Mengenal "Reserve Bank of New Zealand" (RBNZ) - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Selasa, 08 Desember 2015

Mengenal "Reserve Bank of New Zealand" (RBNZ)

Artikel By Martin SF


Dengan mengetahui kebijakan moneter bank sentral negara-negara mata uang utama, trader forex bisa mengantisipasi langkah apa yang akan dijalankan untuk memperkuat ataupun memperlemah mata uang guna memperbaiki perekonomian negara tersebut. Salah satu bank sentral negara mata uang utama yang perlu diketahui adalah Reserve Bank of New Zealand atau RBNZ, bank sentral Selandia Baru.
RBNZ berdiri sejak tahun 1934 dan berkantor pusat di Wellington. Bank sentral ini beroperasi atas dasar undang-undang Reserve Bank of New Zealand Act 1989. Seperti bank sentral negara-negara mata uang utama lainnya, keseluruhan operasi bank sentral Selandia Baru dipimpin oleh seorang gubenur yang bertanggung jawab atas nilai tukar dan ketersediaan mata uang Dollar Selandia Baru (NZD) serta kebijakan moneter untuk menjaga kestabilan harga secara keseluruhan.

RBNZ tidak melayani jasa keuangan ke publik dan tidak memberikan jaminan terhadap simpanan yang ada di bank-bank komersial (asuransi deposito). RBNZ 100% dimiliki oleh pemerintah Selandia Baru. Gubernur RBNZ saat ini adalah Graeme Wheeler yang mulai menjabat sejak 26 September 2012 menggantikan Dr Alan Bollard.

Tugas utama RBNZ

RBNZ membuat dan menjalankan kebijakan moneter untuk menjaga kestabilan tingkat harga secara keseluruhan, menjamin ketersediaan dan distribusi mata uang NZD serta menciptakan sistem keuangan yang efisien. Untuk itu bank sentral melakukan monitoring dan pengawasan pada sistem keuangan, melakukan operasi pasar jika diperlukan, menjaga nilai cadangan devisa dan menerbitkan mata uang.

Policy Targets Agreement (PTA)

PTA adalah sebuah kesepakatan antara menteri keuangan Selandia Baru dan gubernur RBNZ mengenai target-target besaran ekonomi untuk mencapai kestabilan tingkat harga seperti yang diharapkan. PTA atau perubahannya akan diumumkan ke publik. PTA yang terakhir dibuat oleh menteri keuangan Bill English dan gubernur RBNZ Graeme Wheeler pada 20 September 2012.

Target inflasi

Dari PTA terakhir, target inflasi rata-rata bank sentral untuk jangka menengah antara 1% hingga 3%, dengan fokus pada angka 2% sebagai midpoint. Acuan stabilitas harga adalah data CPI yang dirilis oleh Biro Statistik Selandia Baru per kwartal. Bank sentral bertanggung jawab menjaga kestabilan tingkat inflasi sesuai target dan akan bertindak sesuai dengan kebijakan moneter yang akan diambil jika angka inflasi menembus batas-batas yang ditargetkan. Tindakan tersebut akan dituangkan dalam Monetary Policy Statements yang dipublish setiap kwartal atau sekali dalam 3 bulan.

Tingkat suku bunga atau Official Cash Rate (OCR)

OCR adalah tingkat suku bunga pinjaman yang ditentukan oleh bank sentral sebagai upaya untuk mencapai target inflasi seperti yang tertuang dalam PTA. OCR diberlakukan pertama kali pada bulan Maret 1999 dan sejak itu selalu ditinjau ulang 8 kali setiap tahun. Gubernur RBNZ menentukan suku bunga setelah mengadakan konsultasi dengan beberapa banker senior dan para penasehatnya. Sejak tahun 1999, suku bunga tertinggi RBNZ adalah 8.25% pada Juli 2007 dan terendah 2.50% pada April 2009.

Disamping itu bank sentral juga merilis Financial Stability Report 2 kali dalam setahun yang berisi evaluasi pandangan bank sentral terhadap tingkat inflasi dan pertumbuhan yang akan sangat mempengaruhi keputusan untuk menentukan tingkat suku bunga pada waktu berikutnya.


Sumber:
  • www.rbnz.govt.nz
  • en.wikipedia.org : Reserve Bank of New Zealand

Tidak ada komentar:

Posting Komentar