Preview Meeting FOMC Jelang Rilis Suku Bunga The Fed - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Rabu, 16 Desember 2015

Preview Meeting FOMC Jelang Rilis Suku Bunga The Fed


Banyak pengamat ekonomi dan pialang berharap bahwa suku bunga Bank Sentral AS, Fund rates, akan dinaikkan pada pertemuan kali ini. Kejadian ini akan menandai untuk pertama kalinya sejak 2006, suku bunga AS dinaikkan dan mengakhiri masa-masa kebijakan moneter longgar. Atas harapan yang demikian ini, harga di bursa komoditi diyakini akan semakin terpukul dan suku bunga obligasi akan mengalami kenaikan pula, menimbulkan efek gelombang kejut lainnnya kepada pasar keuangan dan perdagangan global.
Sejumlah data ekonomi makro AS dewasa ini menunjukkan dukungan bagi peluang menaikkan suku bunga tersebut. Tingkat belanja naik ditengah pertumbuhan ekonomi yang terjadi, meskipun inflasi masih dibawah target dari the Federal Reserve tetapkan pada angka 2%. Pun demikian, kondisi ekonomi internasional khususnya perkembangan terkini dari Cina dan Eropa memang menjadi pertimbangan khusus dan menyita perhatian para pembuat kebijakan dalam menentukan kenaikan suku bunga AS saat ini.
Dijadwalkan akan ada konferensi media selama 30 menit paska pertemuan FOMC dimana Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen sendiri yang akan memimpin konferensi tersebut. Beliau akan menjelaskan alasan-alasan kenapa kebijakan suku bunga mendekati nol persen ini ditinggalkan atau bahkan secara mengejutkan bisa saja memutuskan untuk menahan kebijakan suku bunga seperti saat ini dengan segala alasan dan pertimbangannya. Selain itu, Gubernur Bank Sentral AS tersebut bisa memberikan gambaran kondisi kedepan termasuk proyeksi suku bunga selanjutnya, sesuatu yang tentu menjadi titik utama perhatian pelaku pasar dan pengamat ekonomi.
Para pejabat bank sentral AS tersebut selalu menegaskan bahwa kebijakan yang akan mereka ambil akan didasarkan pada perkembangan data ekonomi terkini. Menaikkan suku bunga sebagai bagian dari antisipasi perkembangan ekonomi selanjutnya dan sebagai informasi bagi pasar. Ini berarti bahwa para pengamat dalam The Fed juga akan memperhatikan berbagai sinyal-sinyal yang sekiranya the Fed butuhkan guna membuat kebijakan lanjutan, khususnya berkenaan dengan tekanan inflasi.
Pada 2 Desember silam, Janet Yellen menyatakan bahwa komisi (FOMC) akan mengamati dengan seksama perkembangan yang ada guna mencapai tujuan utama mereka kepada laju inflasi sebelum membuat keputusan mengenai kenaikan suku bunga ini. Pernyatan tersebut dapat digarisbawahi bahwa pengambilan keputusan untuk menaikkan suku bunga akan lebih banyak berdasar pertimbangan melihat prospek kedepannya berbanding dengan kondisi nyata saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar