Seperti biasa sebelum memulai aktivitas trading kita lakukan terlebih dahulu preview market sepekan kedepan agar kita punya gambaran kapan kita bisa memanfaatkan fundamental menjadi peluang trading kita.
Untuk preview ini saya beri judul " Warm-Up Before US Election" . Pemanasan sebelum pemilihan Presiden Amerika yang diselenggarakan tanggal 8 November 2016.
Mari kita lihat sekilas jadwal rilis fundamental sepekan kedepan, saya lampirkan dalam bentuk gambar dibawah ini .
Ada empat bank central negara mayor yang akan kembali merilis suku bunga pekan ini , Bank Central Australia ( RBA ), Bank Central Japan (BoJ), Bank Central Amerika ( The Fed ), Bank Central Inggris ( BoE ).
Menurut saya keempat rilis suku bunga bank central ini akan menjadi fokus utama para pelaku pasar pekan ini.
Saya lebih tertarik menunggu rilis suku bunga BoJ, Masalah deflasi yang dihadapi Japan saat ini masih jadi tugas utama dari bank central BoJ , menarik apakah BoJ berani menurunkan kembali suku bunga negatif mereka untuk atasi masalah deflasi mereka, mengingat sudah beberapa kebijakan sudah dikeluarkan tetapi sejauh ini belum bisa dikatakan berhasil. Pada bulan september lalu saya pernah menulis saya menyarankan agar BoJ terapkan tingkat suku bunga diturunkan kembali, minimal setara dengan suku bunga bank Swiss -0.75%. Karena menurut saya dengan tingkat bunga -0,10% yang ternyata tidak memberi dampak berarti menyelesaikan masalah deflasi, saya pikir menerapkan suku bunga -0.75% atau -0,50% akan memberi dampak lebih besar, yang alur puncaknya menurut saya bisa mengurangi masalah deflasi Japan. Saya masih menunggu kejutan BoJ melakukan hal itu pekan ini. ( Belum ada alasan bagi BoJ untuk memperkuat mata uang JPY sampai saat ini , jadi melemahkan JPY menjadi langkah awal BoJ untuk atasi deflasi mereka, turunkan suku bunga lagi bisa jadi solusi).
The Fed kemungkinan besar masih tidak akan menaikkan tingkat suku bunga mereka pada pekan ini, disamping akan diselenggarakannya pemilu presiden tanggal 8 november mendatang (kondusifkan gejolak yang kemungkinan terjadi saat pemilu US), alasan menaikkan suku bunga pada bulan ini juga tidak mendukung, keadaan global yang masih galau terutama benua biru yang masih berjuang menjauh dari pinggir jurang. Kemungkinan menaikkan suku bunga untuk The Fed tahun ini hanya ada di bukan desember, menurut saya.
Bank Central Inggris juga sedang sakit kepala menghadapi serangkaian dampak negatif dari brexit. GBP masih kehilangan satu kakinya untuk kembali jadi penguasa eropa, untuk waktu dekat kemungkinan itu sangat jauh terjadi. Kemungkinan besar BoE tidak akan mengubah tingkat suku bunga pada pekan ini alias masih akan pertahankan tingkat suku bunga di 0.25%. Kebijakan moneter lainnya kemungkinan besar akan dikeluarkan.
RBA juga kemungkinan besar masih akan pertahankan tingkat suku bunganya saat ini dilevel 1.50%.
Jangan lupa di akhir pekan ada rilis yang jadi favorit para trader , Amerika kembali merilis Non Farm Payroll.
Masing masing rilis dari bank central, NFP dan rilis data lainnya akan kita bahas secara detail di grup diskusi fundamental "Globall Issue".
Note :
Fokus pekan ini saya fokus pada rilis dari bank central baik rilis tingkat suku bunga, kebijakan moneternya, statement pihak bank central ( kadang disampaikan dalam text dan pidato). Karena rilis dari bank central akan memberi pergerakan market yang lebih besar dibanding rilis data ekonomi lainnya.
Saya juga fokus rilis NFP Amerika.
Salam By LabForex
Tidak ada komentar:
Posting Komentar