Peluang Trading Fundamental GBP Selasa 17 November 2015 - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Selasa, 17 November 2015

Peluang Trading Fundamental GBP Selasa 17 November 2015


Jam Rilis 16.30 Waktu Indonesia Jakarta


Consumer Price Index (CPI) (Berdampak Tinggi pada GBP)

CPI adalah perubahan harga rata-rata di tingkat konsumen pada sejumlah jenis barang dan jasa tertentu.
Di Inggris CPI adalah pengukur utama tingkat inflasi yang selalu diperhatikan bank sentral sebagai pertimbangan utama dalam menentukan suku bunga. Ada 2 rilis yaitu CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori makanan, minuman dan energi (bahan bakar minyak dan gas). 
Untuk Inggris yang paling berdampak adalah CPI total y/y (inflasi tahunan) yang digunakan sebagai acuan oleh Bank of England (BoE).

Hasil rilis CPI tahunan pada oktober lalu turun 0.1% (atau -0.1%) dari yang sebelumnya stagnan di level 0.0% dan untuk rilis sore ini diprediksi CPI Inggris turun sebesar -0.1%. 

Efek Umum Hasil Rilis :
Hasil rilis yang lebih tinggi dari prediksi dan dari hasil rilis sebelumnya akan menguatkan mata uang GBP dan sebaliknya hasil rilis lebih rendah dari prediksi dan dari hasil rilis sebelumnya GBP akan Melemah.

Producer Price Index(PPI) (Berdampak Medium pada GBP)

Sama dengan indikator Consumer Price Index (CPI), indikator Producer Price Index (PPI) digunakan untuk memperkirakan tingkat inflasi. Indikator tingkat inflasi sangat penting untuk mengetahui level perekonomian suatu negara. Inflasi yang relatif rendah dan stabil sering terjadi pada negara-negara yang pertumbuhan ekonominya positif dengan kebijakan moneter yang memadai. Peran bank sentral dalam mengendalikan tingkat inflasi sangat besar.
Sebaliknya perlambatan ekonomi dengan GDP yang cenderung negatif terjadi pada negara-negara yang mengalami deflasi. Deflasi yang berkepanjangan bisa menimbulkan resesi. Dalam hal ini bank sentral berusaha dengan berbagai tindakan untuk mendongkrak inflasi ke level positif. Sementara ekonom dan analis lebih fokus pada indikator CPI, seberapa jauhkah peran PPI sehingga di banyak negara menjadi indikator fundamental  yang berdampak tinggi?
CPI mengukur perubahan harga rata-rata sejumlah jenis barang dan jasa tertentu di tingkat konsumen, sementara PPI mengukur perubahan harga rata-rata sejumlah jenis barang dan jasa tertentu di tingkat produsen. Jadi dalam hal ini PPI berhubungan dengan harga jual di tingkat produsen. Perubahan harga di tingkat produsen akan berdampak langsung pada harga beli konsumen. Perbedaan keduanya terletak pada angka mark-up, pajak penjualan dan biaya operasional produsen.
PPI adalah indikator awal bagi harga barang dan jasa ditingkat distributor atau WPI (Wholesale Price Index) dan CPI. Perubahan harga di tingkat produsen akan langsung berdampak pada distributor, retailer dan pada akhirnya konsumen. Dari urutan kejadiannya, indikator PPI sebenarnya adalah yang pertama kali menunjukkan tingkat inflasi sehingga biasa digunakan sebagai patokan untuk memprediksi angka CPI. 
Dengan memperhatikan perubahan PPI, analis bisa mengetahui sebab perubahan CPI. Jika misalnya CPI naik lebih cepat dari kenaikan PPI, maka tentunya ada faktor lain yang menyebabkan distributor dan retailer menaikkan harga jualnya hingga inflasi meningkat lebih besar dari perkiraan.
Bagi konsumen dan investor, memperhatikan trend PPI bisa memprediksi arah inflasi. Terutama bagi investor, akibat inflasi memang tidak sedramatis crash di pasar, namun bisa menggerogoti return dan merusak portofolio investasi. 

Hasil rilis PPI tahunan pada oktober lalu naik 0.6% dari yang sebelumnya di level -3.0% dan untuk rilis sore ini diprediksi PPI Inggris naik sebesar 0.2%. 

Efek Umum Hasil Rilis :
Hasil rilis yang lebih tinggi dari prediksi dan dari hasil rilis sebelumnya akan menguatkan mata uang GBP dan sebaliknya hasil rilis lebih rendah dari prediksi dan dari hasil rilis sebelumnya GBP akan Melemah.

Peluang Trading :
Karena kedua data penting diatas dirilis bersamaan maka adalah lebih baik jika kita melihat peluang seperti dibawah ini:
1.Jika hasil rilis kedua data CPI dan PPI hasilnya positif maka GBP akan Menguat.
Silahkan BUY GBPUSD.
Positif = Hasil rilis lebih tinggi dari prediksi dan lebih bagus lagi juga lebih besar dari hasil rilis sebelumnya. 
2. Jika hasil rilis kedua data CPI dan PPI hasilnya negatif maka GBP akan Melemah.
Silahkan SELL GBPUSD.
Negatif = Hasil rilis lebih rendah nilainya dari prediksi 
3. Jika hasil rilis satu positif dan satu negatif biasanya pergerakan harga tidak maksimal, tetapi jika anda ingin open posisi maka ikutlah hasil rilis dari CPI, karena CPI di inggris lebih berdampak dibanding data PPI nya. 

By Labforex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar