Jenis Jenis GAP Dalam Forex - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Sabtu, 22 Agustus 2015

Jenis Jenis GAP Dalam Forex

Dalam Forex trading sering dijumpai gap. Sering pula para trader mencoba menerka, memprediksi, serta menganalisis gap supaya bisa menghasilkan profit. Namun apakah benar setiap gap selalu kembali menutup sebelum melanjutkan trend? Di sinilah artikel ini akan membahas yang sebenarnya sekaligus memberikan informasi mengenai gap-gap apa saja yang sering muncul beserta antisipasinya. Mari pelajari di ulasan berikut ini.

Sebuah gap dalam grafik merupakan sebuah ruang kosong antara periode trading saat ini dengan periode trading sebelumnya. Gap biasanya muncul karena adanya sebuah peristiwa dan materi penting secara fundamental, seperti data ekonomi atau laporan keuangan.

Terkadang saat menggunakan teknik bouncing kita ingin mendapatkan peluang yang mendukung dalam menemukan semacam konfirmasi support dan resistance, pada waktu gap muncul.
Bukan hanya buy atau sell tanpa berpikir panjang. Sebaiknya menunggu sampai mental (bounce) terlebih dahulu sebelum memasuki pasar yang sedang mengalami gap. Dengan melakukan hal tersebut, Anda akan terhindar dari harga yang bergerak cepat yang menembus level gap.

Sering dikatakan bahwa gap yang terjadi nantinya akan selalu terisi kembali. Artinya harga akan bergerak kembali dan menutupi setidaknya kisaran trading yang kosong. Namun, sebelum Anda melakukan traksaksi untuk bisa mendapatkan peluang dari hal ini, perlu dicatat bahwa harga tidak akan selalu terjadi. Bahkan bisa membutuhkan waktu yang lama agar gap bisa tertutup kembali oleh harga.
Ada beberapa jenis gap yang utama dan sering muncul pada chart. Kesemuanya memiliki struktur yang sama, hanya berbeda dalam lokasi tren dan makna kelanjutannya. Di antaranya adalah:

1. Common Gap
Gap seperti ini seringkali terisi kembali dengan cepat. Dia bergerak kembali ke harga sebelum terjadinya gap.


2. Breakaway Gap
Breakaway gap adalah indikasi yang baik bahwa trend baru telah dimulai.


3. Runaway Gap (Measuring Gap)
Indikasi yang baik bahwa trend yang sedang berlangsung akan terus berlanjut seiring sinyal sentimen yang semakin membaik.


4. Exhaustion Gap
Jenis gap ini terbentuk di akhir sebuah trend dan merupakan sinyal negatif. Sebab dia menandakan bahwa trend akan mulai berganti arah.


Ukuran dari peralihan trend atau kualitas sinyal tergantung dari posisi reversal dibanding trend sebelumnya. Jika terjadi di dekat awal sebuah trend, maka ukuran dari reversal kemungkinan akan kurang signifikan.

<a href="https://www.instaforex.org/id/">InstaForex broker</a>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar