Kamis dinihari 14 Desember 2017 The Fed akan mengumumkan kebijakan suku bunganya yang terakhir untuk tahun 2017. Pada rencana sebelumnya The Fed sudah merencanakan bahwa sepanjang tahun 2017 ini akan ada tiga kali kenaikan suku bunga secara bertahap. Dan seperti yang kita ketahui untuk tahun 2017 ini sudah 2 kali The Fed menaikkan suku bunga. Terakhir suku bunga The Fed berada di 1,25%.
Tahun ini kalender kebijakan suku bunga tersisa satu kali lagi yaitu kamis dinihari ini, artinya kesempatan untuk melanjutkan rencana The Fed menaikkan suku bunga sebanyak 3 kali untuk tahun ini hanya ada dikesempatan kali ini.
Mengapa ?
Ya The Fed merencanakan menaikkan suku bunga dari tingkat suku bunga rendah selama ini untuk mencegah terjadinya kembali krisis pada tahun 2008, membatasi daya beli yang terlalu tinggi bisa melalui kebijakan ketat seperti menaikkan suku bunga. Daya beli yang tinggi jika tidak dikontrol maka bisa menimbulkan titik jenuh ( tidak mampu melanjutkan daya beli yang tinggi ).
Jadi sebelum terjadi titik jenuh sebaiknya adalah melakukan antisipasi. Hal inilah yang membuat The Fed menaikkan suku bunga sampai di level yang dianggap nanti nya bisa mengontrol daya beli warga Amerika yang tinggi tidak sampai mencapai titik jenuh.
Syarat Memenuhi ?
Apakah dinihari ini suku bunga The Fed akan jadi dinaikkan? Apakah dari syarat kondisi minimal sudah terpenuhi dalam memutuskan tingkat suku bunga ?
Mari kita cek data ekonomi Amerika secara sekilas .
Tingkat Inflasi Tahunan Amerika
Bisa kita lihat tingkat inflasi tahunan Amerika sudah melewati target 2%, rilis tadi malam tingkat inflasi Amerika berada di 2,2%.
Tingkat Inflasi Bulanan Amerika
Tingkat Inflasi Bulanan Amerika juga bisa kita lihat meningkat.
Dari dua rilis tingkat inflasi Amerika ini bisa kita lihat daya beli di Amerika sedang meningkat kembali. Jika dari sudut pandang tingkat inflasi ini kebijakan untuk menaikkan suku bunga sudah tepat. Karena tingkat inflasi sudah berada diatas target 2% . Perlu kebijakan moneter seperti menaikkan tingkat suku bunga.
Tingkat Pertumbuhan Amerika (GDP)
Dari chart GDP diatas bisa kita lihat bahwa pertumbuhan ekonomi di Amerika juga sedang meningkat. Kebijakan menaikkan suku bunga saat ini juga tidak akan terlalu melukai tingkat pertumbuhan negara Amerika.
Tingkat Pengangguran Amerika
Target The Fed untuk tingkat pengangguran sebelumnya dibawah 5% dan ternyata mampu turun hampir 4%. Capaian yang bagus dalam satu dekade terakhir.
Dari 3 kondisi besar diatas bisa saya simpulkan jika rencana The Fed menaikkan suku bunga hari ini 90% akan pasti dinaikkan ke 1.50% dari sebelumnya 1,25%.
Apa Dampaknya Ke Market ?
Suku bunga naik >> USD Menguat.
Banyak pihak yang menganalisis bahwa The Fed akan pasti menaikkan suku bunganya hari ini, tetapi fokus pelaku pasar diyakini bukan hanya saja disoal naik atau tidaknya suku bunga hari ini. Fokus lain adalah untuk rencana kenaikan suku bunga tahun 2018 dan 2019. Sebelumnya pada september lalu The Fed menyampaikan mereka berencana pada tahun 2018 akan ada rencana menaikkan suku bunga kembali 3 kali secara bertahap.
Dan rencana untuk tahun depan ini juga akan menjadi fokus pelaku pasar, adanya rencana kenaikan suku bunga tahun depan juga akan memberikan dampak pergerakan pada market. Penekanan kembali akan rencana kenaikan suku bunga pada tahun 2018 akan memberikan penguatan terhadap USD.
Conclusion :
Kenaikan suku bunga The Fed diperkirakan akan pasti dinaikkan.
Rencana kenaikan suku bunga tahun depan akan menjadi perhatian pelaku pasar.
Sepanjang tahun 2017 index USD melemah..
Jika USD menguat dari dampak kenaikan suku bunga, maka tidak akan membuat nilai USD terlalu menguat atau istilahnya over value. Karena nilai index USD saat ini lebih murah dibanding tahun lalu yang mencapai index diatas 100, saat ini dikisaran 94. Jauh turun.
The Fed tidak terlalu perlu khawatir jika USD menguat atas kebijakan menaikkan suku bunga nantinya.
LabForex memilih untuk tetap membeli USD dari akhir november lalu sampai minimal menjelang natal nantinya.
Note : Ini hanya analisa pribadi saja, pergerakan di market adalah wujud dari banyaknya asumsi asumsi banyak kalangan buyer dan seller dan pelaku pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar