Peluang Trading Fundamental AUD Selasa 10 November 2015 - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Selasa, 10 November 2015

Peluang Trading Fundamental AUD Selasa 10 November 2015


Jam 07.30 Waktu Indonesia Jakarta


NAB Business Confidence (Berdampak Tinggi pada AUD)

Adalah tingkat kepercayaan bisnis versi National Australia Bank (NAB) tentang kondisi perekonomian di Australia saat ini. Survey dilakukan terhadap 350 pebisnis diluar sektor pertanian.
Angka acuan pada survey ini adalah angka 0 . Jika hasil rilis di atas angka 0 menunjukkan adanya peningkatan tingkat kepercayaan sedangkan di bawah angka 0 menunjukkan adanya penurunan. 

Hasil rilis sebelumnya naik ke angka 5 dari yang sebelumnya berada di angka 1. dan untuk rilis pagi ini tidak ada prediksi 

Efek Umum Hasil Rilis :
Hasil rilis lebih tinggi dari data sebelumnya dan berada di atas angka 0 maka AUD akan Menguat dan sebaliknya.

Peluang Trading: 
1.Jika hasil rilis lebih tinggi dari data sebelumnya (5) ataupun sama dengan data sebelumnya maka AUD akan Menguat. Silahkan BUY AUDUSD
2.Jika hasil rilis lebih rendah dari data sebelumnya (5) atau bahkan berada di bawah angka 0 maka AUD akan Melemah. Silahkan SELL AUDUSD.

Jam 08.30 Waktu Indonesiaa Jakarta


CPI dan PPI China (Berdampak Tinggi pada AUD dan NZD)

Consumer Price Index (CPI) adalah indikator fundamental yang digunakan oleh banyak negara untuk mengukur tingkat inflasi dan sering kali dipakai sebagai patokan untuk menentukan suatu kebijakan ekonomi yang paling efektif. Seperti diketahui negara-negara industri maju selalu memantau tingkat inflasi dari waktu ke waktu. Informasi mengenai tingkat inflasi pada suatu periode tertentu diperoleh dari perubahan harga di tingkat konsumen maupun tingkat produsen. Di tingkat konsumen dinamakan CPI sedang di tingkat produsen disebut PPI (Producer Price Index).
CPI adalah perubahan harga rata-rata di tingkat konsumen pada sejumlah jenis barang dan jasa tertentu.

Sama dengan indikator Consumer Price Index (CPI), indikator Producer Price Index (PPI) digunakan untuk memperkirakan tingkat inflasi. Indikator tingkat inflasi sangat penting untuk mengetahui level perekonomian suatu negara. Inflasi yang relatif rendah dan stabil sering terjadi pada negara-negara yang pertumbuhan ekonominya positif dengan kebijakan moneter yang memadai. Peran bank sentral dalam mengendalikan tingkat inflasi sangat besar.
Sebaliknya perlambatan ekonomi dengan GDP yang cenderung negatif terjadi pada negara-negara yang mengalami deflasi. Deflasi yang berkepanjangan bisa menimbulkan resesi. Dalam hal ini bank sentral berusaha dengan berbagai tindakan untuk mendongkrak inflasi ke level positif. Sementara ekonom dan analis lebih fokus pada indikator CPI, seberapa jauhkah peran PPI sehingga di banyak negara menjadi indikator fundamental  yang berdampak tinggi?
CPI mengukur perubahan harga rata-rata sejumlah jenis barang dan jasa tertentu di tingkat konsumen, sementara PPI mengukur perubahan harga rata-rata sejumlah jenis barang dan jasa tertentu di tingkat produsen. Jadi dalam hal ini PPI berhubungan dengan harga jual di tingkat produsen. Perubahan harga di tingkat produsen akan berdampak langsung pada harga beli konsumen. Perbedaan keduanya terletak pada angka mark-up, pajak penjualan dan biaya operasional produsen.


Hasil rilis CPI China sebelumnya turun ke 1.6% dari 2.0% dan untuk rilis pagi ini diprediksi turun ke 1.5%. 
Sedangkan hasil rilis PPI China sebelumnya turun ke level -5.9% dan untuk rilis pagi ini diprediksi tetap turun di level -5.9%.

Efek umum hasil rilis:
Hasil rilis lebih tinggi dari prediksi dan dari hasil rilis sebelumnya maka AUD akan Menguat. Dan sebaliknya.

Peluang Trading:
1.Jika hasil rilis CPI dan PPI lebih tinggi dari prediksi dan lebih bagus jika lebih besar dari hasil rilis data sebelumnya maka AUD akan Menguat. 
Silahkan : BUY AUDUSD , NZDUSD
2.Jika hasil rilis CPI dan PPI lebih rendah dari prediksi maka AUD akan Melemah. 
Silahkan : SELL AUDUSD ,NZDUSD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar