The Fed Kemungkinan Tidak Akan Naikkan Suku Bunga - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Rabu, 19 Agustus 2015

The Fed Kemungkinan Tidak Akan Naikkan Suku Bunga

Analisa Oleh Johanes L. Sitanggang.

THE FED TIDAK AKAN MENAIKKAN SUKU BUNGA DALAM RANGKA STABILITAS NILAI TUKAR GLOBAL (GLOBAL EQUILIBRIUM)


Bank sentral Amerika Serikat (FED) tidak akan menaikkan suku bunga di tahun 2015 dalam rangka menjaga stabilitas nilai tukar global (global equilibrium).

Sebahagian para pelaku pasar memperkirakan bahwa FED akan menaikkan suku bunga untuk meredam laju inflasi di AS akan tetapi FED menjelaskan bahwa laju inflasi masih dalam kisaran yang dapat dikelola.

Berdasarkan perkembangan kebijakan bank-bank sentral (ECB, BOJ, RBA, RBNZ, BOE, SNB dan BOC) dimana sebahagian masih sedang melakukan sterilisasi pasar (central banks' market sterilization) dalam rangka memperlambat laju pelemahan mata uangnya terhadap USD serta RBNZ dan BOC yang masih akan melakukan pemangkasan suku bunga mengakibatkan FED mengambil sikap untuk tidak menaikkan suku bunga dan melakukan operasi pasar lainnya untuk meredam laju inflasi dalam batas yang masih dapat dikelola. Perkembangan di Eropa yang menjadi tantangan bagi ECB yang sedang tetap melakukan sterilisasi pasar-nya juga menjadi pertimbangan penting dalam kebijakan FED.

Menjaga stabilitas global equilibrium (stabilitas ekonomi global, stabilitas perbankan global dan stabilitas harga/nilai tukar) adalah merupakan tanggungjawab bersama yang disepakati oleh seluruh bank-bank sentral diatas sehingga FED akan lebih mengutamakan stabilitas global equilibrium.

BlackRock salah satu manager investasi terbesar di dunia dengan asset dalam pengelolaan sebesar $ 11.00 trilliun juga berpendapat bahwa harapan para pelaku pasar agar FED menaikkan suku bunga di tahun 2015 diperkirakan gagal dan bahkan langkah yang sama akan ditempuh oleh bank sentral Inggris (BOE) untuk menunda menaikkan suku bunga sebagaimana diharapkan oleh sebahagian pelaku pasar pada tahun ini.

Berdasarkan perkembangan kinerja ekonomi di New Zealand, Australia dan Jepang serta kinerja mata uang-nya di currency band dari masing-masing mata uang menunjukkan bahwa bank sentral New Zealand (RBNZ) masih akan memangkas suku bunga untuk menahan laju melemahnya perekonomiannya sementara bank sentral Australia (RBA) masih akan memangkas suku bunganya untuk juga menahan laju melemahnya perekonomiannya. 

Berbeda dengan Jepang yang tetap melakukan sterilizasi pasar untuk menahan laju melemahnya perekonomian Jepang berhubung amunisi pemangkasan suku bunga sudah tidak ada. Demikian halnya dengan bank sentral Kanada (BOC) masih mempunyai amunisi untuk memangkas suku bunganya untuk menahan laju melemahnya perekonomian di Kanada. 

ECB di Eropa akan tetap melakukan asset purchase programme dalam rangka menyediakan liquiditas terhadap perbankan di Eropa dan pada saat yang sama melakukan sterilisasi pasar untuk menahan laju melemahnya EUR terhadap mata uang lainnya dimana kedua kebijakan tersebut pada akhirnya akan mendongkrak pemulihan kinerja ekonomi Eropa.

<a href="https://www.instaforex.org/id/">InstaForex broker</a>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar