Peluang Trading Fundamental USD Jumat 11 December 2015 - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Jumat, 11 Desember 2015

Peluang Trading Fundamental USD Jumat 11 December 2015


Release 20.30 Jakarta Indonesia GMT+7


1.Core Retail Sales dan Retail Sales
2.PPI dan Core PPI

Kita bahas satu persatu

1. Core Retail Sales dan Retail Sales
Retail Sales atau penjualan retail adalah salah satu data fundamental penting yang selalu diperhatikan pelaku pasar. Indikator ini menunjukkan level pengeluaran konsumen yang merupakan komponen penting penggerak aktivitas perekonomian suatu negara. Di Amerika Serikat pengeluaran konsumen mengambil porsi 70% dari seluruh aktivitas perekonomian, dan sepertiganya dihasilkan dari penjualan retail. Jika konsumen tetap membelanjakan uangnya, maka perekonomian akan terus tumbuh.

Data penjualan retail biasanya terdiri atas dua bagian, penjualan retail inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk penjualan otomotif dan penjualan retail total yang mencakup keseluruhannya. Di AS penjualan retail total dinamakan Advance Retail Sales dan di beberapa negara lain disebut dengan Retail Sales saja. Penjualan otomotif mengambil porsi 20% dari penjualan retail total. Meski demikian data Retail Sales sangat sedikit sekali memperhitungkan pengeluaran konsumen di sektor jasa, hanya sebagian kecil saja dari konsumsi total yang dimonitor oleh indikator ini.

Pengaruh data Retail Sales pada nilai tukar mata uang

Secara umum jika data penjualan retail lebih baik dari yang diperkirakan, maka hal tersebut mengindikasikan ekonomi yang sedang tumbuh. Tumbuhnya perekonomian mencerminkan kekuatan daya beli konsumen dan kecenderungan naiknya tingkat inflasi. 

Kuatnya perekonomian akan menyebabkan menguatnya nilai tukar mata uang negara tersebut disamping naiknya inflasi akan menyebabkan bank sentral menaikkan suku bunga.
Sebaliknya data penjualan retail yang turun lebih kecil dari perkiraan dan lebih kecil dari data sebelumnya mengindikasikan perekonomian sedang mengalami kontraksi yang jika terjadi terus-menerus akan menyebabkan bank sentral menurunkan tingkat suku bunganya dan hal ini akan memperlemah nilai tukar mata uang negara tersebut.

Hasil rilis retail sales amerika pada bulan lalu berada di 0.1% lebih rendah dari prediksi 0.3% tetapi lebih tinggi dari bulan oktober yang stagnan 0.0% dan untuk rilis malam ini diprediksi naik 0.2%.

Sedangkan hasil rilis untuk core retail sales pada bulan november lalu berada di 0.2% lebih rendah dari prediksi 0.4% tetapi lebih tinggi dari rilis oktober -0.4% dan untuk rilis malam ini diprediksi naik ke 0.3%.

Efek umum hasil rilis :
Jika hasil rilis lebih tinggi dari prediksi maka usd akan menguat dan sebaliknya hasil rilis lebih rendah dari prediksi maka usd akan melemah

2.PPI dan Core PPI

Producer Price Index (PPI) digunakan untuk memperkirakan tingkat inflasi. Indikator tingkat inflasi sangat penting untuk mengetahui level perekonomian suatu negara. Inflasi yang relatif rendah dan stabil sering terjadi pada negara-negara yang pertumbuhan ekonominya positif dengan kebijakan moneter yang memadai. Peran bank sentral dalam mengendalikan tingkat inflasi sangat besar.

Sebaliknya perlambatan ekonomi dengan GDP yang cenderung negatif terjadi pada negara-negara yang mengalami deflasi. Deflasi yang berkepanjangan bisa menimbulkan resesi. Dalam hal ini bank sentral berusaha dengan berbagai tindakan untuk mendongkrak inflasi ke level positif. Sementara ekonom dan analis lebih fokus pada indikator CPI, seberapa jauhkah peran PPI sehingga di banyak negara menjadi indikator fundamental  yang berdampak tinggi?

PPI mengukur perubahan harga rata-rata sejumlah jenis barang dan jasa tertentu di tingkat produsen. Jadi dalam hal ini PPI berhubungan dengan harga jual di tingkat produsen. Perubahan harga di tingkat produsen akan berdampak langsung pada harga beli konsumen. Perbedaan keduanya terletak pada angka mark-up, pajak penjualan dan biaya operasional produsen.

Hasil rilis PPI bulan november turun -0.4% lebih rendah dari prediksi saat itu 0.2% dan untuk rilis malam ini PPI di prediksi stagnan di level 0.0%.
Sedangkan hasil rilis core PPI november lalu juga turun -0.3% lebih rendah dari prediksi saat itu 0.1% dan untuk rilis malam ini diprediksi naik ke level 0.2%. 

Efek Umum Hasil Rilis :
ika hasil rilis lebih tinggi dari prediksi maka usd akan menguat dan sebaliknya hasil rilis lebih rendah dari prediksi maka usd akan melemah.

Peluang Trading :
1.Jika hasil rilis berakhir positif maka USD akan Menguat.
Silahkan BUY USDJPY
Positif :Hasil rilis dari Core Retail Sales, Retail Sales, PPI dan Core PPI lebih tinggi dari prediksi. 

2.Jika hasil rilis berakhir Negatif maka USD akan Melemah.
Silahkan SELL USDJPY
Negatif :Hasil rilis dari Core Retail Sales, Retail Sales, PPI dan Core PPI lebih rendah dari prediksi. 

3. Jika hasil rilis sebagian positif sebagian negatif, silahkan ikuti kelompok yang palung banyak. jika imbang kemungkinan harga tidak akan semulus pergerakan kondisi nomor satu dan nomor 2 diatas. Not Good for Trade.

Note : anda bisa open posisi di pair lain yang berhubungan dengan USD. 


Release 22.00 Jakarta Indonesia

Prelim UoM Consumer Sentiment(tingkat kepercayaan konsumen versi UoM)

Kepercayaan konsumen atau Consumer Confidence Index (CCI) adalah salah satu indikator fundamental yang berdampak tinggi pada pergerakan mata uang suatu negara. Hampir di setiap negara industri maju merilis data indeks kepercayaan konsumen setiap bulan berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan sebelumnya. Saat ini banyak negara yang telah memiliki lembaga survey yang khusus menangani kepercayaan konsumen. Di Indonesia survey untuk kepercayaan konsumen masih ditangani oleh bank sentral (Bank Indonesia) dan mulai ditabulasikan sejak tahun 1999. 

Indeks kepercayaan konsumen selalu dimonitor oleh para pelaku bisnis manufaktur, bank, pedagang retail hingga pemerintah sebagai salah satu pertimbangan untuk mengambil keputusan. Angka indeks yang berubah 5% lazim diasumsikan terjadi perubahan arah perekonomian. 
Jika angka indeks terus menurun dalam beberapa bulan, konsumen cenderung untuk lebih berhati-hati dalam mengatur pengeluarannya untuk menjaga kemungkinan jika kehilangan pekerjaan, sementara pelaku bisnis manufaktur akan mengurangi stock produksi dan menunda ekspansi bisnis sebagai antisipasi kondisi perekonomian yang makin buruk. Sektor perbankan akan memperketat pinjaman, dan pemerintah akan berusaha untuk mengurangi pajak untuk memacu pertumbuhan ekonomi. 
Keadaan sebaliknya akan terjadi bila trend angka indeks kepercayaan konsumen meningkat dari bulan ke bulan. Jika angka indeks sedang naik, mata uang negara tersebut akan cenderung menguat, dan sebaliknya angka indeks kepercayaan konsumen yang merosot cenderung akan memperlemah mata uang.

Untuk rilis kali ini Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan  di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence. Indeks yang juga disebut  Thomson Reuters / University of Michigan's consumer sentiment ini dibuat berdasarkan survey dan dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary atau data awal dan Revised atau data final. Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak. 
Hasil rilis untuk prelim sebelumnya naik ke 93.1 tetapi pada rilis final 91.3 dan untuk rilis malam ini prelim UoM di prediksi naik ke 92.3.

Efek Umum Hasil Rilis :
Jika hasil rilis lebih tinggi dari prediksi maka usd akan menguat dan sebaliknya hasil rilis lebih rendah dari prediksi maka usd akan melemah.

Peluang Trading :
1. Jika hasil rilis lebih tinggi dari prediksi maka USD akan Menguat.
Silahkan BUY USDJPY

2.Jika hasil rilsi lebih rendah dari prediksi maka USD akan Melemah.
Silahkan SELL USDJPY
Note : Anda boleh open posisi di pair lain yang berhubungan dengan mata uang USD.

By Labforex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar