Yellen: Pertumbuhan 'Cukup Mengecewakan' - Tapi Itu Bukan Kesalahan The Fed

Hasil Fed Chair Yellen Testifies Rabu malam 15 February 2017 . 

Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengakui bahwa ekonomi lemah, namun mengatakan kebijakan Fed telah membantu, bukan halangan.

Sejak bank sentral diberlakukan secara historis kebijakan akomodatif setelah krisis keuangan tahun 2008, AS sebenarnya telah tumbuh lebih cepat daripada kebanyakan bagian lain dari dunia dan memiliki sistem perbankan yang kuat, katanya.

"Perekonomian telah pulih lebih cepat, misalnya, dari ... ekonomi Uni Eropa memiliki pasca krisis," kata Yellen selama hari kedua kesaksian kongres Rabu. "The Federal Reserve telah menempatkan sangat akomodatif kebijakan moneter dimaksudkan untuk memacu pengeluaran dalam perekonomian dan memulihkan pengangguran rendah atau untuk mencapai tujuan memaksimalkan kerja dan stabilitas harga sebagai ditugaskan kepada kami oleh Kongres."

"Saya percaya kami akan datang sangat dekat untuk mencapai tujuan tersebut, dan kebijakan moneter tetap akomodatif," tambahnya.

Namun pertumbuhan secara keseluruhan masih lemah, dengan ekonomi gagal untuk memecahkan 3 persen untuk setiap tahunnya selama pemulihan.

Meskipun AS telah menambahkan sekitar 16 juta pekerjaan sejak 2010 puncak pengangguran, kenaikan upah telah sedikit dan gaji dalam hal disesuaikan dengan inflasi sebenarnya lebih rendah daripada mereka sebelum krisis.

"Pertumbuhan ekonomi telah cukup mengecewakan," katanya.

Yellen menghadapi memanggang lebih intens dari anggota DPR dari dia lakukan sebelum Senat pada hari Selasa. Beberapa anggota menanyainya tentang laju pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan langkah-langkah ekstrim bahwa Fed telah dilembagakan, termasuk tujuh tahun suku bunga mendekati nol dan neraca yang telah melonjak menjadi $ 4,5 triliun.

Rep. Jeb Hensarling, Texas Republik yang memimpin House Financial Services Committee, tegas mengatakan Yellen bahwa Kongres tidak percaya Fed telah "menemukan keseimbangan yang tepat" antara regulasi dan pertumbuhan.

Namun, ia membela tindakan Fed.

"Perekonomian pulih dari krisis yang sangat parah," katanya. "Kami telah menempatkan regulasi keuangan yang lebih kuat yang telah memaksa bank untuk membangun buffer modal mereka untuk menangani kredit bermasalah dan untuk memperkuat diri ke titik di mana mereka telah mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemulihan dalam perekonomian kita."