkirakan akan mempertahankan suku bunga 2.00 % untuk menghindari tekanan terhadap sterilisasi pasar yang sedang berlangsung.
Perkiraan Pergerakan Nilai Tukar:
I. Berdasarkan pertimbangan kebijakan perekonomian dan kebijakan nilai tukar maka sangat diyakini bahwa RBA akan mempertahankan suku bunganya 2.00 % sambil menunggu perkembangan kinerja ekonomi berikutnya dan untuk mendukung pelaksanaan sterilisasi pasar yang sedang berjalan. Dengan demikian AUDUSD, AUDJPY, AUDCHF dan AUDCAD akan tetap bergerak keatas dan AUDNZD, EURAUD dan GBPAUD akan tetap bergerak kebawah sebagaimana digambarkan dalam "band".
II. NAMUN DEMIKIAN berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya RBA dapat mengambil kebijakan diluar perkiraan ekonomi dan nilai tukar dengan alasan "preventive dan pre-emptive" strategy dan alasan lainnya dengan memamfaatkan perkembangan perilaku pasar. Sehingga tidak tertutup kemungkinan RBA memangkas suku bunganya 0.25 % untuk menahan laju melemahnya pertumbuhan GDP dengan pertimbangan bahwa nilai tukar AUD yang sedang menguat sehubungan dengan sterilisasi pasar akan tetap menguat kendatipun suku bunga dipangkas. Jika kebijakan ini yang dilakukan untuk memamfaatkan perilaku pasar yang sedang berjalan sekaligus sebagai jawaban terhadap melemahnya GDP maka AUDUSD, AUDJPY, AUDCHF dan AUDCAD akan tertekan kebawah yang dapat kembali menguji "sterilized turing point" masing-masing dan demikian halnya dengan AUDNZD, EURAUD dan GBPAUD akan terdorong keatas yang dapat kembali menguji "sterilized turning point" masing-masing.
Untuk menyikapi kemungkinan II diatas maka seluruh stop loss untuk posisi trading (Long AUDUSD dan Long NZDJPY) dirubah menjadi posisi "tidak rugi" dan "tidak untung". Demikian halnya untuk mata uang yang berpasangan terhadap AUD yang diperdagangkan dikelola stop loss-nya ke posisi tidak rugi dan tidak untung untuk menghindari kemungkinan resiko kerugian sebagai akibat kemungkinan II.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar