Analisa ini masih tahap riset jadi belum bisa saya katakan dijadikan sebagai acuan yang tingkat persentasenya tinggi layaknya menganalisa NFP yang kita lakukan selama ini yang persentasenya masih oke.
Saya lakukan compare data inflasi bulanan untuk perkirakan hasil rilis Average Hourly Earnings.
Logika yang saya pakai adalah kala tingkat daya beli bulanan ( inflation rate month ) meningkat maka cenderung menunjukkan permintaan barang dan jasa ke pihak produsen meningkat. Meningkatnya permintaan ini cenderung akan memicu produsen untuk menghasilkan barang dan jasa lebih banyak. Dalam kondisi ini akan memberikan suatu kondisi terhadap karyawan, dimana karyawan cenderung akan lembur dan tentunya akan mendapatkan penghasilan lebih. Kondisi lain adalah jika permintaan bertambah terus menerus maka akan memicu perusahaan atau produsen akan mencari pegawai baru. Lowongan kerja baru akan terbuka juga.
Hasil rilis inflation rate month Amerika yang terakhir dirilis naik sebesar 0.2% dari sebelumnya turun ke level -0,3%. Cek gambar di bawah
Dengan melihat data inflation rate month Amerika dan dengan logika yang saya pakai, maka rilis Average Hourly Earnings malam ini saya prediksikan minimal akan sama dengan hasil rilis sebelumnya ( 0.3% ). Atau lebih besar dari 0.3%.
Dampak Umum Average Hourly Earnings :
Hasil rilis yang lebih tinggi dari rilis sebelumnya akan memberikan dampak menguat terhadap USD.
Note : Ini masih tahap riset, sebaiknya kita saksikan bersama saja terlebih dahulu. Besar kemungkinan akan banyak perbaikan ke depannya dalam menganalisa perkiraan hasil rilis Average Hourly Earnings..
Salam By Labforex. Mari Ngopi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar