Beredarnya isu spekulasi bahwa The Fed menunda kenaikan Suku Bunga mengakibatkan mata uang Amerika Dolar di akhir pekan kemarin melemah terhadap Euro, Pounsterling, dan Swiss Franc, beredarnya isu ini dikarenakan oleh kebijakan china yang mendevaluasi mata uangnya Yuan sampai tiga kali dalam satu pekan.
Kebijakan china ini juga mengakibatkan harga minyak dunia merosot turun, dan ini dikhawatirkan bisa memicu perlambatan ekonomi dunia, dan tentunya ini bisa mengakibatan tekanan deflasi pada Amerika, ini akan menjadi pertimbangan The Fed menaikkan suku bunganya.
Reuter juga mengadakan jajak pendapat pada sejumlah ekonom dan hasilnya mengatakan Amerika hanya punya peluang 55% menaikan suku bunga 2 kali pada tahun ini.
Walaupun keputusan The Fed dalam menaikkan suku bunga juga memperhatikan data fundamental AS yang dirilis penting tengah pekan ini, tapi The Fed akan tetap memperhatikan faktor faktor Eksternal, diantaranya tentunya perkembangan dari kebijakan dari China.
Banyak pihak yang mengatakan The Fed sengaja mengulur ulur waktu menaikkan suku bunga dan akibatnya banyak negara negara berkembang mengalami gonjangan pada nilai mata uangnya, padahal masih dalam rencana, bagaimana jika The Fed sudah menaikkan suku bunganya ?
Kita Tunggu saja.
Lab Forex.
Klik Gambar Dibawah ini Untuk Membuka Akun Trading Anda
Klik Gambar Dibawah ini Untuk Membuka Akun Trading Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar