Trading Dengan Kombinasi Tehnikal Dan Fundamental - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Selasa, 08 September 2015

Trading Dengan Kombinasi Tehnikal Dan Fundamental

Sumber:
Dailyfx.com

Salah satu pertanyaan umum trader yang baru mempelajari tentang strategi trading Forex adalah strategi mana yang lebih baik dipakai? Teknikal atau fundamental? Ketika analisis teknikal adalah semua hal yang berhubungan dengan grafik dan angka, maka analisis fundamental adalah kebalikannya, yaitu segala hal diluar grafik dan angka, seperti misalnya, berita dan opini pasar. 

Umumnya, berdasarkan dua strategi diatas, trader akan terbagi menjadi trader teknikal dan trader fundamental. Akan tetapi, dalam prakteknya, justru tidak ada trader yang bisa benar-benar mengaplikasikan murni satu strategi saja. Faktanya adalah, kedua strategi tersebut saling melengkapi satu sama lain, sehingga apabila keduanya dikombinasikan, jalan untuk menjadi seorang trader yang sukses akan terbuka lebih lebar.

Semua trader pasti ingin mendapatkan cara untuk bisa bertahan di forex dan menghasilkan keuntungan yang konsisten. Di dalam artikel ini, kami akan memberikan cara yang mudah untuk mengidentifikasi kondisi pasar, berdasarkan kombinasi strategi trading, teknikal dan fundamental.

Untuk Anda yang sedang mencari trend pasar, coba amatilah keadaan market saat ini. Apakah pasar sedang reversal, jenuh, atau sedang mengalami pembalikan trend? Untuk  mendapatkan jawaban itu, trader harus dapat mencari dan menemukan arah pergerakan harga. Grafik pergerakan harga atau price action chart adalah solusinya. Apabila harga menggerakkan trend menjadi lebih tinggi (grafik bergerak ke atas), maka  itu dinamakan Up Trend, sebaliknya, apabila harga menggerakkan trend menjadi lebih rendah (grafik bergerak menurun), dinamakan Down Trend. Grafik dibawah adalah contoh dari Up Trend dan Down Trend:



Dengan mengamati trend-trend tersebut diatas, dengan mudah trader dapat mengidentifikasi bias pada sentimen pasar. Dimana, pada saat down-trend, bias akan menurun, dan sebaliknya pada saat up-trend, bias akan meningkat.  

Dalam situasi ini, trader tidak cukup hanya menjual atau membeli dan berharap berada di jalur yang benar saja. Akan tetapi, trader harus mampu untuk melakukan transaksi pembelian dengan harga seminim mungkin pada saat up-trend, dan melakukan penjualan dengan harga semaksimal mungkin pada saat terjadi down-trend. Dengan kata lain, ketika harga sudah berlawanan dengan transaksi Anda, segera keluarlah dari transaksi. 

Trader juga dapat menggunakan support dan resistance untuk mengidentifikasi pergerakan harga. Lebih penting lagi, trend juga dapat membalikkan pasar saat itu juga. Seperti pada grafik diatas menunjukkan harga yang awalnya sedang down-trend, dapat dibalik menjadi up-trend. 
Dengan demikian, manajemen risiko harus tetap digunakan meskipun gejala pasar dapat dilihat dan diprediksi dengan jelas.

Untuk dapat menggabungkan teknikal dan fundamental, trader bisa menggunakan kalender ekonomi untuk melihat kesempatan apakah harus  membeli atau menjual.  Umumnya, harga  saat terjadi news akan memberikan peluang yang lebih banyak, sehingga diharapkan trader dapat mengambil peluang-peluang tersebut untuk memperoleh keuntungan dengan memasuki pasar pada saat yang tepat. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat dari gambar berikut ini:


Kesimpulannya, untuk bisa memperoleh keuntungan yang konsisten, trader harus mampu melihat keseluruhan pasar. Seperti yang diungkapkan oleh Jamie Saettele: "untuk bisa mengambil keuntungan, maka trader harus mampu melihat reaksi harga dari sebuah berita yang terjadi, dan mampu untuk bereaksi cepat saat news sedang dirilis".




Tidak ada komentar:

Posting Komentar