Rilis Suku Bunga RBNZ dan THE FED Kamis Dinihari 28 January 2016 - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Rabu, 27 Januari 2016

Rilis Suku Bunga RBNZ dan THE FED Kamis Dinihari 28 January 2016



Untuk hari ini pelaku pasar saya pikir akan lebih terfokus pada kelanjutan plan The Fed mengenai plan kenaikan suku bunga yang akan dirilis dinihari kamis nanti pukul 02.00 WIB dan juga rilis suku bunga dari bank central New Zealand RBNZ pada pukul 03.00 WIB kamis dinihari dan dilanjutkan rilis data Trade Balance dari New Zealand. 


Rilis Jam 02.00 Dinihari Waktu Indonesia Jakarta

The Fed pada desember lalu yang telah menaikkan suku bunga acuan ke 0.50% berencana pada tahun 2016 akan kembali menaikkan suku bunga secara bertahap, jika kita bicara pada awal tahun kemarin maka jadwal terdekat untuk kenaikan suku bunga the fed adalah pada bulan ini, kemudian melihat situasi kemungkinan itu menipis dan direncanakan pada bulan maret depan, dan pada dua minggu terakhir rencana pada bulan maret ini pun kembali menipis juga karena situasi yang terbaru dari rilis data ekonomi Amerika dan situasi ekonomi global akibat pelemahan harga minyak dunia yang turun drastis. Mari kita lihat rilis data ekonomi Amerika di gambar di bawah ini





Jika melihat data ekonomi Amerika yang sudah dirilis sejauh ini tingkat inflasi yang belum stabil dan juga klaim mingguan dari pengangguran meningkat kemungkinan The Fed belum akan menaikkan suku bunga pada dinihari nanti, ditambah lagi keadaan negara besar lainnya seperti GDP China yang masih melambat dan juga harga minyak dunia yang turun drastis dan belum naik ke zona stabil hal ini akan menambah perkiraan bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga. Kemungkinan rencana terdekat ada di bulan maret depan. 

Sebagai pelaku pasar kita sebaiknya memperhatikan rilis statement yang akan dipublish setelah pengumuman suku bunga The Fed ini, walau nanti tidak ada pidato dari gubernur The Fed kemungkinan isi statement yang dipublish bisa mempengaruhi pergerakan nilai mata uang USD. 

Jika isi statement mengatakan bahwa The Fed masih dalam posisi yakin untuk rencana kenaikan suku bunga pada maret hal ini akan memberi sentimen positif pada nilau USD dan sebaliknya jika isi statement berisi tidak ada kejelasan tentang rencana kenaikan suku bunga pada bulan maret bahkan jika isi plan kenaikan suku bunga diatas bulan maret ini akan memberikan sentimen ketidakpastian pada The Fed dan bisa memberikan pelemahan pada nilai mata uang USD. 

Untuk cek hasil statement nanti kita bisa cek lewat link ini klik >> Disini



Rilis Jam 03.00 Waktu Indonesia Jakarta Kamis Dinihari


Satu jam setelah rilis dari The Fed, giliran bank central New Zealand (RBNZ) yang akan merilis tingkat suku bunga. Tahun 2015 lalu RBNZ melakukan pemotongan suku bunga sebanyak 4 kali dari 3.50% dan sekarang berada di 2.50% dan untuk kali ini juga RBZN di prediksi para analisis belum akan menurunkan suku bunga. Mari kita lihat sejenak rilis data ekonomi NZ dibawah ini. 




Melihat hasil rilis data ekonomi NZ sejauh ini tekanan inflasi menurun,pengangguran naik dan GDP yang masih tidak ada perubahan, hal ini bisa membuat RBNZ lakukan pemotongan suku bunga walau belum dalam keadaan "harus". Saya pikir peluang mempertahankan suku bunga di level 2.50% juga besar peluangnya dimana kemungkinan RBNZ akan merubah target pertumbuhan ekonomi. Kemungkinan proyeksi pertumbuhan ekonomi akan diturunkan dibanding target pertumbuhan sebelumnya. 

Jika suku bunga diturunkan maka nilai NZD akan melemah dan sebaliknya. 
Jika suku bunga tetap dan ada perubahan proyeksi  pertumbuhan yang lebih rendah dari proyeksi sebelumnya bisa akibatkan NZD melemah dan sebaliknya jika proyeksi yang diubah lebih besar dari sebelumnya bisa memberi kekuatan pada NZD. 

Perlu juga kita tahu apa isi statement yang akan dikeluarkan oleh RBNZ mengenai suku bunga yang diumumkan, kemungkinan akan dijelaskan mengapa suku bunga tidak berubah atau dijelaskan jika ada perubahan. 

Jika isi statement berisi mengarah optimis bisa akan memberikan sentimen positif pada NZD dan sebaliknya jika isi statement berisi keraguan akan memberikan dampak negatif pada nilai mata uang NZD. 

Untuk cek isi statement RBNZ kita bisa lihat link berikut ini klik >> DISINI


Rilis Jam 04.45 Waktu Indonesia Jakarta 


Trade Balance

Trade Balance atau neraca perdagangan adalah rilis data perbedaan antara jumlah ekspor dan impor suatu negara . Jika jumlah eksport lebih besar dibanding import disebut surplus dan sebaliknya jika jumlah import yang lebih besar dibanding ekspor maka disebut perdagangan yang defisit. 

Untuk New Zealand sendiri status defisit, pada rilis desember lalu NZ mengalami defisit sebesar -779M angka defisit ini lebih rendah dibanding hasil rilis sebelumnya yang mengalami defisit sebesar -905M. Untuk rilis kali ini diprediksi defisit sebesar -130M.

Dampak Umum Hasil Rilis :

Jika suatu negara trade balance nya dalam posisi defisit maka hasil rilis defisit yang lebih rendah dari prediksi dan sebelumnya akan memberi nilai positif pada mata uang negara tersebut dan sebaliknya jika hasil rilis defisit yang lebih besar dibanding prediksi akan memberi nilai negatif pada mata uang negara tersebut.

Peluang Trading :

1. Jika hasil rilis lebih rendah angka defisit dari prediksi maka NZD akan Menguat

BUY NZDUSD

2. Jika hasil rilis besar angka defisit dari prediksi maka NZD akan Melemah.

SELL NZDUSD

By Labforex


Tidak ada komentar:

Posting Komentar