Serial Obrolan Trader Paskuali dan Miskuali ( Episode 4 ) - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Minggu, 04 Juni 2017

Serial Obrolan Trader Paskuali dan Miskuali ( Episode 4 )




 
Modal Dan Resiko 
  
Miskuali : Om Pas, nanya lagi dong.Yang semalam soal cerai itu seriusan ga?. 
  
Paskuali Ga..Klo kita cerai ga ada nanti yang mau wawancarai saya lagi.. 
  
Miskuali : Mau nanya soal trading lagi neh klo ndak sibuk seh.. 
  
Paskuali : Saya sibuk terus.. Sibuk untuk santai, sibuk untuk nge status di sosmed,,Macem2 lah, maklum lah artis sosmed... 
  
Miskuali : Om Pas, Sebenarnya untuk trading itu baiknya modal besar atau kecil saja? Karena sebagian ngomong, modal besar agar resiko lebih kecil.. tapi aku ndak punya uang banyak om pas.. 
  
Paskuali : Sebelum ke intinya mau jelasin dikit beberapa view soal modal dalam trading.. dulu seh trading forex itu untuk kalangan yang berduit.. minimal depo saja puluhan juta. Sekarang di bawah 1 juta bisa udah trading.  
Apakah trading di jaman sekarang baiknya modal besar agar resiko lebih kecil ?  
ya tergantung seh, tergantung dalam penggunaan lot juga. Modal miliaran kalau lot yang kita pakai juga lot besar ya sama juga toh resiko nya tinggi.. tetapi jika kita pakai modal besar dan lot yang kita pakai minim ya resiko jadi minim..Juga bisa manfaatkan averaging di MOMENT YANG TEPAT.. karena tersedianya modal untuk averaging.. Jadi Balik modalnya cepat kala posisi awal floating minus.. 
  
Miskuali : Jadi yang modal kecil bagaimana dong ?  
  
Paskuali : Ya bisa saja, toh banyak juga tuh yang sukses dari modal kecil. Kuncinya adalah di lot. Modal kecil tapi lot besar ya kemungkinan MC nya kan besar. Kunci keduanya adalah saat masuk ke market.. Modal besar ataupun modal kecil harus paham level resiko saat masuk ke market ( open posisi ).  
  
Miskuali : Bagaimana tuh maksudnya level resiko ? 
  
Paskuali : Jadi gini, setiap kita open posisi, resikonya itu jelas ada, ya loss. tapi kita bisa buat levelnya, low risk, medium risk dan high risk. Jadi kita harus tahu open posisi kita level resiko/risk nya itu level yang mana..  
  
Miskuali : Cemmana tuh contohnya yg level high medium low risk itu om pas ? 
  
Paskuali : Contoh neh, kita tahu sebentar lagi ada rilis NFP, tetapi kita tahu perkiraan dampak dari rilis NFP itu ke mata uang . Tetapi kita maksa open posisi saat rilis. Tinggi ga resiko nya? ya karena kita jadinya antara loss banyak atau profit banyak. Jadinya untung2 an.. Bukan menganalisa dong.. 
Contoh dalam analisa tehnikal..Kita sudah lakukan analisa, kita sudah tempatkan area2 supply dan demand,, dan harga yg sedang berjalan masih ada ditengah2 antara jarak dari area supply dan demand. Kita oopen posisi di kondisi seperti itu. High risk ga? ya high risk .  
  
Miskuali : Hmmm jadi contoh level yang low risk bagaimana om pas ?  
  
Paskuali : Misal analisa funda yang low risk, analisa dulu secara garis besarnya fundamental masing2 mata uang yang kita tradingkan.. Harus ada kesimpulan misal trading di USDJPY, si USD secara garis besar menguat..si JPY secara garis besar melemah.. Nah kan mudah, floating kita akan lebih sebentar. tinggal cari moment entry nya. Kalau kita analisa si USD melemah dan si JPY juga melemah, ya jangan trade dulu di pair USDJPY itu.. 
Kalau dalam analisa tehnikal ya tunggu lah dengan sabar harga berada di area supply atau demand.. lebih bagus lagi supply demand yang berada di harga tertinggi atau terendah dalam gambaran luas chart..  
  
Miskuali : Mulai ngantuk om.. Jadi intinya bagaimana om antara modal tadi dengan level risk itu ? 
  
Paskuali : Modal besar tentunya ada nilai plus selama lot floatingnya tidak berlebihan.(Bisa lakukan averaging di MOMENT YANG TEPAT ) Bukan masalah bisa analisa atau tidak, bukan masalah yakin atau tidak dengan analisa, tetapi namanya trading ada saatnya alami Bad Day..misal Mau nge buy eh ter klik sell..padahal lot udh gede.. 
Modal kecil juga tetap bisa berjaya di trading, yang penting lot jangan sombong,realistis, dan pelan2, juga saat entry posisi itu hanya pada level2 Low risk saja.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar