Peluang Trading Fundamental USD Rabu 4 November 2015 - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Rabu, 04 November 2015

Peluang Trading Fundamental USD Rabu 4 November 2015


Jam 17.30 Waktu Indonesia Jakarta


Pidato anggota FOMC Lael Brainard (Berdampak medium pada USD)

Lael Brainard dijadwalkan berbicara pada sebuah panel diskusi di European Central Bank (ECB) Frankfurt. Anda bisa cek disini hasil pidatonya di tanggal hari ini >> Disini
Isi pidato yang mengandung optimisme akan menguatkan USD dan sebaliknya.

Jam 20.15 Waktu Indonesia Jakarta

ADP Non-Farm Employment Change (Berdampak tinggi pada USD)
Data yang dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) ini didasarkan pada hasil riset tenaga kerja diluar sektor pertanian oleh ADP Research Institute bekerja sama dengan Moody’s Analytics, dan dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) yang dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS. Meski kadang bisa berdampak, namun tidak sebesar dampak rilis NFP.

Hasil rilis sebelumnya ADP Non-Farm Employment Change naik ke 200K dari 186K tetapi untuk rilis malam ini diprediksi turun ke 183K.

Efek umum hasil rilis:
Semakin besar hasil rilis dibanding prediksi dan data sebelumnya maka USD akan Menguat dan sebaliknya semakin rendah dari prediksi maka USD akan Melemah.

Jam 20.30 Waktu Indonesia Jakarta

Trade Balance USA (Berdampak Tinggi pada USD)
Secara sederhana neraca perdagangan atau trade balance adalah nilai total ekspor suatu negara dikurangi dengan nilai total impornya. Jika nilai total ekspor suatu negara lebih besar dari nilai total impornya maka neraca perdagangan dikatakan mengalami surplus. Dalam hal ini artinya negara tersebut mampu menjual produk-produk yang dihasilkan dengan nilai total lebih banyak dari nilai total yang dibelinya dari negara-negara lain. Pendapatan yang diperoleh dari total ekspor lebih besar dari pengeluaran untuk impor, sehingga mengalami surplus.
Secara umum hal ini berarti perekonomian negara tersebut relatif lebih kuat dibandingkan negara partner dagangnya. Akibatnya nilai tukar mata uang negara tersebut cenderung menguat terhadap negara partner dagang. Penguatan nilai tukar mata uang tersebut mengakibatkan harga produk-produk yang diekspor lebih mahal dari produk-produk yang diimpor dari negara partner dagang. Dalam kenyataannya nilai tukar mata uang suatu negara akan cenderung menguat jika negara tersebut mampu mempertahankan kondisi surplus neraca perdagangannya.

Sebaliknya jika total pengeluaran suatu negara untuk impor lebih besar dari total yang diperolehnya dari ekspor, maka artinya negara tersebut membeli lebih banyak produk-produk dari negara partner dagangnya dibandingkan negara tersebut menjual produk-produknya ke negara partner dagang. Dalam hal ini neraca perdagangan dikatakan mengalami defisit. Negara tersebut lebih banyak membeli dan mengkonsumsi produk-produk negara partner dagang daripada menjual produk-produknya sendiri ke negara partner dagangnya, sehingga negara partner dagang relatif lebih untung dari produk-produk yang diekspor. 
Secara umum hal ini berarti perekonomian negara partner dagang relatif lebih kuat dibandingkan negara tersebut, akibatnya nilai tukar mata uang negara partner dagang cenderung menguat, atau nilai tukar mata uang negara tersebut cenderung melemah terhadap mata uang negara partner dagang. Pelemahan nilai tukar mata uang tersebut mengakibatkan harga produk-produk yang diimpor lebih mahal dari produk-produk yang diekspor ke negara partner dagang. Negara yang mengalami defisit neraca perdagangan secara terus-menerus, dalam jangka panjang nilai tukar mata uangnya cenderung melemah.
Negara dengan neraca perdagangan yang surplus akan mendorong negara partner dagang yang defisituntuk memperlemah (men-devaluasi) nilai tukar mata uangnya untuk membuat produk-produk ekspornya lebih kompetitif. Produk-produk ekspor yang lebih kompetitif akan meningkatkan volume ekspor dan pada akhirnya mempersempit defisit neraca perdagangan. Jika nanti neraca perdagangan kembali surplus, maka dalam jangka panjang nilai tukar mata uang negara tersebut akan cenderung menguat.
Di masa lalu, data neraca perdagangan berdampak tinggi pada pasar forex mengingat pengaruhnya yang langsung pada nilai tukar mata uang suatu negara terhadap negara partner dagangnya. Namun pada dekade terakhir ini pengaruhnya tampak semakin berkurang seiring dinamika pasar dengan indikator fundamental lainnya yang lebih berdampak pada perekonomian. Namun demikian dalam jangka pendek neraca perdagangan masih berdampak terutama jika data yang dirilis menyimpang jauh dari perkiraan pasar.
Untuk Amerika jika melihat hasil rilis sebelumnya selama ini dimana Amerika mengalami Defisit yaitu nilai impor lebih besar dari nilai ekspor nya. 
Hasil rilis sebelumnya trade balance Amerika jumlah defisit bertambah ke  -48.3B dimana hasil sebelumnya jumlah defisit Australia -41.8B dan untuk rilis pagi ini diprediksi defisit Amerika  akan berkurang ke angka -42.7B. 
Note: B=Billion, angka minus menunjukkan defisit.

Efek umum hasil rilis:
Karena keadaan Amerika yang mengalami defisit bukan surplus maka yang perlu kita perhatikan adalah nilai defisitnya harus lebih rendah bahkan kalau bisa menjadi surplus maka ini akan menguatkan nilai mata uang USD. 
Sebaliknya jika angka defisit semakin bertambah ( nilai negatifnya semakin besar) maka nilau mata uang USD akan semakin Lemah.

Peluang Trading:
1.Jika hasil rilis Trade balance dimana angka defisitnya lebih rendah/semakin kecil dari prediksi Maka USD akan Menguat. Silahkan: BUY USDJPY
2.Jika hasil rilis Trade balance dimana angka defisitnya lebih besar(defisit bertambah) dari prediksi Maka USD akan Melemah. Silahkan: SELL USDJPY.
Anda bisa juga open posisi di pair lain yang berhubungan dengan mata uang USD.

Dua data diatas yaitu jam 20.15 dan jam 20.30 jarak rilis sangat berdekatan. Jadi sangat riskan mengambil posisi di jam 20.15 , misalkan saja hasil rilis di jam 20.15 positif(usd menguat) dan anda open posisi dan 15 menit kemudia rilis data jam 20.30 hasilnya negatif(usd melemah) jika posisi anda di jam 20.15 belum selesai maka akan beresiko. 
Jadi jika anda open posisi di jam 20.15 sebaiknya close 5 menit sebelum rilis data jam 20.30. dari jam 20.30 ke rilis data usd selanjutnya saya pikir masih ada jarak waktu yang lumayan. 

 Jam 22.00 Waktu Indonesia Jakarta

Testimoni ketua The Fed Janet Yellen di depan House Financial Services Committee (Berdampak medium-tinggi pada USD)

Janet Yellen dijadwalkan memberikan testimoni mengenai bank regulation didepan House Financial Services Committee di Washington DC.

Anda bisa cek nantinya testimoni yellen di >> DISINI

ISM Non Manufacturing PMI AS  (Berdampak tinggi pada USD)
Dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS indikator ini lebih berdampak dari indeks PMI yang dirilis Markit. Dibuat berdasarkan survey terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis diluar sektor manufaktur, untuk memperoleh gambaran prospek perekonomian AS kedepan. Angka acuan rilis adalah 50.0 dan jika diatas 50.0 menunjukkan ekspansi/pertumbuhan di sektor jasa dan dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya perlambatan.

Hasil rilis sebelumnya turun ke 56.9 dari 59.0 dan untuk rilis malam ini diprediksi turun ke 56.6.
Efek umum hasil rilis:
Hasil rilis yang lebih tinggi dari prediksi dan dari data sebelumnya maka USD akan menguat sebaliknya jiks hsdil lebih rendah dari prediksi maka USD akan melemah.

Peluang Trading:
1.Jika hasil rilis lebih tinggi dari prediksi dan dari hasil rilis sebelumnya maka USD akan Menguat. Silahkan BUY USDJPY
2.Jika hasil rilis lebih rendah dari prediksi maka USD akan Melemah.
Silahkan SELL USDJPY.
Anda juga bisa open posisi di pair lain yang berhubungan dengan mata uang USD.

Kamis, 5 Nopember 2015 :


Jam 02:30 WIB Dinihari: 
Pidato anggota FOMC William Dudley (Berdampak medium pada USD)
Presiden Federal Reserve Bank of New York William Dudley dijadwalkan berbicara di New York. untuk mengetahui apa hasil pidato klik >> Disini

Jam 07:30 WIB pagi: 
Pidato anggota FOMC Stanley Fischer (Berdampak medium pada USD)
Stanley Fischer dijadwalkan berbicara di National Economists Club, di Washington DC. Cek disini untuk melihat apa isi pidato di jam yang sama >> Disini

By Labforex

6 komentar: