Peluang Trading Fundamental USD Jumat 13 November 2015 - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Jumat, 13 November 2015

Peluang Trading Fundamental USD Jumat 13 November 2015


Jam 20.30 Waktu Indonesia Jakarta

Malam ini jam 20.30 Amerika akan merilis data ekonomi lumayan banyak dalam waktu yang bersamaan, tentunya ini akan membuat pergerakan USD besar, kita bisa melihat peluang untuk trading malam ini. Berikut rilis data Amerika malam ini.

1. Retail Sales dan Core Retail Sales (Berdampak Tinggi pada USD)

Retail Sales atau penjualan retail adalah salah satu data fundamental penting yang selalu diperhatikan pelaku pasar. Indikator ini menunjukkan level pengeluaran konsumen yang merupakan komponen penting penggerak aktivitas perekonomian suatu negara. 
Di Amerika Serikat pengeluaran konsumen mengambil porsi 70% dari seluruh aktivitas perekonomian, dan sepertiganya dihasilkan dari penjualan retail. Jika konsumen tetap membelanjakan uangnya, maka perekonomian akan terus tumbuh.
Data penjualan retail biasanya terdiri atas dua bagian, penjualan retail inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk penjualan otomotif dan penjualan retail total yang mencakup keseluruhannya. Di AS penjualan retail total dinamakan Advance Retail Sales dan di beberapa negara lain disebut dengan Retail Sales saja. Penjualan otomotif mengambil porsi 20% dari penjualan retail total. Meski demikian data Retail Sales sangat sedikit sekali memperhitungkan pengeluaran konsumen di sektor jasa, hanya sebagian kecil saja dari konsumsi total yang dimonitor oleh indikator ini.
Indikator Retail Sales selalu diperhatikan trader forex dan analis dalam analisa fundamental. Data penjualan di sektor retail memberikan gambaran mengenai trend daya beli konsumen yang akan berdampak langsung pada kekuatan perekonomian suatu negara. Di AS data penjualan retail dirilis oleh biro sensus (U.S. Census Bureau) dan menunjukkan persentasi perubahan total nilai penjualan di sektor retail dalam periode tertentu.
Pengaruh data Retail Sales pada nilai tukar mata uangSecara umum jika data penjualan retail lebih baik dari yang diperkirakan, maka hal tersebut mengindikasikan ekonomi yang sedang tumbuh. Tumbuhnya perekonomian mencerminkan kekuatan daya beli konsumen dan kecenderungan naiknya tingkat inflasi. Kuatnya perekonomian akan menyebabkan menguatnya nilai tukar mata uang negara tersebut disamping naiknya inflasi akan menyebabkan bank sentral menaikkan suku bunga.
Sebaliknya data penjualan retail yang turun lebih kecil dari perkiraan dan lebih kecil dari data sebelumnya mengindikasikan perekonomian sedang mengalami kontraksi yang jika terjadi terus-menerus akan menyebabkan bank sentral menurunkan tingkat suku bunganya dan hal ini akan memperlemah nilai tukar mata uang negara tersebut.
Hasil rilis retail sales sebelumnya 0.1% lebih rendah dari prediksi dan untuk rilis malam ini diprediksi naik ke 0.3%. 
Hasil rilis Core retail sales sebelumnya turun ke -0.3% dan untuk rilis malam ini diprediksi naik ke 0.4%.
Efek Umum Hasil Rilis:
Hasil rilis lebih tinggi dari prediksi dan lebih tinggi dari hasil rilis sebelumnya USD akan Menguat dan begitu sebaliknya akan USD akan Melemah.

2.Producer Price Index (PPI) (Berdampak Tinggi Pada USD)
Digunakan untuk memperkirakan tingkat inflasi. Indikator tingkat inflasi sangat penting untuk mengetahui level perekonomian suatu negara. Inflasi yang relatif rendah dan stabil sering terjadi pada negara-negara yang pertumbuhan ekonominya positif dengan kebijakan moneter yang memadai. Peran bank sentral dalam mengendalikan tingkat inflasi sangat besar.
PPI mengukur perubahan harga rata-rata sejumlah jenis barang dan jasa tertentu di tingkat produsen. Jadi dalam hal ini PPI berhubungan dengan harga jual di tingkat produsen. Perubahan harga di tingkat produsen akan berdampak langsung pada harga beli konsumen. Perbedaan keduanya terletak pada angka mark-up, pajak penjualan dan biaya operasional produsen.
Hasil rilis PPI sebelumnya turun ke -0.5% dari yang sebelumnya stagnan di 0.0% dan untuk rilis malam ini diprediksi naik sebesar 0.2%.
Efek Umum Hasil Rilis:
Hasil rilis lebih tinggi dari prediksi dan lebih tinggi dari hasil rilis sebelumnya USD akan Menguat dan begitu sebaliknya akan USD akan Melemah.
PELUANG TRADING :
1.Jika hasil rilis ketiga diatas (Retail sales,core retail sales,PPI) berakhir positif maka USD akan Menguat.
Positif = Hasil rilis lebih tinggi dari prediksi dan lebih tinggi dari hasil rilis sebelumnya.
Silahkan BUY USDJPY 
2.Jika hasil rilis ketiga diatas (Retail sales,core retail sales,PPI) berakhir negatif maka USD akan Melemah.
Negatif = Hasil rilis lebih rendah dari prediksi dan lebih rendah dari hasil rilis sebelumnya.
Silahkan SELL USDJPY 
Anda juga open posisi di pair yang berkaitan dengan USD. 

Jam 22.00 Waktu Indonesia Jakarta

Prelim UoM Consumer Sentiment (Berdampak Tinggi pada USD)
Indeks kepercayaan konsumen atau Consumer Confidence Index (CCI) adalah salah satu indikator fundamental yang berdampak tinggi pada pergerakan mata uang suatu negara. Hampir di setiap negara industri maju merilis data indeks kepercayaan konsumen setiap bulan berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan sebelumnya. Saat ini banyak negara yang telah memiliki lembaga survey yang khusus menangani kepercayaan konsumen. Di Indonesia survey untuk kepercayaan konsumen masih ditangani oleh bank sentral (Bank Indonesia) dan mulai ditabulasikan sejak tahun 1999. 
Selain The Conference Board, lembaga independen lainnya yang mengukur kepercayaan konsumen adalah University of Michigan's Institute for Social Research dengan merilis University of Michigan (UoM) Consumer Sentiment Index setiap bulan.
Secara sederhana, naiknya angka indeks mengisyaratkan pertumbuhan ekonomi yang meningkat karena pengeluaran konsumen yang lebih banyak menunjukkan konsumsi yang juga meningkat. Semakin konsumen percaya pada kondisi perekonomian dan pekerjaannya, semakin mereka lebih banyak melakukan pembelian produk-produk. Sebaliknya menurunnya indeks kepercayaan konsumen mengisyaratkan pertumbuhan ekonomi yang melambat, dan kemungkinan sedang ada masalah.
Kegunaan angka indeks kepercayaan konsumen dan pengaruhnya terhadap mata uang.Indeks kepercayaan konsumen selalu dimonitor oleh para pelaku bisnis manufaktur, bank, pedagang retail hingga pemerintah sebagai salah satu pertimbangan untuk mengambil keputusan. Angka indeks yang berubah 5% lazim diasumsikan terjadi perubahan arah perekonomian. 
Jika angka indeks terus menurun dalam beberapa bulan, konsumen cenderung untuk lebih berhati-hati dalam mengatur pengeluarannya untuk menjaga kemungkinan jika kehilangan pekerjaan, sementara pelaku bisnis manufaktur akan mengurangi stock produksi dan menunda ekspansi bisnis sebagai antisipasi kondisi perekonomian yang makin buruk. Sektor perbankan akan memperketat pinjaman, dan pemerintah akan berusaha untuk mengurangi pajak untuk memacu pertumbuhan ekonomi. 
Keadaan sebaliknya akan terjadi bila trend angka indeks kepercayaan konsumen meningkat dari bulan ke bulan. Jika angka indeks sedang naik, mata uang negara tersebut akan cenderung menguat, dan sebaliknya angka indeks kepercayaan konsumen yang merosot cenderung akan memperlemah mata uang.
Hasil rilis Prelim UoM Consumer Sentiment sebelumnya naik ke 90.0 lebih tinggi dari sebelumnya 87.2 dan untuk rilis malam ini diprediksi naik ke 91.3.
Efek umum hasil rilis:
Hasil rilis yang lebih tinggi dari prediksi dan lebih tinggi dari hasil rilis sebelumnya USD akan Menguat dan sebaliknya USD akan Melemah.
PELUANG TRADING :
1.Jika hasil rilis lebih tinggi dari prediksi USD akan Menguat 
Silahkan BUY USDJPY
2.Jika hasil rilis lebih rendah dari prediksi bahkan jika lebih rendah dari hasil rilis sebelumya USD akan Melemah.
Silahkan SELL USDJPY.
Anda juga bisa open posisi pada pair lain yang berhubungan dengan USD.
By Labforex.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar