Sekilas Mengenai Pemilu Inggris 8 Juni 2017 Dan Dampak Ke Market - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Rabu, 07 Juni 2017

Sekilas Mengenai Pemilu Inggris 8 Juni 2017 Dan Dampak Ke Market


Besok 8 Juni 2017 warga Inggris akan memilih para wakilnya di Parlemen, sejatinya pemilu ini bukanlah pemilu periode normal karena sebelumnya tahun 2015 partai konservatif memenangi pemilu dan David Cameron dipilih partainya untuk menjadi perdana menteri satu periode kedepan. Sejatinya jabatan David sebagai perdana menteri belum habis tetapi David memilih mengundurkan diri setelah referendrum Inggris menghasilkan pemenang bagi pemilih yang menginginkan brexit. Sementara David lebih memilih Inggris tidak keluar dari Uni Eropa. David mungkin berpikir bagaimana memproses brexit yang dia tidak suka. 

David Cameron akhirnya diganti oleh Theresa May yah tentunya satu partainya. Theresa May tidak sefanatiknya David , ibu May apapun pilihan warga Inggris soal brexit dia lebih memilih melaksanakan apa yang harus dilaksanakan ( memproses brexit ). 

Bulan lalu Theresa May mengumumkan agar Inggris melakukan pemilu percepatan ya karena memang belum waktunya pemilu periode normal. Dan anjuran ini disetujui oleh partai saingannya ( partai buruh ). Sah deh besok 8 Juni 2017 Pemilu di Inggris akan diselenggarakan. 

Mungkin teman teman banyak yang sudah tahu sistem parlementer dan presidensial, nah bagi yang belum ini sedikit perbedaan pemilu di Inggris dengan kita di Indonesia. 

Jika di Indonesia kita memilih langsung anggota DPR dan memilih langsung Calon Presiden yang kita inginkan. Beda dengan di Inggris, warga memilih wakilnya di DPR. Partai yang menang akan menjadi penguasa. Partai pemenang akan memilih perdana menteri ( biasanya pemimpin partainya ), dan juga kabinet kabinetnya yang dijabat dari anggota anggota partainya. 

Di Inggris, atau pemerintahan parlementer, jabatan seorang perdana menteri itu setara dengan Presiden di Indonesia. Karena perdana menteri lah yang menjalan pemerintahan. Tugas dan tanggung jawabnya sama dengan presiden di negara negara yang menganut presidensial. 

Seperti yang kita ketahui Inggris adalah negara kerajaan, tetapi disini bukan raja yang menjalankan pemerintahan, raja sebagai penguasa tertinggi dalam bentuk simbolik. Tetapi raja harus ikut tanda tangan secara formal atas segala UU yang telah dibentuk oleh DPR nya Inggris. Ibaratnya raja adalah penguasa yang tidak harus turun tangan mengurusi kabinet pemerintahan. Perdana menteri ibarat tangan kanannya. 

Ada dua partai besar di Inggris yaitu partai Konservatif dan partai Buruh ( Labor Party ). Tentunya ada juga partai lain tetapi dominasinya tidak sebesar dua partai seperti Konservatif dan partai Buruh. Partai kecil ini biasanya akan menjadi koalisi dari dua partai besar ini. 

Di Inggris ada 650 wilayah pemilihan :
533 daerah pemilihan di Inggris
59 di Skotlandia
40 di Wales
18 di Irlandia Utara. 
Masing masing partai akan memberikan calon DPR nya di setiap wilayah pemilihan untuk bisa dipilih oleh warga Inggris. Pemenang pemilu tentunya adalah partai yang calon calon DPR nya memenangi lebih banyak. Bagi partai yang absolut menang adalah jika calon calon DPR nya memenangi minimal 326 wilayah pemilihan, alias melebih 50+1% . 
Bagaimana jika tidak ada yang memenangi 326 wilayah pemilihan? Yang meraih terbanyak tetap akan menjadi pemenang tetapi partai ini harus membentuk pemerintahan koalisi, harus mengajak partai lain (ngajak koalisi ) untuk memenuhi syarat 326. Baru deh silahkan bentuk kabinet pemerintahan.
Hasil pemilu DPR nya Inggris nanti bisa di lihat di website ini Klik >> https://www.electoralcommission.org.uk/
Dampak Pemilu DPR Inggris terhadap market :
Menurut survey, warga Inggris mayoritas lebih mendukung pemerintahan Theresa May saat ini, kejelasan proses brexit yang dibawa oleh Theresa May lebih menggambarkan bagaimana sosok Theresa May yang tegas. Pelaku pasar lebih melihat hal positif untuk GBP jika yang menang dalam pemilu kali ini adalah partai nya Theresa May, konservatif party. 
Sebaliknya kekalahan partai nya Theresa May ataupun hasil draw atau hasil tidak ada yang memenangi kuota 326 pelaku pasar lebih memberi nilai pelemahan terhadap GBP.
Dampak ke market ini hanya analisa ditulis sebelum event tentunya tidak menjamin 100% benar dampaknya saat event pemilu terjadi. Apapun bisa terjadi.
Note : Pantau hasil survey sementara yang paling update untuk pemilu Inggris, partai mana yang mendominasi, agar punya gambaran partai mana yang bakal menang. Tentunya perbedaan selisih diatas 5% lebih bagus jadi acuan dibanding perbedaan selisih pemenang di survey di bawah 5 %. Karena jika di bawah 5% lebih membuka peluang kemenangan itu masih 50:50. 
Salam by Labforex

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. artikel yang sangat bagus sekalo, memang ada dampak pada saat pemilu di inggris kepada market, dan yang paling penting lagi trader harus paham tentang market dan memiliki kemampuan analisa serta broker yang berkualitas seperti broker gainscopefx. karena menawarkan Gratis informasi berita ekonomi realtime dan analisanya langsung melalui MT4,Tersedia fitur Trailing Stop, Tersedia berbagai macam indicator termasuk custom indicator dan masih banyak yang lainnya.

    BalasHapus