Inflation Rate atau tingkat inflasi adalah gambaran daya beli konsumen, gambar diatas bisa kita lihat bagaimana tingkat daya beli masyarakat Amerika dan masyarakat Japan. ( Diatas level 0% menunjukkan daya beli yang positif sebaliknya di bawah level 0% menunjukkan daya beli yang rendah sekali).
Daya beli itu sendiri artinya adalah kemampuan konsumen dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik untuk kebutuhan hidup sehari hari maupun kebutuhan persiapan jangka panjang.
Naiknya daya beli konsumen bisa kita asumsikan bahwa ekonomi si konsumen naik alias konsumen punya uang.
Apakah dampak naiknya daya beli konsumen ? Banyak sekali karena ini putaran rantai ekonomi.
Contoh, si Paskuali gajinya naik neh 10% dan hari ini gajian, kemudian si Paskuali beli beras tambahan untuk stok sebulan kedepan, kuatir habis gaji untuk traktirin si Miskuali. Paskuali belanja kewarung beli 100 kilo beras untuk stok sebulan tadi, nah karena paskuali belanja ke warung, pihak warung akan punya masukan omset dari pembelian si Paskuali. Karena adanya omset penjualan beras tadi, pihak warung akan punya uang lakukan belanja isi warungnya lagi. Ada keuntungan yang didapat oleh pihak warung atas penjualan beras tadi.
Kemudian pihak warung akan lakukan pemesanan beras lagi dari pihak distributor, nah distributor akan dapat omset juga dari orderan dari pihak warung. Kemudian distributor akan menyampaikan ke kilang beras akan adanya permintaan beras, nah pihak kilang beras akan nambah pemasukan dengan adanya order dari distributor tadi. Kemudian pihak kilang padi tadi akan memesan ke petani untuk kebutuhan padi. Nah petani dapat keuntungan juga dengan adanya pemesanan padi dari kilang padi tadi.
Karena sudah ada pemasukan dari hasil penjualan padi tadi si petani punya uang untuk beli ikan ke pasar. Nah mau kita sambung lagi? Si penjual ikan akan dapat omset lagi yang akhirnya si nelayan nanti dapat uang juga. Jadi kalau kita teruskan akan panjang tanpa henti, semua lini atau sektor akan kena dampaknya, nah maka disebut sebagai rantai ekonomi, rantai yang identik tidak ada ujung dan pangkalnya.
Bayangkan jika tadi si Paskuali jadi pengangguran, tidak belanja banyak lagi ke warung untuk keperluan beras, bayangkan penurunan omset omset yang akan dialami oleh pihak pihak lain.
Nah dari itu sebuah negara itu akan selalu mengusahakan daya beli konsumen itu untuk naik terus. Pihak yang ditugaskan untuk mengatasi daya beli ini akan selalu berusaha untuk menjaga daya beli masyarakatnya tetap naik. Dan tentunya sering pihak terkait itu akan keluarkan kebijakan kebijakan agar daya beli itu naik kembali jika sebelumnya turun.
Setiap negara itu daya belinya akan selalu beda, karena keadaan ekonomi yang beda beda pula sehingga wajar daya beli juga akan berbeda. Daya beli akan ditunjukkan dalam bentuk persentase seperti dua gambar diatas.
Setiap negara ( biasanya lembaga khusus seperti Bank Central ) akan lakukan kalkulasi perhitungan daya beli masyarakat , tentunya ada rumusnya tentunya mereka akan berpatokan seperti pada keadaan ekonomi, pendapatan rata rata masyarakat dan lain lain.
Contoh setelah dikalkulasi, dapat hasilnya bahwa daya beli masyakat 2%. Contoh saja angkanya ya, 2% dalam contoh ini adalah gambaran jika daya beli tercapai menandakan ekonomi masyakat dalam keadaan bagus.
Kemudian jika setelah hasil kalkulasi ternyata daya beli masih di bawah 2% artinya ada masalah, ada yang mempengaruhi daya beli mengapa tidak sampai 2%.
Apa kira kira yang mempengaruhi daya beli konsumen/masyarakat ? Ada hanyak hal, bisa karena harga yang naik atau turun, bisa juga karena pasokan dari pihak produsen. Dan lain lain.
Kemudian pihak terkait ( bank central ) akan mencari alasan mengapa harga harga bisa naik ? Contoh karena nilai mata uangnya menguat sehingga harga harga barang pun jadi naik, sementara gaji belum naik, hanya kurs mata uangnya yang naik. Jelas harga barang naik akan pengaruhi permintaan. Awalnya sepeda motor 13 juta sekarang jadi 16 juta. Bakal banyak yang menunda pembelian sepeda motor.
Nah jika bank central sudah tahu apa alasan kenaikan harga barang maka akan dikeluarkan sebuah kebijakan, jika tadi kenaikan harga harga barang terjadi karena nilai mata uang yang menguat, maka bank central akan cari kebijakan agar mata uangnya melemah dibanding yang ada saat itu.
Banyak cara untuk melemahkan mata uang tinggal terapkan saja kebijakan longgar seperti turunkan suku bunga atau perbanyak peredaraan uang, dan masih banyak lagi.
Dengan nantinya melemahnya mata uangnya diharapkan harga barang akan turun lagi dan baya beli akan naik lagi.
Tapi bagaimana kalau tadi misal dikalkulasikan daya beli itu 2% ternyata naik terus mencapai 4% ? Bukannya kalau daya beli naik terus itu akan bagus juga ?
Nah walaupun hal itu bagus secara teori tetapi ada contoh ilustrasi, dengan berat badan sekian, dengan tinggi sekian dengan jenis pekerjaan ini itu, maka si Paskuali normalnya makan itu 1,5 piring nasi dan lauk. Bayangkan jika si Paskuali makan sampai 3 piring , apa kelak yang akan terjadi ?
Jelas kekenyangan atau berlebihan tidak bagus, paskuali yang makan terlalu banyak akan malah sakit perut. Begitu juga dengan daya beli yang sudah terlalu berlebihan, misal Paskuali karena gajinya naik maka tempat nongkrongnya pun agak naik juga, duit keluarnya juga nambah, belanjanya juga naik, beli ini beli itu , pada suatu saat si Paskuali dipecat karena bolos kerja 3 hari berturut turut. Bisakah Paskuali melanjutkan gaya hidupnya sebelumnya? Sudah kredit ini itu, sekarang dipecat tidak bisa nyicil lagi.
Nah perlu daya beli itu tidak berlebihan juga. Maka menghindari itu, bank central pun ada kebijakan untuk itu, jika tadinya target daya beli nya 2% dan sekarang sudah lewat 2% maka bank central akan cari cara tuk stop daya beli konsumen yang berlebihan itu. Misal dengan naikin harga barang2 agar berkurang yang beli. Bagaimana cara naikin harga barang2 ? Cukup kuatin nilai mata uangnya jadi otomatis harga harga juga naik. Cara kuatin mata uang bagaimana? Cukup terapkan dengan kebijakan ketat, misal naikin suku bunga, kurangin peredaran uang dan lain lain.
Conclusion : Dari tingkat inflasi suatu negara dan harus membandingkan dengan target capaian inflasinya ( biasanya di publish pihak bank central untuk target inflasi), kita bisa tahu bagaimana daya beli di negara itu dan bagaimana keadaan ekonomi mereka juga. Dengan mengetahui keadaan inflasinya kita bisa perkirakan kebijakan apa yang akan dikeluarkan oleh bank centralnya. Apakah kebijakan ketat atau longgar ? Misal naikin suku bunga atau turunkan suku bunga atau kucurkan stimulus atau tarik stimulus. Dari kebijakan yang dikeluarkan, jelas akan pengaruhi nilai mata uangnya. Itu bisa jadi peluang trading.
Private Class Fundamental Labforex
Assalamu alaikum Nama saya surwanto seorang TKW dari HONGKONG ,memohon maaf yang ada di room ini bila kata2 saya ada yang salah,namun tujuan saya di sini hanya ingin berbagi cerita kepada para rekan2 saya yang jadi tkw di negeri orang, hidup di negeri orang memang amatlah susah,gaji pas2an,makan'pun ala kadarnya,namun apa boleh buat demi mencukupi kebutuhan keluarga yg ada di kampung,mau tidak mau saya harus menjalani semua penderitaan itu,namun syukur alhamdulillah berkat kerja keras dan doa saya slama ini alhamdulilah allah sudah memberi jalan kesuksesan sama saya,meskipun jalan ini di larang oleh agama tp mungkin inilah satu2nya jalan untuk merubah nasib hidup saya,secara kbetulan saya lihat di internet tentang seseorang yg bisa mengubah nasib Menjadi lebih baik dengan jalan pemasangan angka togel, dan juga bisa Melalui Dana ghoib ..... saya beranikn diri menempuh jalan itu dan ternyata apa yg di berikan oleh MBAH KASSENG betul-betul terbukti dan saya menang 344jt,saya sangat bersyukur atas rezeki yg sy daptkan itu,ini bukan hanya sekedar cerita tp ini kenyataan.Jadi bagi saudara2 saya yg masih jd tkw ataupun yg lagi dalam kesulitan jangan takut menghubungi beliau Di 0853-4288-2547/ +628-5342-882-547 krna sy sudah membuktikannya,wassalam
BalasHapusAwalnya saya hanya mencoba mengikuti program pesugihan akibat adanya hutang yang sangat banyak,dan akhirnya saya mencari jalan pintas meskipun itu dilarang agama,apa boleh buat dengan kondisi keuangan,dan akhirnya saya menemukan seorang dukun yang bisa membantu,saya di kasi pesugihan dana gaib tanpa tumbal sebesar 900juta .alhamdulillah dengan seisin gusti allah dengan lantaran MBAH SARO PATI saya dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik dari sebelumnya,berkat bantuan MBAH SARO PATI dengan waktu yang singkat,saya sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup,bagi saudarah bisa membuktikan sendiri,silahkan hubungi MBAH SARO PATI di no 0823-9943-8557 & +62 82-399-438-557 yang penting anda yakin dan percaya,dan jangan samakan dengan dukun yang lainnya,bantuan MBAH SARO PATI tidak ada epek samping aman tanpa tumbal,dan meman tidak ada duanya,wassalam
BalasHapus