TRADING PLAN 24 Juli sampai 28 Juli 2017 - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Senin, 24 Juli 2017

TRADING PLAN 24 Juli sampai 28 Juli 2017

Analisa disajikan oleh Midun Anthoni "Squad"


PMI merupakan data industri manufaktur , ada 2 kondisi yang perlu kita perhatikan yaitu :
Jika >50 dikatakan Ekspansi àcenderung menguatkan mata uang
Jika <50 dikatakan Kontraksi àcenderung melemahkan mata uang

Secara keseluruhan terlihat jika PMI masing2 negara masih dalam kondisi ekspansi yang cenderung akan menguatkan mata uang. Saya ambil satu grafik saja


Kondisi PMI masih dalam keadaan Ekspansif walau diprediksi mengalami penurunan namun menurut saya penurunannya masih tidak signifikan, jadi andai rilis sesuai prediksi maka cenderung masih menguatkan mata uang, andaipun pelemahan masih hanya pelemahan sementara.


SELASA TIDAK ADA DATA YANG MENARIK MENURUT SAYA.

RABU 26 Juli


Inflasi merupakan meningkatnya harga barang/jasa dalam kurun waktu tertentu yang diikuti oleh daya beli masyarakat yang meningkat pula. Inflasi adalah salah satu alasan bank central untuk mengatur tingkat suku bunga. Inflasi yang meningkat cenderung menjadi tekanan bagi bank central untuk menaikkan suku bunga, dan suku bunga yang naik cenderung akan menguatkan mata uang. Demikian sebaliknya. CPI merupakan salah satu indikator Inflasi sehingga impact yang diberikan adalah sama dengan inflasi.



Diprediksi inflasinya akan rilis di angka 0,4% dan terlihat dari grafik breakout support. Andai rilis sesuai prediksi maka cenderung akan melemahkan mata uang Australia (BEARISH AUDUSD).



Dalam speak speak ini fokus kita adalah jika gubernur membahas mengenai kondisi inflasinya dan bagaimana kondisi ekonominya. Jika pernyataannya hawkish maka cenderung menguatkan mata uang sementara sebaliknya jika dovish akan cenderung melemahkan mata uang.




GDP yaitu tingkat perkembangan perekonomian suatu negara. GDP yang meningkat menunjukkan kondisi perkembangan negara yang sedang dalam kondisi membaik sementara GDP dalam trend menurun menunjukkan kondisi ekonomi yang tidak begitu baik. GDP yang meningkat cenderung mendukung untuk menguatkan mata uang.



Diprediksi akan meningkat ke 0.3% dan andai rilis sesuai prediksi cenderung akan menguatkan mata uang (BULLISH GBPUSD).





Berita mengenai stok minyak Amerika. Sebagai negara konsumen minyak yang sangat besar, walaupun negara amerika merupakan negara penghasil minyak namun belum lah cukup untuk konsumsi bagi negaranya sendiri sehingga amerika sering kali melakukan impor minyak dari negara lain untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan minyak tersebut cenderung akan meningkatkan demand terhadap minyak. Dengan keadaan supply yang di anggap tetap namun permintaan (demand) yang meningkat, maka cenderung akan menaikkan harga minyak. Kenaikan harga minyak akan mempengaruhi mata uang negara negara pengekspor minyak seperti Canada dimana mata uang canada biasanya akan menguat dan disamping itu Pendapatan ekspor kanada yang terbesar adalah berasal dari sektor minyak yaitu sebesar 19%. Sehingga jika stok minyak amerika dalam kondisi minus (defisit) maka amerika akan melakukan import minyak dan import minyak ini tentunya meningkatkan demand ke minyak yang akan mengakibatkan harga minyak cenderung naik.
Secara singkat berikut proses hubungan antara stok minyak US dengan mata uang Kanada (CAD).

Stok minyak US defisit >>demand naik>>harga minyak naik>>CAD Menguat.
Stok minyak US surplus>>demand turun>>harga minyak turun>>CAD Melemah.

Diprediksi masih akan defisit di 1M, maka cenderung akan menguatkan mata uang CAD ( BEARISH USDCAD). Namun ada baiknya jika rilis lebih defisit dari sebelumnya.



KAMIS, 27 JULI 2017


Suku Bunga menjadi berita yang memiliki Impact besar ke pasar. Dimana yang berhak untuk menentukan suku bunga tersebut adalah kewenangan dari Bank Central dari negara masing masing dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi si negara tersebut. 

Beberapa indikator  yang dapat digunakan untuk memprediksi mengenai suku bunga adalah :

1. Inflasi : yaitu meningkatnya harga barang/jasa dalam kurun waktu tertentu yang diikuti oleh daya beli masyarakat yang meningkat pula. Inflasi adalah salah satu alasan bank central untuk mengatur tingkat suku bunga. Inflasi yang meningkat cenderung menjadi tekanan bagi bank central untuk menaikkan suku bunga, dan suku bunga yang naik cenderung akan menguatkan mata uang. Demikian sebaliknya.


Efek dari kenaikan suku bunga bulan lalu sudah terasa dimana inflasi US semakin menurun. Sehingga dari data ini tidak mendukung kenaikan suku bunga.

2.Trade Balance adalah selisih antara ekspor dan impor. Kondisi surplus dimana ekspor lebih besar dari impor yang dalam kondisi tersebut cenderung lebih menguntungkan jika mata uang dilemahkan. Dan sebaliknya defisit jika ekspor lebih kecil daripada impor.


Kondisi tradebalance US yang masih tetap defisit sehingga dari data ini bisa kita pelajari bahwa negara importir akan lebih menguntungkan jika mata uangnya menguat. Dan penguatan ini akan mendukung kenaikan suku bunga.

3. GDP yaitu tingkat perkembangan perekonomian suatu negara. GDP yang meningkat menunjukkan kondisi perkembangan negara yang sedang dalam kondisi membaik sementara GDP dalam trend menurun menunjukkan kondisi ekonomi yang tidak begitu baik. GDP yang meningkat cenderung mendukung untuk menguatkan mata uang.

Kondisi GDP yang masih dalam trend menurun, cenderung tidak mendukung kenaikan suku bunga.

4.Unemployment rate yang merupakan tingkat pengangguran. Data ini diharapkan selalu dalam kondisi menurun sehingga cenderung menguatkan mata uang.

Kondisinya dalam trend turun namun di akhir mulai mengalami peningkatan.

Kesimpulan saya dari 4 data tersebut bahwa menurut saya belum akan ada kenaikan suku bunga periode ini. Menurut pendapat saya masih cenderung akan hold rate dan andai hold rate maka pengaruhnya ke mata uang adalah cenderung melemah (SELL USD) sebagai solusi melihat masalah US ada di inflasi dan GDP yg semakin menurun, unemployment yg meningkat dan harapan tradebalance bisa surplus.

Saat rilis suku bunga mungkin kurang berimpact besar namun pasar akan lebih bergejolak disaat nanti nona Yellen (yang kita tau penuh dengan kontroversi ) disaat memberikan komentarnya. Jika komentarnya nanti adalah hawkish, maka cenderung menguatkan mata uang USD namun jika dovish, pelemahan usd akan tetap berlanjut.

Mungkin nada hawkisnya nanti adalah membahas tentang janji kenaikan suku bunga lagi yang masih belum terealisasi sebanyak janji manisnya (tahun ini dijanjikan 3 kali naik sementara sampai saat ini baru 2  kali). Tetap perhatikan respon pasar sebelum news, jika USD melemah signifikan terus sampai saat sebelum news kemungkinan di saat news usd akan menguat (“mungkin “dengan janji kenaikan suku bunga).



Unemployment claim merupakan data yang mencatat tingkat pengangguran yang mengisi form claim membutuhkan tunjangan dari pemerintah. Semakin besar angkanya cenderung akan melemahkan mata uang dan sebaliknya.
Diprediksi meningkat di angkaa 242 dan andai rilis sesuai prediksi cenderung akan melemahkan USD (Sell USD). Harapan saya rilis nya lebih besar dari 248 agar semakin yakin USD melemah.


JUMAT, 28 JULI 2017


GDP yaitu tingkat perkembangan perekonomian suatu negara. GDP yang meningkat menunjukkan kondisi perkembangan negara yang sedang dalam kondisi membaik sementara GDP dalam trend menurun menunjukkan kondisi ekonomi yang tidak begitu baik. GDP yang meningkat cenderung mendukung untuk menguatkan mata uang.
Pada jam yang sama rilis 2 gdp dari 2 negara berbeda.

Pertama kita bahas CANADA Dulu :
Diprediksi GDPnya tetap. Harapan saya adalah jika terjadi perubahan. Jika rilis meningkat dari sebelumnya cenderung menguatkan  CAD dan jika rilis menurun cenderung akan melemahkan CAD.


GDP USA :
Diprediksi meningkat ke angka 2,5 dan andai sesuai rilis cenderung akan menguatkan mata uang USD.

Kesimpulan dari 2 data diatas :
Jika cad rilis lebih besar dan Usd rilis lebih besar saya tidak akan OP
Jika cad rilis lebih besar dan Usd rilis lebih Kecil saya cari sell USDCAD
Jika cad rilis lebih Kecil dan Usd rilis lebih besar saya Cari Buy USDCAD
Jika cad rilis lebih Kecil  dan Usd rilis lebih kecil saya tidak akan OP

Namun hati2 dengan 2 news lainnya yang rilis bersamaan. Tidak enaknya trading di data yang rilis lebih dari 1 adalah kita tidak tau news mana yang akan di respon oleh pasar. Sehingga jika tidak ingin risiko yang besar , saran saya tidak usah trading di jam tersebut.

Tidak ada jaminan Profit untuk Segala Sesuatu yang tertulis didalam Artikel berikut, karena hanya sebuah Trading Plan dan analisa
penulis yang kemungkinan salahnya adalah sangat besar.




“Do With Your Own Risk”





Penulis terbuka untuk menerima Kritik dan Sarannya.
CP : https://web.facebook.com/anthony.medhoen


Salam,

Midun anthoni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar