Strategi Trading Gold di Area Oversold - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Selasa, 24 November 2015

Strategi Trading Gold di Area Oversold

"Bos...dah lewat 80 tuh, buruan Sell"
"Waah..ini dah ada sinyal deket 30 nih...siap-siap open Buy ahh.."
Kira-kira begitulah...kalo Anda biasa ngumpul dengan mereka, trader yang pada pakai indikator "oscillator". Oscillator? Yang mana tuh? Waduh..berabe nih..balik ke level nol lagi nih...hikhikhik. Gini pak bos...singkatnya, oscillator itu alat bantu atau indikator buat menentukan atau menandai kondisi pasar sudah masuk ke area oversold atau overbought. Kalau mau komplit, nanya pak guru di kelas sebelah gih, heheheh.
Oke, lanjut-lanjut...Nah, sudah dapat gambarannya kan? Gimana cara memakainya si oscilator ini? Trus, prakteknya gimana nih? Itu dia yang akan kita kupas. Contohnya grafik ini yang pakai oscillator, berjuluk RSI (Relative Strength Index). Indikator ini pakai batasan area untuk menandai overbought di atas angka 70, sedangkan yang dipakai sebagai alarm oversold itu di bawah 30. Mau buat trading saham, forex, emas, dll...cara bacanya sama.
Jadi, jika harga di pasar sudah nangkring di atas 70, strategi umum dan populer di kalangan trader, open posisi Sell. Itu sudah rumusnya. Biasanya sih, mereka pakai model begitu jika kondisi pasar sedang "ranging, atau sideway, atau wait and see, atau volatilitas rendah" (banyak bener panggilannya..). Intinya sih, gerakan harga bolak balik memantul di suatu area. Seperti ini nih penampakannya.
Trading Gold Di Area Oversold
Nah ini favoritnya si RSI. Kalo harga turun lewat 30, sikat Buy. Lalu kalo harga lompat mencapai atas 70, hantam Sell. Begitu, berulang kali.
Pak, yang gituan sih dah hari-hari kita pakai, yang lain kek. Hmmh...oke, oke..ini ada yang baru. Bagaimana kalau pasar dalam kondisi "trending atau rally"? Bisa tidak kita pakai RSI? Hmmh...gimana ya? Ohh...bisa-bisa. Begini, pakai gambar agar lebih mudah dijelaskan ya.
Trading Gold Di Area Oversold
Nih, misal tren nongol kuat di emas (nggak usah mikirin timeframe-nya ya). Coba oscillator dipasang...Nah, tambah manteb kan? Tunggu, harga sudah nyungsep di area oversold nih, siap-siap open posisi Buy. Wehweh, tunggu pak! Tuh kan tren kuat, buka posisi Sell saja. Lha kok gitu? Beda dari rumus awal dong? Tidak apa-apa, Pak. Tuh buktinya, di gambar kelihatan harga masih tetap turun.
Trading Gold Di Area Oversold
Saat harga dalam tren bearish, kita pakai rumus yang tidak kalah manjur dari rumus penggunaan Oscillator tadi. "Trend is your friend", ini rumus yang lebih tua dari oscillator, hehehe.
Nah trus si oscillator buat apa dong? Begini, RSI kita manfaatkan untuk membuat tanda area konsolidasi arah tren. Yang kita itung-itung masih kuat buat turun, begitu. Seperti bisa dilihat di gambar terakhir tadi, saat harga makin turun dan menciptakan level rendah baru, RSI juga turun dan menghasilkan level rendah yang lebih rendah. Kalau trader bisa mengamati momentum-momentum seperti itu, maka bisa dilihat ada kesempatan untuk buka posisi trading baru ketika RSI bergerak kebawah 30 (oversold).
Jadi, kalau pasar sedang trending turun, maka ketimbang "buy" saat oscillator menunjukkan oversold, lebih baik cari kesempatan untuk sell segera setelah RSI lewat 30. Tapi ingat, ini cuma berlaku kalau pasar trending, ya. Begitu pasar sudah nggak trending lagi, ganti strategi.
Yes, itu dia! Brilian, itu baru "out of the box". Jadi perhatikan hal-hal ini ya. Dalam trading, arah pasar tidak ada yang bisa memastikan. Baru saja harga naik trus naik lagi makin tinggi atau turun mendadak langsung putar balik secepat bajaj, hehehe...nggak ada yang tahu juga. Nah, jika kita tahu begitu, maka si indikator atau kalau disini si oscillator ya cuma jadi alat bantu. Kita bisa saja, sesuka hati, improvisasi. Ya contohnya seperti ulasan tadi. Tapi tetap harus atur resiko ya, jangan cuma modal nekat membolak-balik rumus. Begitu...semoga profit!
--------------------
Disarikan oleh kukuh raharjo dari dailyfx.com - How to Trade Gold in Oversold Market

Tidak ada komentar:

Posting Komentar