Berita-berita pasar keuangan seperti yang menyangkut berita forex, berita saham, berita komoditidan berita ekonomi biasanya akan memberikan sentimen ke para pelaku pasar keuangan. Sentimen yang dimaksud adalah perilaku para pelaku pasar keuangan yang tercermin ke dalam pergerakan harga instrumen yang diperdagangkan. Harga instrumen seperti harga emas, harga minyak mentah, harga saham, harga komoditi, kurs forex, dsb.
Informasi-informasi yang didapat dari berita-berita tersebut diolah oleh para pelaku pasar dan biasanya dikorelasikan dengan outlook pergerakan harga instrumen keuangan. Contohnya: Ketika banyak berita bahwa bailout Yunani diperkirakan akan deadlock atau menemui jalan buntu, pergerakan indeks saham DAX dan nilai tukar euro tertekan turun. Ini menunjukkan bahwa informasi deadlock negosiasi bailout Yunani memberikan sentimen negatif ke instrumen yang berkaitan dengan Eropa.
Dalam menanggapi isu-isu yang berkembang di pasar keuangan, para pelaku pasar harus mencari hubungan yang logis dampak dari berita tersebut ke kesehatan ekonomi dan nilai suatu instrumen. Misalnya, deadlock bailout Yunani akan berakibat Yunani tidak memperoleh dana untuk membayar hutang ke para krediturnya (Uni Eropa, Bank Sentral Eropa, IMF dan kreditur lainnya). Padahal hutang Yunani sangat besar dan bila tidak dibayar bisa juga mengganggu keuangan para krediturnya. Kesehatan ekonomi yang terganggu akan mendorong pelemahan nilai tukar yang bersangkutan. Selain itu, peristiwa Yunani ini telah menimbulkan ketidakpastian dan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar keuangan global. Ketidakpastian dan kekhawatiran akan mendorong para pelaku pasar keluar dari instrumen yang beresiko dan masuk ke instrumen yang dianggap aman seperti dollar AS, yen Jepang, franc Swiss atau emas.
Sementara berita yang memberikan sentimen penguatan terhadap suatu instrumen biasanya berita yang positif seperti data ekonomi yang lebih bagus, yang di atas estimasi pasar, berita mengenai prediksi pertumbuhan ekonomi yang meningkat, berita tentang adanya stimulus dari pemerintah ataupun dari bank sentral, dsb.
Jadi dalam menentukan sentimen pasar dari berita, tentukan:
1. Apakah berita ini mengindikasikan ekonomi akan membaik atau memburuk.
2. Kemana arah pergerakan harga ketika berita ini berkembang.
3. Apakah instrumen safe haven menguat atau melemah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar