Tiongkok Berhasil Salip Rusia Jadi Negara Cadangan Terbesar Kelima Dunia - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Rabu, 22 Juli 2015

Tiongkok Berhasil Salip Rusia Jadi Negara Cadangan Terbesar Kelima Dunia




Tiongkok terus berusaha meyakinkan dunia bahwa perekonomiannya sudah pulih apalagi sebulan lalu perdagangan saham negeri tersebut menjadi perhatian dunia karena alami kerugian besar-besaran hingga anjlok 30 persen dalam 1 bulan perdagangan. Apalagi data PDB kuartal kedua yang sudah dirilis menunjukkan pertumbuhan dalam ekonomi negara tersebut yang mengalahkan ekspektasi pasar global akan terkoreksinya data PDB tersebut.
Kali ini bank sentral Tiongkok beraksi dengan merilis cadangan devisa emasnya, hal ini dilakukan PBOC sepertinya untuk menenangkan pasar global bahwa nilai mata uang negara tersebut cukup disandingkan dengan mata uang utama dunia lainnya. Seperti yang dikutif dari laporan Public Bank of China Public (PBOC) akhir pekan lalu bahwa cadangan emas negeri tersenbut alami kenaikan yang cukup besar sejak tahun 2009 bahkan dilihat dari totalnya kini Tiongkok menduduki posisi kelima negara terbesar dunia yang memiliki cadangan emas terbanyak.
Bank sentral negara itu tersebut mengumumkan cadangan emasnya meningkat hingga   604 ton hingga akhir Juni lalu sehingga total jumlah cadangan emas yang dimiliki Tiongkok sebanyak 1.658 ton (53.310.000 ons troy ). Peningkatan tersebut sejak bulan April 2009 yang saat itu hanya memiliki  cadangan emas sebesar 1.054 ton.
Dengan jumlah tersebut kini Tiongkok berhasil  menyalip Rusia  menjadi pemegang terbesar kelima emas di dunia. Menurut data World Gold Council negara yang menjadi pemegang terbesar diatas Tiongkok pertama adalah Amerika Serikat, berikutnya Jerman, Dana Moneter Internasional (IMF), Italia dan Perancis. Sebagai informasi, cadangan emas yang dimiliki Amerika  sebesar di 8.133 ton.
Sementara itu pengumuman cadangan emas oleh PBOC ini juga sebagai usaha  mendukung pengakuan mata uang Yuan di mata dunia sebagai mata uang cadangan resmi dunia, dan memang IMF sendiri sedang mempertimbangkan memasukkan mata uang Yuan (Renmimbi) sebagai mata uang cadangan resmi. Ada laporan bahwa IMF akan memasukkan renminbi di Special Drawing Rights (SDR) pada akhir tahun ini, kita tunggu saja debut mata uang ini berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar