Materi Berita oleh N Sabila SF
Dolar Australia sedikit tergelincir di hari Kamis (06/08) ini, setelah pengumuman data ketenagakerjaan Australia.AUD/USD diperdagangkan di 0.7344 atau naik sebanyak 0.16 persen, kemudian melandai ke level 0.7329 dalam grafik dengan timeframe 1 jam.
Jumlah orang bekerja di Australia melesat pada bulan Juli meskipun tingkat pengangguran menanjak dari 6 persen menjadi 6.3 persen. Angka terbaru yang dilaporkan oleh Biro Statistik Australia (ABS) mencatat ada kenaikan perekrutan tenaga kerja sebanyak 38,500 di bulan Juli, setelah naik 7,000 di bulan Juni, dan 42,000 di bulan Mei. Sepintas nampak ada perbaikan karena 30,000 orang menjadi pengangguran dan 87,500 orang menemukan pekerjaan baru.
Perekrutan Naik, Pengangguran Juga Naik
Menurut Justin Fabo, analis dari ANZ yang diwawancara oleh Sydney Morning Herald, keganjilan data tenaga kerja Australia kali ini merupakan hal yang sulit dipercaya. Secara pribadi, dia cenderung untuk tidak percaya akan kenaikan tingkat pengangguran secara bersamaan dengan menguatnya jumlah perekrutan tenaga kerja. Singkatnya, Fabo menyindir, ada "something for everyone" dalam data tenaga kerja kali ini.
Kenaikan tingkat pengangguran sekaligus peningkatan penerimaan karyawan membuat data ini dibaca sebagai data yang mixed. Menurut laporan Sydney Morning Heralds, keragaman ini muncul setelah ABS mengubah cara mereka dalam mengumpulkan data. Rentang pengangguran Australia saat ini tercatat yang tertinggi sejak bulan Januari, tetapi ABS mengingatkan bahwa angka pengangguran 6.3 persen ini harus diwaspadai karena jika dipertimbangkan dari sampling error-nya, rentang pengangguran Australia yang sesungguhnya adalah antara 6.2 persen dan 7 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar