Peluang Trading Fundamental GBP Jumat 27 November 2015 - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Jumat, 27 November 2015

Peluang Trading Fundamental GBP Jumat 27 November 2015

Jam Rilis 16.30 Waktu Indonesia Jakarta 


1. Second Estimate GDP q/q  dan Second Estimate GDP y/y

(Q/Q= Per Kwartal=perbandingan antar kwartal . Y/Y= Tahunan=perbandingan tahunan dibulan yang sama tahun lalu)


Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto adalah indikator fundamental utama yang digunakan untuk mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Angka GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu. GDP bisa dianggap sebagai ukuran perekonomian negara tersebut dan sampai seberapa jauh ekonomi negara tersebut telah tumbuh atau sedang menyusut. 

Secara umum bisa dikatakan jika GDP suatu negara meningkat maka perekonomian negara tersebut sedang menguat, dan permintaan mata uang negara tersebut juga akan meningkat yang berarti nilai tukarnya akan menguat. 
Sebaliknya jika GDP menyusut atau negatif, nilai tukar mata uang negara tersebut akan cenderung melemah.

Biasanya GDP diukur per kwartal dan per tahun (tahunan), yang diperbandingkan terhadap kwartal dan tahun sebelumnya. Misalnya jika GDP tahunan suatu negara meningkat 3% berarti ekonomi negara tersebut telah mengalami pertumbuhan sebesar 3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Umumnya GDP dihitung dengan menjumlahkan semua investasi, konsumsi total, pengeluaran pemerintah dan ekspor. GDP berpengaruh langsung pada masyarakat dalam sebuah sistem perekonomian. Jika ekonomi sedang tumbuh, angka pengangguran akan turun dan tingkat upah akan naik seiring dengan permintaan tenaga kerja yang meningkat. 

Perubahan GDP yang signifikan biasanya akan berdampak langsung pada pasar saham. Jika ekonomi sedang memburuk maka keuntungan perusahaan yang go public juga akan berkurang dan harga sahamnya akan turun. Para investor yang khawatir ketika GDP sedang negatif akan keluar dari pasar saham hingga indeks harga saham turun. GDP suatu negara yang negatif selama 2 kwartal berturut-turut merupakan tanda bahwa negara tersebut sedang memasuki resesi.

Rilis data GDP tidak hanya penting bagi investor, trader atau analis, tetapi juga sangat diperhatikan oleh para petinggi bank sentral sebagai penentu kebijakan moneter dan juga para politisi. Dalam merencanakan kebijakan moneternya, bank sentral melakukan estimasi dan menetapkan target GDP pada suatu periode tertentu. Bersamaan dengan data pengangguran dan tingkat inflasi yang sedang berjalan, bank sentral bisa mengambil kebijakan untuk merubah tingkat suku bunga atau bahkan melakukan tindakan stimulus seperti yang terjadi di Amerika Serikat dan Jepang.

Di Inggris GDP dirilis 3 kali, preliminary, second estimate dan final. Preliminary adalah rilis awal sehingga lebih berdampak, namun jika pada second release dan final terjadi perubahan maka akan berdampak tinggi juga.

Hasil rilis Second Estimate GDP Q/Q (kwartal) agustus lalu berada di 0.5% dan untuk rilis sore ini diprediksi tetap di 0.5%. 
Sedangkan hasil rilis Second Estimate GDP Y/Y(tahunan)  agustus lalu berada di 2.3% dan untuk rilis sore ini diprediksi tetap berada di 2.3%.

Efek Umum Hasil Rilis :
Hasil rilis yang lebih tinggi dari prediksi akan menguatkan mata uang GBP sedangkan hasil rilis yang lebih rendah dari prediksi akan melemahkan GBP.

2.Prelim Business Investment q/q
Data ini dirilis per kwartal ini mengukur persentase perubahan nilai total investasi oleh sektor swasta dan pemerintah dibandingkan dengan kwartal sebelumnya. Naiknya investasi akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pertambahan lapangan kerja, selain itu meningkatnya investasi juga mencerminkan tingginya permintaan. Kwartal ke 2 lalu nilai total investasi naik 1.6%, revisi dari data sebelumnya yang naik 2.9% dan sesuai dengan perkiraan, tetapi lebih rendah dari kwartal pertama yang naik 1.7% (revisi dari data sebelumnya yang naik 2.0%). Untuk kwartal ke 3 tahun 2015 diperkirakan total investasi di Inggris akan kembali naik 1.5%. 

Efek Umum Hasil Rilis :
Hasil rilis yang lebih tinggi dari prediksi akan menguatkan mata uang GBP sedangkan hasil rilis yang lebih rendah dari prediksi akan melemahkan GBP.

PELUANG TRADING :
1. Jika hasil rilis ketiga data diatas berakhir positif maka GBP akan Menguat.
Silahkan BUY GBPUSD
Positif :Second Estimate GDP q/q  dan Second Estimate GDP y/y dan Prelim Business Investment q/q lebih tinggi dari prediksi.

2. Jika hasil rilis ketiga data diatas berakhir Negatif maka GBP akan Melemah.
Silahkan SELL GBPUSD
Negatif :Second Estimate GDP q/q  dan Second Estimate GDP y/y dan Prelim Business Investment q/q lebih rendah dari prediksi.

3.Jika hasil rilis satu positif dan satu negatif dan jika ingin tetap open order silahkan ikuti hasil rilis Second Estimate GDP q/q  dan Second Estimate GDP y/y  karena itu lebih berdampak dibanding Prelim Business Investment.

Anda bisa pantau hasil rilis di labforex di menu calender, tidak perlu refresh halaman lagi. 

By Labforex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar