Peluang Trading Fundamental AUD Selasa 6 October 2015 - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Selasa, 06 Oktober 2015

Peluang Trading Fundamental AUD Selasa 6 October 2015

Jam 07.30 Waktu Indonesia Jakarta
Trade Balance Australia ( Berdampak Tinggi pada AUD )


Secara sederhana neraca perdagangan atau trade balance adalah nilai total ekspor suatu negara dikurangi dengan nilai total impornya. Jika nilai total ekspor suatu negara lebih besar dari nilai total impornya maka neraca perdagangan dikatakan mengalami surplus. Dalam hal ini artinya negara tersebut mampu menjual produk-produk yang dihasilkan dengan nilai total lebih banyak dari nilai total yang dibelinya dari negara-negara lain. Pendapatan yang diperoleh dari total ekspor lebih besar dari pengeluaran untuk impor, sehingga mengalami surplus.

Secara umum hal ini berarti perekonomian negara tersebut relatif lebih kuat dibandingkan negara partner dagangnya. Akibatnya nilai tukar mata uang negara tersebut cenderung menguat terhadap negara partner dagang. Penguatan nilai tukar mata uang tersebut mengakibatkan harga produk-produk yang diekspor lebih mahal dari produk-produk yang diimpor dari negara partner dagang. Dalam kenyataannya nilai tukar mata uang suatu negara akan cenderung menguat jika negara tersebut mampu mempertahankan kondisi surplus neraca perdagangannya.

Sebaliknya jika total pengeluaran suatu negara untuk impor lebih besar dari total yang diperolehnya dari ekspor, maka artinya negara tersebut membeli lebih banyak produk-produk dari negara partner dagangnya dibandingkan negara tersebut menjual produk-produknya ke negara partner dagang. Dalam hal ini neraca perdagangan dikatakan mengalami defisit. Negara tersebut lebih banyak membeli dan mengkonsumsi produk-produk negara partner dagang daripada menjual produk-produknya sendiri ke negara partner dagangnya, sehingga negara partner dagang relatif lebih untung dari produk-produk yang diekspor. 

Secara umum hal ini berarti perekonomian negara partner dagang relatif lebih kuat dibandingkan negara tersebut, akibatnya nilai tukar mata uang negara partner dagang cenderung menguat, atau nilai tukar mata uang negara tersebut cenderung melemah terhadap mata uang negara partner dagang. Pelemahan nilai tukar mata uang tersebut mengakibatkan harga produk-produk yang diimpor lebih mahal dari produk-produk yang diekspor ke negara partner dagang. Negara yang mengalami defisit neraca perdagangan secara terus-menerus, dalam jangka panjang nilai tukar mata uangnya cenderung melemah.

Sejak bulan April 2014 perdagangan Australia terus mengalami defisit dan mencapai rekor tertingginya sebesar AUD 4.14 milyard pada bulan April 2015. 
Hasil rilis Bulan Juli lalu kembali mengalami defisit sebesar AUD 2.46 milyard, tetapi defisit ini berkurang dari sebelumnya defisit sebesar 3.05 milyard. Untuk rilis pagi ini diprediksi neraca perdagangan Australia masih defisit bahkan diprediksi naik ke 2.48 Milyard. 
Dalam kondisi defisit Australia seperti ini semakin rendah angka defisit akan memberikan penguatan pada mata uang Australia walaupun sebenarnya tujuannya adalah kondisi surplus.
Peluang Trading:
Jika hasil rilis Trade balance Australia angka defisitnya lebih rendah ( tanda minusnya semakin rendah ) dari data sebelumnya dan juga dari data prediksi maka AUD akan Menguat. Silahkan:
BUY AUDUSD Perkiraan pergerakan harga 10 sampai 40 poin.


Jika hasil rilis Trade balance Australia angka defisitnya makin besar ( tanda minusnya semakin tinggi ) dari data sebelumnya dan juga dari data prediksi maka AUD akan Melemah. Silahkan:
SELL AUDUSD Perkiraan pergerakan harga 10 sampai 40 poin.


Jam 10.30 Waktu Indonesia Jakarta 

Cash Rate dan RBA Statement ( Berdampak Tinggi Pada AUD )


Hari ini RBA ( Reserve Bank Of Australia ) akan mengumumkan suku bunga bank mereka, dan juga akan ada konferensi pers dari pihak RBA tentang suku bunga ini. Suku bunga Australia terakhir berada di 2% sejak Mei. untuk rilis pagi ini suku bunga Australia diprediksi akan tetap berada di level 2%. 
Jika RBA menaikkan suku bunganya maka AUD akan menguat dan sebaliknya jika RBA Memotong suku bunganya maka AUD akan Melemah. Tetapi jika suku bunga tetap berada di level 2% maka pergerakan AUD akan ditentukan oleh pernyataan pernyataan yang disampaikan oleh pihak RBA. Biasanya pernyataan mereka berisi tentang keadaan ekonomi Australia saat ini, dan kedepannya dan menyampaikan apa yang akan mereka lakukan kedepannya. 
BUY AUDUSD jika suku bunga Australia naik dan SELL AUDUSD jika suku bunga Australia turun. Dan jika tetap berada di level 2% silahkan anda cek isi pernyataan dari pihak RBA, jika pernyataan mereka berisi optimisme maka AUD akan Menguat dan Sebaliknya.
Untuk melihat pernyataan pihak RBA anda bisa lihat di jam yang sama yaitu jam 10.30 . Klik >> DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar