Dollar singapura sudah tiga hari berturut-turut dihantam oleh dollar AS, hal ini searah dengan buruknya indikator fundamental negara Singapura. Lain halnya dengan Amerika Serikat yang terus menunjukkan perkembangan yang optimis. Namun terhadap Rupiah, dollar Singapura sanggup menekan baik di pasar spot mau pun di perdagangan antar bank di Indonesia menurut kurs transaksi BI.
Buruknya inidikator fundamental Singapura hari ini juga ditunjukkan oleh pertumbuhan produksi industri nya (Industrial Production) baik basis bulanan maupun tahunan. Industrial Production Singapura bulan Juni -3.3% kontras dari bulan sebelumnya 2.5%, sedangkan basis tahunanya menjadi -4.4%. Data menunjukkan aktivitas bisnis industri yang lesu sehingga kurang menarik bagi investor. Dollar Singapura pun semakin rapuh seiring kuatnya fundamental AS yang ditunjukkan oleh klaim pengangguran semakin sedikit Kamis malam.
Sentimen penggerak kurs dollar Singapura pada pair USDSGD malam ini akan dipengaruhi oleh laporan kinerja PMI manufaktur bulan Juli serta banyaknya unit penjualan rumah baru (new home sales) bulan Juni lalu. PMI Manufacturing akan menunjukkan optimisme pelaku sektor bisnis ini terhadap perekonomian ke depan, sedangkan setiap unit rumah hunian baru yang terjual akan mendorong aktifitas ekonomi baik dari konsumsi penduduk maupun pertumbuhan infrastuktur.
Memantau pasangan mata uang USDSGD saat ini (10:00:11 GMT) bergulir di kisaran 1.3736, menguat dari pembukaan 1.3684. Sedangkan terhadap Rupiah pada pair SGDIDR bergulir di harga 9801.69, dollar Singapura telah melemahkan Rupiah sepekan ini. Pada perdagangan Kamis USDSGD ditutup bullish di harga 1.3686 dari pembukaan 1.3652 setelah membentuk harga rendah di 1.3622.
Perdagangan mata uang pada transaksi antar bank di indonesia menurut kurs BI hari ini kurs jual dollar singapura berada di harga Rp9858.49 sedangkan kurs beli di harga Rp9757.18 Terlihat nilai dollar Singapura naik dari perdagangan kurs yang berlaku pada Kamis (23/7) dengan kurs Jual Rp9853.60 dan kurs beli di harga Rp9748.37.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar