Peluang Trading Fundamental AUD dan NZD Selasa 1 December 2015 - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Selasa, 01 Desember 2015

Peluang Trading Fundamental AUD dan NZD Selasa 1 December 2015


Jam Rilis 07.30 Waktu Indonesia Jakarta

Building Approvals (Berdampak Medium pada AUD)

Rilis data berupa persentasi perubahan jumlah ijin bangunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.Building Approvals merupakan indikator untuk aktivitas pekerjaan konstruksi bangunan yang akan mempengaruhi pertambahan tenaga kerja, pembelian produk material bangunan dan investasi perumahan.

Hasil rilis sebelumnya Building Approvals naik ke 2.2% dari yang sebelumnya turun di level -9.5% dan untuk rilis pagi ini diprediksi turun ke level -2.4%.

Efek umum hasil rilis :
Hasil rilis yang lebih tinggi dari prediksi akan menguatkan AUD dan sebaliknya hasil rilis yang lebih rendah dari prediksi akan melemah AUD.

Current Account (Berdampak Medium pada AUD)

Current account adalah salah satu indikator fundamental yang dirilis tiap bulan dan rata-rata berdampak medium pada nilai tukar mata uang suatu negara. Karena berhubungan dengan neraca pembayaran yang menunjukkan kinerja ekonomi suatu negara, indikator ini sering disebut oleh analis ketika mengulas naik turunnya nilai tukar suatu mata uang terutama jika dikaitkan dengan ekspor dan impor serta aliran modal yang masuk atau keluar ke atau dari negara tersebut. Indikator ini bisa berdampak tinggi pada nilai tukar mata uang jika terjadi perubahan yang menyolok dibandingkan periode sebelumnya.
Current account suatu negara adalah salah satu dari dua komponen utama neraca pembayaran disamping capital account. Current account terdiri dari neraca perdagangan, penerimaan (dari investasi asing) dan transfer tunai. Perhitungan dilakukan tidak hanya dari sektor pemerintahan, tetapi juga sektor swasta. Jika hasil perdagangan dan penerimaan melebihi pengeluaran maka current account akan surplus, dan sebaliknya jika terjadi aliran modal keluar (capital outflow) lebih besar maka current account akan defisit.
Dalam prakteknya perdagangan mempunyai porsi yang besar dalam current account, maka jika ekspor lebih besar dari impor current account akan surplus. Pembayaran hasil ekspor membutuhkan mata uang lokal, dan untuk impor membutuhkan mata uang asing. Naiknya kuantitas (volume) ekspor akan meningkatkan permintaan mata uang lokal sehingga nilai tukar mata uang lokal akan menguat terhadap mata uang negara negara partner dagang. 
Demikian juga jika impor berkurang akan membuat permintaan mata uang negara partner dagang turun sehingga mata uangnya akan melemah terhadap mata uang lokal. Jadi current account yang surplus akan memperkuat nilai tukar mata uang. Sebaliknya jika current account defisit, nilai tukar mata uang akan cenderung melemah.

Hasil rilis Current Account Sebelumnya defisit sebesar -19.0 Billion, dan untuk rilis pagi ini defisit diprediksi akan berkurang ke level -16.6B.

Efek umum hasil rilis:
Jika kondisi current account dalam keadaan defisit maka hasil rilis dimana angka defisit (angka ditandai dengan minus) semakin berkurang bahkan bisa mengarah ke arah surplus  maka mata uang negara tersebut akan menguat. dan begitu sebaliknya jika angka defisit semakin besar akan melemahkan mata uang tersebut.

Peluang Trading :
1.Hasil rilis kedua data diatas adalah positif maka AUD akan Menguat.
Silahkan BUY AUDUSD.
Positif = hasil rilis Building Approvals lebih tinggi dari prediksi dan Current Account angka defisitnya semakin rendah.

2.Hasil rilis kedua data diatas adalah negatif maka AUD akan Melemah.
Silahkan SELL AUDUSD.
Negatif = hasil rilis Building Approvals lebih rendah dari prediksi dan Current Account angka defisitnya semakin bertambah.

Note : Dampak rilis data diatas ini hanya bersifat medium jadi target point sedikit saja karena juma 30 menit kemudian china akan merilis data dimana akan sangat berpengaruh pada pergerakan mata uang AUD.

Jam Rilis 08.00 Waktu Indonesia Jakarta


Manufacturing PMI dan Non Manufacturing PMI (Berdampak Tinggi pada AUD dan NZD)

Purchasing Managers' Index atau PMI adalah indikator ekonomi yang dibuat dengan melakukan survey terhadap sejumlah purchasing manager di berbagai sektor bisnis. Indeks yang paling diperhatikan investor dan analis adalah untuk sektor manufaktur yang disebut indeks PMI Manufacturing dan sektor jasa yang disebut indeks PMI Services. Hampir semua negara industri maju merilis indikator ini dari berbagai lembaga survey termasuk negara-negara mata uang utama.

Pengaruhnya terhadap pasarAngka indeks yang tinggi menunjukkan optimisme pelaku sektor bisnis tersebut terhadap prospek perekonomian kedepan.
Indeks PMI Manufacturing dianggap investor di sektor ini sebagai leading indicator bagi keadaan perekonomian secara keseluruhan sehingga bisa diperoleh gambaran mengenai hasil penjualan, upah tenaga kerja, persediaan barang dan tingkat harga. Indeks PMI Manufacturing yang turun menunjukkan tingkat permintaan konsumen yang melemah dan bisa disimpulkan perekonomian sedang melambat (slow down). Sebaliknya jika angka indeks naik berarti para purchasing manager optimis akan prospek sektor manufaktur kedepan yang berarti perekonomian sedang tumbuh. 
Sebagai acuan adalah angka 50.0.Jika hasil akhir angka indeks diatas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor manufaktur dan dibawah 50.0 menunjukkan kontraksi atau penurunan output sektor manufaktur.

Pengaruhnya terhadap harga saham dan nilai tukar mata uang.Indeks PMI Manufacturing yang naik menunjukkan optimisme pelaku bisnis manufaktur sehingga menarik investor untuk masuk ke sektor ini. Di pasar saham khususnya harga saham-saham sektor ini akan cenderung naik sementara di pasar forex nilai tukar mata uang negara tersebut akan cenderung naik akibat sentimen positif pada pertumbuhan ekonomi di waktu yang akan datang. 

Hasil rilis PMI Manufacturing sebelumnya masih berada dibawah acuan 50.00 yaitu berada di 49.8 dan untuk rilis pagi ini diprediksi berada di 49.9.
Sedangkan hasil rilis Non PMI Manufacturing sebelumnya turun ke 53.1 dari sebelumnya 53.4 dan untuk rilis pagi ini tidak ada diprediksi.

Efek umum hasil rilis :
Hasil rilis yang lebih tinggi dari prediksi dan rilis dari non PMI Manufacturing lebih tinggi dari rilis sebelumnya maka AUD,NZD akan menguat dan begitu sebaliknya.

Peluang Trading :
1.Jika hasil rilis lebih tinggi dari prediksi dan rilis sebelumnya AUD,NZD akan Menguat.
Silahkan BUY AUDUSD,NZDUSD
2.Jika hasil rilis lebih rendah dari prediksi dan dari rilis sebelumnya AUD,NZD akan Melemah.
Silahkan SELL AUDUSD,NZDUSD.
Note: Hasil rilis PMI Manufacturing lebih berdampak dibanding hasil rilis Non PMI Manufacturing.

Jam Rilis  08.45 Waktu Indonesia Jakarta

Caixin Manufacturing PMI Caixin dan Caixin Services PMI (Berdampak Tinggi pada AUD dan NZD)

Manufacturing PMI dan Services PMI versi Markit atau yang sekarang disebut dengan indeks Caixin ini adalah estimasi indeks PMI yang dibuat berdasarkan hasil survey terhadap 430 purchasing manager (untuk Manufacturing PMI) dan 400 purchasing manager (untuk Services PMI) di seluruh China mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian kedepan. Parameter yang disurvey adalah produksi, new orders, harga, pengiriman, persediaan dan tenaga kerja. Indeks ini sering dianggap sebagai leading indicator. 
Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi. 

Hasil rilis Caixin Manufacturing PMI sebelumnya naik ke 48.3 wdari sebelumnya 47.2 tetapi masih dibawah angka acuan 50. dan untuk rilis pagi ini diprediksi tetap berada di 48.3.
Sedangkan hasil rilis Caixin Services PMI sebelumnya naik ke level 52.0 dari sebelumnya berada di level 50.5 dan untuk rilis pagi ini diprediksi naik ke level 53.1

Efek Umum hasil rilis :
Hasil rilis yang lebih tinggi dari prediksi dan rilis dari non PMI Manufacturing lebih tinggi dari rilis sebelumnya maka AUD,NZD akan menguat dan begitu sebaliknya.

Peluang Trading :
1.Jika hasil rilis lebih tinggi dari prediksi dan rilis sebelumnya AUD,NZD akan Menguat.
Silahkan BUY AUDUSD,NZDUSD
2.Jika hasil rilis lebih rendah dari prediksi dan dari rilis sebelumnya AUD,NZD akan Melemah.
Silahkan SELL AUDUSD,NZDUSD.
Note: Hasil rilis Caixin Manufacturing PMI lebih berdampak dibanding hasil rilis Caixin Services PMI.

Jam Rilis 10.30 Waktu Indonesia Jakarta

Cash Rate dan RBA Rate Statement (Berdampak Tinggi pada AUD)
Suku bunga RBA diumumkan setiap bulan pada hari Selasa pertama kecuali bulan Januari. Pada bulan Pebruari 2015 untuk pertama kalinya RBA memotong suku bunga sejak 7 Agustus 2013 sebesar 0.25% ke +2.25%, kemudian pada bulan Mei dilakukan pemotongan lagi sebesar 0.25% ke +2.00%. Tingkat suku bunga acuan ini adalah rekor terendah RBA.

Bulan Nopember lalu RBA mempertahankan suku bunga pada rate 2.00%, sesuai dengan perkiraan sebagian analis. Gubernur Glenn Stevens mengatakan bahwa inflasi yang rendah memungkinkan pemotongan suku bunga lanjutan, namun demikian inflasi di sektor perumahan terutama harga rumah di Melbourne dan Sydney saat ini telah naik akibat suku bunga rendah. Seperti diketahui inflasi Australia kwartal ke 3 q/q hanya naik 0.5% (rilis CPI Australia tanggal 28 Oktober 2015). Untuk bulan Desember 2015 ini diperkirakan suku bunga akan tetap dipertahankan 2.00%. Jika RBA kembali memotong suku bunga acuan maka AUD akan cenderung melemah. 

Kemudian akan dirilis juga pernyataan dari pihak RBA soal suku tingkat suku bunga ini dan biasanya isi pernyataan akan disertai penjelasan mengapa suku bunga dipertahankan,dinaikkan atau diturunkan dan juga ada pandangan mereka soal situasi ekonomi saat ini. isi pernyataan yang bersifat optimis akan memperkuat nilai AUD dan sebaliknya jika berisi pesimisme akan Melemahkan AUD. 
Kita bisa cek nanti hasil rilis statement pihak RBA Klik >> Disini
Cek rilis pertanggal hari ini

By Labforex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar