Analisa disajikan oleh Midun Anthoni "Squad"
PMI merupakan data industri manufaktur , ada 2 kondisi yang
perlu kita perhatikan yaitu :
Jika >50 dikatakan Ekspansi à cenderung
menguatkan mata uang
Jika <50 dikatakan Kontraksi à cenderung
melemahkan mata uang
Secara keseluruhan terlihat jika PMI masing2 negara masih dalam kondisi ekspansi yang cenderung akan menguatkan mata uang. Saya ambil satu grafik saja
Kondisi PMI masih dalam keadaan Ekspansif walau diprediksi mengalami
penurunan namun menurut saya penurunannya masih tidak signifikan, jadi andai
rilis sesuai prediksi maka cenderung masih menguatkan mata uang, andaipun
pelemahan masih hanya pelemahan sementara.
SELASA TIDAK ADA DATA YANG MENARIK MENURUT SAYA.
RABU 26 Juli
Inflasi merupakan meningkatnya harga barang/jasa dalam kurun
waktu tertentu yang diikuti oleh daya beli masyarakat yang meningkat pula.
Inflasi adalah salah satu alasan bank central untuk mengatur tingkat suku
bunga. Inflasi yang meningkat cenderung menjadi tekanan bagi bank central untuk
menaikkan suku bunga, dan suku bunga yang naik cenderung akan menguatkan mata
uang. Demikian sebaliknya. CPI merupakan salah satu indikator Inflasi sehingga
impact yang diberikan adalah sama dengan inflasi.
Diprediksi inflasinya akan rilis di angka 0,4% dan terlihat dari grafik
breakout support. Andai rilis sesuai prediksi maka cenderung akan melemahkan
mata uang Australia (BEARISH AUDUSD).
Dalam speak speak ini fokus kita adalah jika gubernur membahas mengenai
kondisi inflasinya dan bagaimana kondisi ekonominya. Jika pernyataannya hawkish
maka cenderung menguatkan mata uang sementara sebaliknya jika dovish akan
cenderung melemahkan mata uang.
GDP
yaitu tingkat perkembangan perekonomian suatu negara. GDP yang meningkat
menunjukkan kondisi perkembangan negara yang sedang dalam kondisi membaik
sementara GDP dalam trend menurun menunjukkan kondisi ekonomi yang tidak begitu
baik. GDP yang meningkat cenderung mendukung untuk menguatkan mata uang.
Diprediksi akan meningkat ke 0.3% dan andai rilis sesuai
prediksi cenderung akan menguatkan mata uang (BULLISH GBPUSD).
Berita
mengenai stok minyak Amerika. Sebagai negara konsumen minyak yang sangat besar,
walaupun negara amerika merupakan negara penghasil minyak namun belum lah cukup
untuk konsumsi bagi negaranya sendiri sehingga amerika sering kali melakukan
impor minyak dari negara lain untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan minyak
tersebut cenderung akan meningkatkan demand terhadap minyak. Dengan keadaan
supply yang di anggap tetap namun permintaan (demand) yang meningkat, maka
cenderung akan menaikkan harga minyak. Kenaikan harga minyak akan mempengaruhi
mata uang negara negara pengekspor minyak seperti Canada dimana mata uang
canada biasanya akan menguat dan disamping itu Pendapatan ekspor kanada yang
terbesar adalah berasal dari sektor minyak yaitu sebesar 19%. Sehingga jika
stok minyak amerika dalam kondisi minus (defisit) maka amerika akan melakukan
import minyak dan import minyak ini tentunya meningkatkan demand ke minyak yang
akan mengakibatkan harga minyak cenderung naik.
Secara
singkat berikut proses hubungan antara stok minyak US dengan mata uang Kanada
(CAD).
Stok
minyak US defisit >>demand
naik>>harga minyak naik>>CAD Menguat.
Stok
minyak US surplus>>demand
turun>>harga minyak turun>>CAD Melemah.
Diprediksi masih akan defisit di 1M, maka cenderung akan
menguatkan mata uang CAD ( BEARISH USDCAD). Namun ada baiknya jika rilis lebih
defisit dari sebelumnya.
KAMIS, 27
JULI 2017
Suku Bunga menjadi berita yang memiliki Impact besar ke pasar.
Dimana yang berhak untuk menentukan suku bunga tersebut adalah kewenangan dari
Bank Central dari negara masing masing dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi
si negara tersebut.
Beberapa indikator
yang dapat digunakan untuk memprediksi mengenai suku bunga adalah :
1.
Inflasi : yaitu meningkatnya harga barang/jasa dalam kurun waktu tertentu yang
diikuti oleh daya beli masyarakat yang meningkat pula. Inflasi adalah salah
satu alasan bank central untuk mengatur tingkat suku bunga. Inflasi yang
meningkat cenderung menjadi tekanan bagi bank central untuk menaikkan suku
bunga, dan suku bunga yang naik cenderung akan menguatkan mata uang. Demikian
sebaliknya.
Efek dari kenaikan suku bunga bulan lalu sudah terasa dimana
inflasi US semakin menurun. Sehingga dari data ini tidak mendukung kenaikan
suku bunga.
2.Trade
Balance adalah selisih antara ekspor dan impor. Kondisi surplus dimana ekspor
lebih besar dari impor yang dalam kondisi tersebut cenderung lebih
menguntungkan jika mata uang dilemahkan. Dan sebaliknya defisit jika ekspor
lebih kecil daripada impor.
Kondisi tradebalance US yang masih tetap defisit sehingga dari
data ini bisa kita pelajari bahwa negara importir akan lebih menguntungkan jika
mata uangnya menguat. Dan penguatan ini akan mendukung kenaikan suku bunga.
3. GDP yaitu tingkat perkembangan perekonomian suatu
negara. GDP yang meningkat menunjukkan kondisi perkembangan negara yang sedang
dalam kondisi membaik sementara GDP dalam trend menurun menunjukkan kondisi
ekonomi yang tidak begitu baik. GDP yang meningkat cenderung mendukung untuk
menguatkan mata uang.
Kondisi GDP yang masih dalam trend menurun, cenderung tidak
mendukung kenaikan suku bunga.
4.Unemployment
rate yang merupakan tingkat pengangguran. Data ini diharapkan selalu dalam
kondisi menurun sehingga cenderung menguatkan mata uang.
Kondisinya dalam trend turun namun di akhir mulai mengalami
peningkatan.
Kesimpulan saya dari 4 data tersebut bahwa menurut saya belum
akan ada kenaikan suku bunga periode ini. Menurut pendapat saya masih cenderung
akan hold rate dan andai hold rate maka pengaruhnya ke mata uang adalah cenderung
melemah (SELL USD) sebagai solusi melihat masalah US ada di inflasi dan GDP
yg semakin menurun, unemployment yg meningkat dan harapan tradebalance bisa
surplus.
Saat
rilis suku bunga mungkin kurang berimpact besar namun pasar akan lebih bergejolak
disaat nanti nona Yellen (yang kita tau penuh dengan kontroversi ) disaat
memberikan komentarnya. Jika komentarnya nanti adalah hawkish, maka cenderung
menguatkan mata uang USD namun jika dovish, pelemahan usd akan tetap berlanjut.
Mungkin nada hawkisnya nanti adalah membahas tentang janji
kenaikan suku bunga lagi yang masih belum terealisasi sebanyak janji manisnya
(tahun ini dijanjikan 3 kali naik sementara sampai saat ini baru 2 kali). Tetap perhatikan respon pasar sebelum
news, jika USD melemah signifikan terus sampai saat sebelum news kemungkinan di
saat news usd akan menguat (“mungkin “dengan
janji kenaikan suku bunga).
Unemployment claim merupakan data yang mencatat tingkat pengangguran
yang mengisi form claim membutuhkan tunjangan dari pemerintah. Semakin besar
angkanya cenderung akan melemahkan mata uang dan sebaliknya.
Diprediksi meningkat di angkaa 242 dan andai rilis sesuai prediksi
cenderung akan melemahkan USD (Sell USD). Harapan saya rilis nya lebih besar
dari 248 agar semakin yakin USD melemah.
JUMAT, 28 JULI 2017
GDP
yaitu tingkat perkembangan perekonomian suatu negara. GDP yang meningkat
menunjukkan kondisi perkembangan negara yang sedang dalam kondisi membaik
sementara GDP dalam trend menurun menunjukkan kondisi ekonomi yang tidak begitu
baik. GDP yang meningkat cenderung mendukung untuk menguatkan mata uang.
Pada jam yang sama rilis 2 gdp dari 2 negara berbeda.
Pertama kita bahas CANADA Dulu :
Diprediksi GDPnya tetap. Harapan saya adalah jika terjadi perubahan.
Jika rilis meningkat dari sebelumnya cenderung menguatkan CAD dan jika rilis menurun cenderung akan
melemahkan CAD.
GDP USA :
Diprediksi meningkat ke angka 2,5 dan andai sesuai rilis
cenderung akan menguatkan mata uang USD.
Kesimpulan dari 2 data diatas :
Jika cad rilis lebih besar dan Usd rilis lebih besar saya tidak
akan OP
Jika cad rilis lebih besar dan Usd rilis lebih Kecil saya cari
sell USDCAD
Jika cad rilis lebih Kecil dan Usd rilis lebih besar saya Cari
Buy USDCAD
Jika cad rilis lebih Kecil
dan Usd rilis lebih kecil saya tidak akan OP
Namun
hati2 dengan 2 news lainnya yang rilis bersamaan. Tidak enaknya trading di data
yang rilis lebih dari 1 adalah kita tidak tau news mana yang akan di respon oleh pasar. Sehingga jika tidak ingin
risiko yang besar , saran saya tidak usah trading di jam tersebut.
Midun
anthoni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar