Baru Dua Hari Ditangguhkan , Izin Ekspor Freeport Kembali Diperpanjang - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Selasa, 28 Juli 2015

Baru Dua Hari Ditangguhkan , Izin Ekspor Freeport Kembali Diperpanjang

     ADA APA DENGAN PEMERINTAH? BARU 2 HARI DITANGGUHKAN, IJIN EKSPOR FREEPORT KEMBALI DIPERPANJANG


   
     Dua hari lalu kita sangat mengapresiasi tinggi atas keberanian kementrian ESDM sebagaimana diumumkan oleh Dirjen Minerba yang menangguhkan dan tidak memperpanjang ijin ekspor konsentrat Freeport dengan alasan bahwa Freeport belum melakukan kewajibannya sesuai MOU Antara Freeport dengan Indonesia. 
       Namun sangat mencengangkan ketika pada hari ini Dirjen Minerba kembali melakukan pengumuman bahwa Rekomendasi Ijin Ekspor konsentrat Freeport diperpanjang selama 6 bulan kedepan, bahkan tidak tanggung2 Freeport yang melanggar UU MINERBA malah diberikan bonus penurunan bea keluar dari 7.5% menjadi 5%. 
   Ini benar-benar perbuatan menginjak dan tidak menghargai hukum yang berlaku dinegara ini. Bukannya dihukum dengan menaikkan bea keluar karena tidak ada kemajuan berarti dalam proses Pembangunan Smelter malah sebaliknya bea keluar dikurangi. Ada apa dengan pemerintah ini? apakah selamanya bangsa kita akan jadi bangsa pengecut didepan Amerika?



        Freeport ini sudah terlalu membuat repot bangsa kita, sudah bertahun tahun proses pembangunan smelter tidak jelas nasibnya, malah kem ESDM mengumumkan progres smelter di gresik sudah mencapai 11%, jika dalam 1 tahun cuma 11% artinya Freeport butuh waktu hingga 10 tahun untuk bangun smelter, ini jelas penipuan dan pembodohan.          Kami mendukung Presiden Jokowi dan Kementrian ESDM  Sudirman Said untuk bertindak lebih tegas kepada Freeport, arahan presiden jelas, bahwa Freeport harus meemberikan nilai lebih bagi Papua dan Indonesia serta percepatan pembangunan smelter. 
   Ini ada apa? siapa yang bermain dan menjadi antek/komprador Freeport didalam pemerintahan? Sebaiknya jika menjadi pejabat di Indonesia, ya harus mengabdi pada Indonesia bukan mengabdi pada asing.
Kami sarankan kepada siapapun pejabat yang menghianati negara ini sebaiknya mundur dan silahkan berbisnis, jangan jadi pebisnis sekaligus jadi pejabat.


Jakarta. 28 Juli 2015
Ferdinand H
Energy Watch Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar