Trading Plan 6 - 9 June 2017

Analisa By Midun Anthoni 

Facebook :  https://web.facebook.com/anthony.medhoen 

SELASA, 6 JUNE 2017 

Suku Bunga menjadi berita yang memiliki Impact besar ke pasar. Dimana yang berhak untuk menentukan suku bunga tersebut adalah kewenangan dari Bank Central dari negara masing masing dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi si negara tersebut. Beberapa indikator yang dapat digunakan untuk memprediksi mengenai suku bunga adalah : 

1. Inflasi : yaitu meningkatnya harga barang/jasa dalam kurun waktu tertentu yang diikuti oleh daya beli masyarakat yang meningkat pula. Inflasi adalah salah satu alasan bank central untuk mengatur tingkat suku bunga. Inflasi yang meningkat cenderung menjadi tekanan bagi bank central untuk menaikkan suku bunga, dan suku bunga yang naik cenderung akan menguatkan mata uang. Demikian sebaliknya. 
   
   Dari grafik terlihat inflasi mulai dalam trend meningkat, dan sudah mencapai target inflasi negara besar yaitu 2%. Dari sisi inflasi cenderung menjadi tekanan bagi bank central untuk menaikkan suku bunga. 
   
2. GDP yaitu tingkat perkembangan perekonomian suatu negara. GDP yang meningkat menunjukkan kondisi perkembangan negara yang sedang dalam kondisi membaik sementara GDP dalam trend menurun menunjukkan kondisi ekonomi yang tidak begitu baik. GDP yang meningkat cenderung mendukung untuk menguatkan mata uang. 
   
   Kondisi GDP di akhir terlihat meningkat pesat sehingga kondisi tersebut terlihat mendukung untuk kenaikan suku bunga. Jika kondisi GDP stagnan atau bahkan menurun, maka menjadi sinyal bahwa kondisi yang tidak terlalu baik sehingga kenaikan suku bunga bukanlah menjadi pilihan yang bijaksana karena bisa semakin merusak kondisi GDP. Dari data diatas cenderung mendukung kenaikan suku bunga. 
   
   
3. Trade Balance adalah selisih antara ekspor dan impor. Kondisi surplus dimana ekspor lebih besar dari impor yang dalam kondisi tersebut cenderung lebih menguntungkan jika mata uang dilemahkan. Dan sebaliknya defisit jika ekspor lebih kecil daripada impor.
   
   Kondisi trade balance surplus dan dikondisi tersebut cenderung lebih menguntungkan jika mata uang dilemahkan. Sehingga dari sisi Trade Balance , tidak mendukung kenaikan sukubunga karena kondisi menaikkan suku bunga cenderung akan menguatkan mata uang.
   
   
4. Unemployment Rate  yaitu data yang menunjukkan tingkat pengangguran di suatu negara. Kondisi ini diharapkan dalam trend yang menurun.
   
   
   Dari data diatas cenderung mulai berada di trend menurun. Sehingga data tersebut mendukung kenaikan suku bunga. 
   Dari keempat indikator diatas ada 3 data yang mendukung untuk menaikkan suku bunga dan 1 data yang tidak mendukung. Sehingga ada kemungkinan untuk menaikkan suku bunga. Andai suku bunga  di naikkan mana cenderung akan menguatkan Mata uang Australia ( BULLISH AUDUSD).  
   Namun ada kemungkinan kedua adalah Hold suku bunga, dan saya masih cenderung vote di kondisi ini. Karena kondisi inflasinya masih sesuai target, belum terlalu berlebihan dan kemudian kondisi GDP dan Trade Balance masih dalam kondisi yang baik. Maksudnya adalah belum ada masalah serius untuk saat ini di ekonomi Australia. Dan dengan suku bunga sekarang juga australia masih dikategorikan dalam kondisi ekonomi baik sehingga ngapain buru buru untuk menaikkan suku bunga. Andai Hold suku bunga, menurut saya Mata Uang AUD tetap menguat ( BULLISH AUDUSD). 

RABU, 7JUNE 2017

GDP yaitu tingkat perkembangan perekonomian suatu negara. GDP yang meningkat menunjukkan kondisi perkembangan negara yang sedang dalam kondisi membaik sementara GDP dalam trend menurun menunjukkan kondisi ekonomi yang tidak begitu baik. GDP yang meningkat cenderung mendukung untuk menguatkan mata uang. 

Diprediksi GDP akan ke angka 0,2% dan dari grafik jika rilis sesuai prediksi cenderung akan melemahkan mata uang karena break support merah dan cenderung akan melemahkan mata uang AUD ( BEARISH AUDUSD). 

Building permit merupakan izin bangunan yang telah di approve oleh pemerintah sehingga semakin besar nilainya cenderung akan menguatkan mata uang.

Diprediksi meningkat sebesar 2,4% dan andai rilis sesuai forecast cenderung akan menguatkan mata uang CAD ( BEARISH USDCAD).

Berita mengenai stok minyak Amerika. Sebagai negara konsumen minyak yang sangat besar, walaupun negara amerika merupakan negara penghasil minyak namun belum lah cukup untuk konsumsi bagi negaranya sendiri sehingga amerika sering kali melakukan impor minyak dari negara lain untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan minyak tersebut cenderung akan meningkatkan demand terhadap minyak. Dengan keadaan supply yang di anggap tetap namun permintaan (demand) yang meningkat, maka cenderung akan menaikkan harga minyak. Kenaikan harga minyak akan mempengaruhi mata uang negara negara pengekspor minyak seperti Canada dimana mata uang canada biasanya akan menguat dan disamping itu Pendapatan ekspor kanada yang terbesar adalah berasal dari sektor minyak yaitu sebesar 19%. Sehingga jika stok minyak amerika dalam kondisi minus (defisit) maka amerika akan melakukan import minyak dan import minyak ini tentunya meningkatkan demand ke minyak yang akan mengakibatkan harga minyak cenderung naik.  

Secara singkat berikut proses hubungan antara stok minyak US dengan mata uang Kanada (CAD). 

Stok minyak US defisit >> demand naik>>harga minyak naik>>CAD Menguat. 

Stok minyak US surplus >> demand turun>>harga minyak turun>>   CAD Menguat.

Diprediksi masih defisit 0,94M dan andai rilis sesuai prediksi cenderung akan menguatkan mata uang CAD ( BEARISH USDCAD).

KAMIS, 8 JUNE 2017

Trade Balance adalah selisih antara ekspor dan impor. Kondisi surplus dimana ekspor lebih besar dari impor yang dalam kondisi tersebut cenderung lebih menguntungkan jika mata uang dilemahkan. Dan sebaliknya defisit jika ekspor lebih kecil daripada impor maka cenderung lebih menguntungkan jika mata uang menguat.

Diprediksi akan rilis di angka 1,91B dan terlihat akan break support merah namun kondisi masih tetap surplus sehingga saya cenderung masih memprediksi melemahnya mata uang AUD ( BEARISH AUDUSD). 

HATI HATI DENGAN TRADE BALANCE CINA KARENA BIASANYA JIKA MENGUATKAN MATA UANG CINA AKAN MEMPENGARUHI PASAR ASIA MENGUAT JUGA TERUTAMA MEMPENGARUHI PAIR AUDUSD. 

Suku Bunga menjadi berita yang memiliki Impact besar ke pasar. Dimana yang berhak untuk menentukan suku bunga tersebut adalah kewenangan dari Bank Central dari negara masing masing dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi si negara tersebut. Beberapa indikator yang dapat digunakan untuk memprediksi mengenai suku bunga adalah : 

1. Inflasi : yaitu meningkatnya harga barang/jasa dalam kurun waktu tertentu yang diikuti oleh daya beli masyarakat yang meningkat pula. Inflasi adalah salah satu alasan bank central untuk mengatur tingkat suku bunga. Inflasi yang meningkat cenderung menjadi tekanan bagi bank central untuk menaikkan suku bunga, dan suku bunga yang naik cenderung akan menguatkan mata uang. Demikian sebaliknya.
   Dari data inflasi yang terlihat mulai menurun lagi, belum ada kemungkinan untuk menaikkan suku bunga.
   
2. GDP yaitu tingkat perkembangan perekonomian suatu negara. GDP yang meningkat menunjukkan kondisi perkembangan negara yang sedang dalam kondisi membaik sementara GDP dalam trend menurun menunjukkan kondisi ekonomi yang tidak begitu baik. GDP yang meningkat cenderung mendukung untuk menguatkan mata uang.
   Terlihat GDP yang stagnan, cenderung kurang bijaksana jika menaikkan suku bunga dalam waktu dekat karena bisa merusak pertumbuhan GDP tersebut.
   
   
3. Trade Balance adalah selisih antara ekspor dan impor. Kondisi surplus dimana ekspor lebih besar dari impor yang dalam kondisi tersebut cenderung lebih menguntungkan jika mata uang dilemahkan. Dan sebaliknya defisit jika ekspor lebih kecil daripada impor. 
   
   
   Dari data Trade Balance terlihat kondisi surplus dan dimana dalam kondisi ini alangkah lebih menguntungkan jika mata uang dalam kondisi melemah dan dari data berikut juga belum ada kemungkinan kenaikan suku bunga. 
   Sedangkan untuk menurunkan suku bunga juga masih belum cocok saat ini karena inflasinya juga masih dalam trend menaik walau di akhir mulai terlihat turun. Sehingga saya tetap Vote Hold suku bunga dan untuk impact ke mata uang adalah secara normal karena masalah sementara ada di GDP, maka cenderung lebih baik jika mata uang dilemahkan. 
   Namun kita lihat kebijakan EURO di periode sebelumnya saat merilis suku bunga, dimana mereka mengeluarkan kebijakan Stimulus. Jika nanti ada kebijakan Tappering ( pengurangan Stimulus) maka cenderung akan menguatkan mata uang EURO (BULLISH EURUSD) namun jika tidak ada tappering maka cenderung akan tetap melemah. 
   
   
   HATI HATI DI HARI KAMIS 8 JUNI 2017 KARENA ADA PEMILIHAN UMUM INGGRIS SEHINGGA KEMUNGKINAN BESAR GERAKAN MARKET AKAN SANGAT AGRESIF. KEMUNGKINAN ADALAH GBP AKAN DOWN KARENA DALAM PEMILU TERJADI KONDISI KETIDAK PASTIAN DAN SECARA UMUM INVESTOR AKAN MENARIK DUIT DAN MEMINDAHKAN KE NEGARA YANG MENURUTNYA LEBIH PASTI ATAU MINIMAL STABIL.

JUMAT, 9 JUNI 2017

Employment change merupakan data perubahan tenaga kerja yang diharapkan adalah selalu meningkat dan peningkatan tersebut cenderung menguatkan mata uang.

Diprediksi akan meningkat di 11,5K dan andai rilis sesuai prediksi cenderung akan menguatkan mata uang. 

Kemudian di waktu yang bersamaan juga rilis data unemployment rate yaitu data tingkat pengangguran yang diharapkan adalah akan selalu menurun yang akan cenderung menguatkan mata uang.

Diprediksi meningkat ke 6,6% dan terlihat menaik walau pun sedikit, dan andai rilis sesuai prediksi maka cenderung melemahkan mata uang. 

Dari 2 data diatas saling berlawanan andai rilis sesuai prediksi, dan andai rilis demikian saya cenderung tidak OP. Saya akan tunggu semoga data rilis sama2 baik sehingga menguatkan mata uang CAD ( BEARISH USDCAD).

Note :

Tidak ada jaminan Profit untuk Segala Sesuatu yang tertulis didalam Artikel berikut, karena hanya sebuah Trading Plan dan analisa 

penulis yang kemungkinan salahnya adalah sangat besar. 

  

“Do With Your Own Risk”