Sumber Monex
Harga minyak bergerak melemah di sesi awal perdagangan Asia pada hari Jumat dengan pasar saat ini menantikan data operasional Rig AS seiring para produsen terbebani oleh biaya memompa minyak yang lebih besar di tengah kondisi pasar yang sedang kelebihan suplai.
Di New York Mercantile Exchange, minyak WTI untuk kontrak bulan September turun sebesar 0.34% menjadi $48.36 per barel pada pukul 08.15 WIB.
Investor saat ini menunggu perilisan laporan mingguan jumlah rig aktif AS dari perusahaan Baker Hughes untuk indikasi lebih lanjut pada keseimbangan suplai dan permintaan secara nasional. Pekan lalu, perusahaan mengatakan bahwa jumlah rig pengeboran di AS naik sebanyak 21 menjadi 659. Pada awal musim panas ini, jumlah total pengeboran rig naik untuk dua pekan beruntun, sebuah kondisi yang jarang mengingat jumlah pengeboran rig sebelumnya turun untuk periode 29 pekan beruntun. Pada musim gugur yang lalu, jumlah rig AS mencapai puncaknya di atas 1.500.
Semalam, minyak WTI sedikit melamah dengan kembali ke wilayah negatif setelah aksi jual pada akhir jam perdagangan, seiring para trader energi bereaksi terhadap konsekuensi energi jangka panjang dari laporan penurunan suplai yang tak terduga dan indikasi bahwa Arab Saudi dapat mengurangi produksinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar