Belajar Mengenal Consumer Price Index ( CPI ) - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Selasa, 08 Desember 2015

Belajar Mengenal Consumer Price Index ( CPI )

Sumber : www.dailyfx.com   www.bls.go 
Artikel Oleh Martin SF


Consumer Price Index (CPI) adalah indikator fundamental yang digunakan oleh banyak negara untuk mengukur tingkat inflasi dan sering kali dipakai sebagai patokan untuk menentukan suatu kebijakan ekonomi yang paling efektif. Seperti diketahui negara-negara industri maju selalu memantau tingkat inflasi dari waktu ke waktu. Informasi mengenai tingkat inflasi pada suatu periode tertentu diperoleh dari perubahan harga di tingkat konsumen maupun tingkat produsen. Di tingkat konsumen dinamakan CPI sedang di tingkat produsen disebut PPI(Producer Price Index).

CPI adalah perubahan harga rata-rata di tingkat konsumen pada sejumlah jenis barang dan jasa tertentu. Di Amerika Serikat pengukuran CPI dibagi atas 2 kelompok populasi besar, yaitu keluarga atau individu perkotaan yang dinamakan CPI-U (CPI-Urban) dan pekerja kantoran (clerical worker) yang disebut CPI-W.
Agar ada acuan angka untuk diperbandingkan, Bureau of Labor Statistics  (BLS) AS menggunakan referensi dasar pada rata-rata perubahan level harga atau indeks rata-rata selama 36 bulan, dari tahun 1982 sampai dengan 1984. Angka referensi dasar tersebut adalah 100. Selanjutnya BLS melakukan pengukuran dengan formula yang dibuat berdasarkan bilangan referensi dasar tersebut. Misalnya jika CPI sama dengan 110 berarti ada kenaikan tingkat harga-harga sebesar 10%, dan jika CPI 90 artinya turun 10%.

Tentu saja hasil pengukuran tersebut tidak dibuat berdasarkan data yang detail dan menyeluruh, tetapi diasumsikan cukup bisa mewakili perubahan tingkat harga pada ke 2 populasi besar tersebut. Orang awam umumnya menganggap CPI sebagai ukuran tingkat pengeluaran keluarga atau individu, dan ukuran daya beli mata uang akibat inflasi. CPI diukur berdasarkan kategori barang dan jasa yang dikonsumsi oleh 2 populasi besar tersebut diatas. Yang paling utama antara lain:


- Makanan dan minuman (cereal untuk sarapan pagi, susu, kopi, anggur, daging ayam, makanan snack)
- Sarana perumahan (harga sewa atau kontrak rumah atau apartemen, furniture, bahan bakar kompor gas)
- Pakaian dan perhiasan (kemeja dan jas pria, pakaian kerja wanita, perhiasan)
- Sarana transportasi (harga mobil baru, tiket pesawat, bahan bakar mobil, asuransi kendaraan bermotor)
- Sarana kesehatan (obat-obatan, biaya dokter umum, biaya menginap di rumah sakit, kacamata)
- Hiburan dan rekreasi (harga pesawat televisi, hewan peliharaan, peralatan olah raga, mainan anak-anak, tiket masuk tempat-tempat hiburan)
- Sarana pendidikan dan komunikasi (biaya sekolah atau kuliah, meterai, perangko dan biaya internet, pulsa telepon, komputer dan perlengkapannya)
- Barang dan jasa lainnya (tembakau dan produk-produk rokok, ongkos potong rambut dan perawatan tubuh lainnya, biaya pemakaman)


CPI dibagi atas 2 jenis, CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan dan minuman, bahan bakar kompor gas dan bahan bakar mobil yang fluktuasi-nya cukup besar. Rilis data CPI dinyatakan dalam persentasi perubahan dari data sebelumnya per bulan, dan total persentasi dalam setahun (12 bulan) dibandingkan dengan data tahun lalu atau year over year. Berikut contoh data CPI-U Amerika Serikat (year over year) dari Januari 2012 sampai dengan Januari 2013 (sumber: U.S. Bureau of Labor Statistics - www.bls.gov).





Pemerintah dan bank sentral selalu memonitor perubahan CPI dari waktu ke waktu sebagai patokan utama untuk mengetahui tingkat inflasi. Dalam menentukan tingkat suku bunga, bank sentral selalu melihat pada perubahan indikator CPI dan PPI, disamping beberapa indikator fundamental lainnya. Sebagai trader forex kita mesti mengikuti data indikator CPI ini yang dirilis setiap bulan karena dampaknya cukup tinggi terhadap nilai mata uang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar