Bisnis Penjualan Rumah di Amerika Akhirnya Pecahkan Rekor Juga - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Rabu, 22 Juli 2015

Bisnis Penjualan Rumah di Amerika Akhirnya Pecahkan Rekor Juga



Seperti telah dilaporkan sebelumnya bahwa mengawali perdagangan properti di Amerika Serikat (AS) tahun 2015, bisnis penjualan rumah AS merosot dibulan Januari  lebih dari yang diperkirakan bahkan merupakan salah satu bisnis yang terburuk selama 9 bulan terakhir. Menurunnya bisnis ini disebabkan naiknya harga rumah dan kurangnya daftar rumah yang baru. Ternyata tren kenaikan harga dan langkanya pasokan perumahan masih berlanjut hingga Februari lalu.
Masalah pasokan ketersediaan rumah yang tidak mencukupi tampaknya menjadi permasalahan yang cukup menghambat calon pembeli di beberapa negara bagian. Malam ini (22/7), dilaporkan bahwa angka existing home sales di Amerika Serikat (AS) pada Juni lalu tercatat meningkat 3,2 persen (yoy) menjadi sebesar 5.490.000 unit, angka ini adalah yang tertinggi sejak Februari 2007. Sementara itu, harga jual rata-rata naik pada laju yang lebih lambat yaitu sebesar 3,3 persen di bulan Juni dari sebesar 4,7 persen yang tercata pada bulan Mei. Dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
United States Existing Home Sales
Dapat dilihat bahwa tren penjualan rumah di negara AS cukup membaik belakangan ini, pergerakannya pun cukup fluktuatif. Hal ini menandakan bahwa masih terjadi aktivitas ekonomi yang cukup baik di sektor properti. Namun demikian, membaiknya sektor properti di negara ini tetap masih harus dipantau lantaran saat ini ekonomi Amerika juga masih disorot atas kepastian kenaikan suku bunga The Fed nya yang tak kunjung terealisasi.
Dapat dilihat bahwa tidak hanya sektor properti AS saja yang membaik, taping kondisi pasar tenaga kerja AS juga terus bertahan untuk menunjukkan pemulihan yang positif. Membaiknya pasar tenaga kerja di negara ini tentu disambut baik oleh The Fed karena hal ini dapat menjadi stimulus untuk mendorong laju inflasi AS agar dalam jangka waktu menengah ini dapat menyentuh target yang diharapkan. Namun, The Fed diprediksi akan sangat berhati-hati tentang bagaimana prospek pertumbuhan ekonomi negaranya pada tahun 2015 ini meski fundamental negaranya sudah cukup positif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar