Peluang Trading Fundamental Euro Jumat 23 October 2015 - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Jumat, 23 Oktober 2015

Peluang Trading Fundamental Euro Jumat 23 October 2015


Setelah tadi malam pernyataan dari presiden ECB Mario Draghi membawa jatuh mata uang euro sampai sebesar 2% dan sampai pada saat saya menulis analisa ini eurusd masih berada di level 1.1109 bahkan sempat lebih rendah lagi yaitu sempat jatuh lagi ke level 1.1071. Apakah Euro bisa bangkit dari kejatuhan ini? saya pikir hasil rilis data euro sore ini jika hasil rilis berakhir positif maka ada peluang bagi euro mengurangi pelemahannya sejak tadi malam, tetapi jika hasil rilis ternyata juga negatif maka euro akan semakin jatuh lagi di akhir pekan ini.

Hari ini Euro akan merilis beberapa data mulai data dari perancis , German dan kawasan eropa seccara keseluruhan. Data yang akan dirilis adalah Flash Manufacturing PMI dan Flash Service PMI. 

Rentetan rilis data ini di mulai dari pukul 14.00 wib 14.30 wib dan 15.00 wib. Anda bisa cek hasil rilis nantinya di www.forexfactory.com , dan efek kepada pergerakan tepat di detik rilis itu juga.

Purchasing Managers Index atau PMI adalah indikator ekonomi yang dibuat dengan melakukan survey terhadap sejumlah purchasing manager di berbagai sektor bisnis. Indeks yang paling diperhatikan investor dan analis adalah untuk sektor manufaktur yang disebut indeks PMI Manufacturing dan sektor jasa yang disebut indeks PMI Services. Hampir semua negara industri maju merilis indikator ini dari berbagai lembaga survey termasuk negara-negara mata uang utama. Di Inggris, kawasan Euro dan Jepang indikator ini dirilis oleh Markit Group, di AS oleh Institute for Supply Management (ISM) dan Markit Group dan di China oleh HSBC.
Pengaruhnya terhadap pasar
Angka indeks yang tinggi menunjukkan optimisme pelaku sektor bisnis tersebut terhadap prospek perekonomian kedepan. Pada artikel ini akan diulas mengenai indeks PMI sektor manufaktur dan dampaknya terhadap perekonomian dan nilai mata uang suatu negara..
Indeks PMI Manufacturing dianggap investor di sektor ini sebagai leading indicator (Indikator awal) bagi keadaan perekonomian secara keseluruhan sehingga bisa diperoleh gambaran mengenai hasil penjualan, upah tenaga kerja, persediaan barang dan tingkat harga. Indeks PMI Manufacturing yang turun menunjukkan tingkat permintaan konsumen yang melemah dan bisa disimpulkan perekonomian sedang melambat (slow down). Sebaliknya jika angka indeks naik berarti para purchasing manager optimis akan prospek sektor manufaktur kedepan yang berarti perekonomian sedang tumbuh. Sebagai acuan adalah angka 50.0. Dimana jika data di atas angka 50 menunjukkan adanya pertumbuhan sedangkan angka di bawah 50 menunjukkan adanya penurunan. Semakin jauh dari angka 50 semakin besar tingkat penurunan atau pertumbuhan. 

Efek Umum dari rilis:
Jika hasil rilis lebih besar dari prediksi maka euro akan menguat dan tentunya berada di level angka acuan 50.0 dan jika selisih kenaikan dari prediksi semakin besar maka pergerakan kenaikan mata uang euro juga akan semakin besar.
Sebaliknya jika hasil rilis lebih rendah dari prediksi maka euro akan Melemah dan biasanya jika hasil rilis berada di bawah angka acuan 50.0 maka pergerakan penurunan mata uang euro akan semakin besar juga.
Tentunya peluang kita dalam trading adalah saat dimana hasil rilis punya selisih besar dari prediksi.

Peluang Trading:
Open Buy jika hasil rilis lebih besar dari prediksi dan semakin bagus jika selisih hasil rilis besar. 
Open Sell jika hasil rilis lebih rendah dari prediksi dan smeakin bagus jika hasil rilis berada di bawah harga acuan angka 50.0.

Biasanya hasil rilis data dari German sangat berpengaruh dibanding hasil rilis lainnya karena German adalah motor ekonomi eropa dimana pertumbuhan ekonomi zona eropa mayoritas karena German. dan seperti halnya tadi malam, pernyataan presiden ECB tentunya berdasarkan keadaan ekonomi zona eropa dimana seperti yang saya sebut di post analisa kemarin bahwa catatan history rilis data dari German mengalami penurunan dan penambahan stimulus memang perlu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar