Hasil Notulen Rapat RBA Desember Masih Buka Celah Pemotongan Suku Bunga - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Selasa, 15 Desember 2015

Hasil Notulen Rapat RBA Desember Masih Buka Celah Pemotongan Suku Bunga

Bank Sentral Australia (RBA) mengatakan bahwa suku bunga rendah berfungsi untuk mendukung aktivitas belanja masyarakat, sementara lemahnya nilai tukar mata uang membantu perusahaan-perusahaan lokal untuk mendorong ekspor mereka. RBA juga menegaskan bahwa lemahnya outlook inflasi bisa memberikan celah untuk kebijakan moneter yang lebih longgar.

RBA
"Data domestik Australia akhir-akhir ini terbilang positf secara umum," demikian tulis notulen rapat RBA yang diterbitkan Selesa (15/12) pagi ini. Dalam pertemuan RBA yang telah digelar pada tanggal 1 Desember lalu, dihasilkan putusan untuk mempertahankan tingkat suku bunga di level rendah 2 persen. Level suku bunga ini sudah berlangsung selama 7 bulan. "Bagaimanapun juga, para anggota (rapat RBA) mengetahui masih adanya buktu kapasitas cadangan dalam perekonomian."

Minggu lalu, Australia mencatat rekor data ketenagakerjaan bulanan yang cukup mencengangkan. Jumlah pekerja bertambah hingg 71,400 pada bulan November, tertinggi sejak tahun 1988 sementara kepercayaan konsumen pun makin optimis. Oleh sebab itulah, ekspektasi akan penurunan tingkat suku bunga RBA dari level 2 persen saat ini, surut.

Masalah Harga Komoditas

Australia, dalam notulen RBA ini, juga masih bergelut dengan terjunnya harga komoditas, termasuk bijih besi andalan Australia, karena lesunya perekonomian China. China adalah negara partner perdagangan utama bagi Australia. "Masih ada overkapasitas di sejumlah lini perekonomian China," tulis RBA. "Kondisi seperti ini sepertinya akan menjadi lebih sulit dalam beberapa waktu ke depan, utamanya karena perusahaan-perusahaan akan sulit profit."

Setelah rilisnya notulen RBA tersebut, AUD/USD diperdagangkan pada angka 0.7255, naik 0.10 persen dari posisi sebelumnya. Dolar AS sendiri sempat mengendur malam tadi menjelang dimulainya rapat FOMC besok malam.



Laporan N Sabila SF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar