Pernahkah Anda merasa ragu dan kurang percaya diri karena tidak mempunyai bekal pengetahuan yang cukup tentang forex? Jika ya, maka jangan dulu Anda merasa putus asa, karena hal yang sama juga pernah dialami Jane Foley. Ia adalah seorang wanita karir yang sukses menancapkan pengaruhnya sebagai ahli strategi forex. Tidak hanya membuktikan pencapaiannya dalam berkarir di bidang yang semula tidak begitu dikenalnya, Foley juga pernah dianggap remeh karena status gender-nya. Bagaimanakah kisah lengkapnya?
Siapakah Jane Foley?
Jane Foley adalah Ahli strategi forex senior di Rabobank. Sebelumnya, pakar forex wanita ini pernah bekerja juga di Gain Capital sebagai Direktur Riset. Popularitas Jane Foley mulai menanjak saat ia menjabat sebagai Direktur bagian strategi forex di Barclays, dimana ia banyak tampil di berbagai media populer seperti CNN, CNBC, dan SkyNews. Dengan pengalaman selama lebih dari 20 tahun di dunia forex, tulisan Foley, khususnya mengenai analisa fundamental banyak disorot dan diperhatikan oleh berbagai pihak.
Bermodalkan Semangat
Setelah mendapatkan gelar Master-nya di jurusan ekonomi, Jane Foley merintis karirnya di S&P's MMS International. Uniknya, ia tetap memutuskan untuk melamar pekerjaan di sana meski tidak paham betul apa yang nanti akan dikerjakannya. "Saat membaca iklan lowongan pekerjaan, banyak istilah yang tidak saya mengerti. Walaupun demikian saya langsung merasa tertarik dengan job desc-nya." demikian tuturnya. Masalah muncul saat di hari ketiga kerja Jane diminta menulis analisis tentang USD. Jane akhirnya mendapat kemudahan selepas mendapat bantuan dari rekan kerjanya. "Setelah itu semua jadi terasa lebih mudah. Saya hampir selalu mendapat hal baru untuk dijadikan bahan menulis. Itulah yang membuat saya menyukai pekerjaan ini." katanya.
Ketertarikan Pada Forex
Di awal karir, Jane diposisikan sebagai fund manager pada bidang yang berkaitan dengan aspek fundamental penggerak obligasi pemerintah dan market forex. Dari sinilah ia mulai tertarik dengan dinamika pasar mata uang. Dibandingkan dengan instrumen lain, menurutnya pasar forex dapat dijadikan sebagai jendela informasi global karena dapat merefleksikan kondisi ekonomi dan politik dunia. Jane mengambil contoh dari EUR/USD dan USD/JPY yang pergerakan harganya mudah dipengaruhi oleh event penting.
Pengembangan Karir Di Forex
Saat kita sudah punya passion, maka pekerjaan berat pun akan terasa ringan. Hal ini juga terjadi pada Jane Foley yang mendalami forex karena ketertarikannya. Usahanya ini berbuah manis manakala ia berhasil membuktikan diri dengan bergabung sebagai ahli strategi forex di Barclays. Setelah lama meniti karir di perusahaan tersebut, Jane Foley kemudian bekerja sebagai Direktur Riset di Gain Capital.
Bermodalkan Semangat
Setelah mendapatkan gelar Master-nya di jurusan ekonomi, Jane Foley merintis karirnya di S&P's MMS International. Uniknya, ia tetap memutuskan untuk melamar pekerjaan di sana meski tidak paham betul apa yang nanti akan dikerjakannya. "Saat membaca iklan lowongan pekerjaan, banyak istilah yang tidak saya mengerti. Walaupun demikian saya langsung merasa tertarik dengan job desc-nya." demikian tuturnya. Masalah muncul saat di hari ketiga kerja Jane diminta menulis analisis tentang USD. Jane akhirnya mendapat kemudahan selepas mendapat bantuan dari rekan kerjanya. "Setelah itu semua jadi terasa lebih mudah. Saya hampir selalu mendapat hal baru untuk dijadikan bahan menulis. Itulah yang membuat saya menyukai pekerjaan ini." katanya.
Ketertarikan Pada Forex
Di awal karir, Jane diposisikan sebagai fund manager pada bidang yang berkaitan dengan aspek fundamental penggerak obligasi pemerintah dan market forex. Dari sinilah ia mulai tertarik dengan dinamika pasar mata uang. Dibandingkan dengan instrumen lain, menurutnya pasar forex dapat dijadikan sebagai jendela informasi global karena dapat merefleksikan kondisi ekonomi dan politik dunia. Jane mengambil contoh dari EUR/USD dan USD/JPY yang pergerakan harganya mudah dipengaruhi oleh event penting.
Pengembangan Karir Di Forex
Saat kita sudah punya passion, maka pekerjaan berat pun akan terasa ringan. Hal ini juga terjadi pada Jane Foley yang mendalami forex karena ketertarikannya. Usahanya ini berbuah manis manakala ia berhasil membuktikan diri dengan bergabung sebagai ahli strategi forex di Barclays. Setelah lama meniti karir di perusahaan tersebut, Jane Foley kemudian bekerja sebagai Direktur Riset di Gain Capital.
Saat ini, ia menduduki jabatan ahli strategi forex senior di Rabobank. Karena torehan pengalamannya ini, Jane Foley dikenal sebagai sosok wanita karir yang selalu siap berekspansi dan terbuka pada tantangan baru. Keterkaitannya dengan media juga menjadi poin plus yang banyak dicari perusahaan-perusahaan finansial terkemuka. Bisa dibilang, Jane Foley adalah salah satu dari segelintir pakar forex wanita yang sudah punya jam terbang untuk tampil di depan media.
Antara Teknikal dan Fundamental
Berbicara tentang analisis trading tentu tak bisa lepas dari yang namanya fundamental dan teknikal. Sebagai salah seorang spesialis forex berpengalaman, Jane Foley dikenal dengan pandangan-pandangannya yang berbasis fundamental. Walaupun begitu, ia juga tidak menampik pentingnya analisa teknikal. Menurutnya, tidaklah bijak untuk hanya menggunakan analisis fundamental secara eksklusif dalam suatu trading. Banyak trader jangka pendek bahkan lebih memprioritaskan indikator teknikal daripada fundamental. Bahkan sebagai seorang ekonom, Jane juga mengakui pentingnya fungsi perangkat teknikal yang kadang dapat berpengaruh besar pada market.
Indikator Untuk Analisis Fundamental
Jika trading memang tidak bisa lepas dari aspek teknikal, lalu indikator mana yang bisa digunakan bila Anda cenderung fundamentalis? Dalam sesi interview bersama FXStreet, Jane Foley mengusulkan jawaban yang cukup bermanfaat. Walaupun tidak menunjuk satu indikator secara pasti, ia mengisyaratkan pentingnya pemahaman tentang level support dan resistance.
Indikator Untuk Analisis Fundamental
Jika trading memang tidak bisa lepas dari aspek teknikal, lalu indikator mana yang bisa digunakan bila Anda cenderung fundamentalis? Dalam sesi interview bersama FXStreet, Jane Foley mengusulkan jawaban yang cukup bermanfaat. Walaupun tidak menunjuk satu indikator secara pasti, ia mengisyaratkan pentingnya pemahaman tentang level support dan resistance.
Mengapa tak ada indikator yang bisa direkomendasikan untuk trader fundamentalis secara spesifik? Hal ini rupanya berkaitan dengan banyaknya ragam indikator teknikal. Saking bervariasinya jenis perangkat yang bisa dipilih, mustahil bagi kita untuk bisa menentukan secara pasti indikator mana yang paling sempurna untuk digunakan. "Bahkan, alat teknikal terbaik kadang juga bisa bergantung pada kondisi market dan pair forex tertentu." demikian pendapat Jane Foley.
Posisi Wanita Di Forex
Dalam artikel-artikel sebelumnya, para trader wanita sukses secara gamblang menyatakan opini mereka tentang kaitan antara psikologi wanita yang cenderung lebih sabar, tekun belajar, dan menghindar dari resiko dengan peluang kesuksesan mereka. Masih sedikitnya jumlah wanita dalam dunia forex yang pernah ditemuinya membuat Jane Foley enggan berpendapat tentang hal ini. Ia hanya membandingkan persepsi di atas dengan pandangan instrukturnya. Dulu ketika Jane belajar mengendarai sepeda motor, ia pernah memiliki seorang instruktur yang beranggapan bahwa kaum wanita cenderung mudah diajari dan bisa menjadi pengendara motor yang lebih mengutamakan keselamatan.
Tidak seperti Valeria Bednarik yang belum mampu membayangkan dominasi wanita di forex, Jane Foley justru tak mengalami kesulitan untuk membayangkannya. Ia juga memiliki anggapan khusus tentang skenario ini. "Volatilitas pasar akan turun drastis jika wanita menjadi trader dominan di forex, karena reaksi spontan terhadap rilis data akan banyak berkurang. Hal ini bisa menguntungkan bank sentral, namun jelas akan mengurangi peluang investor." demikian pendapatnya.
Meski tampak setuju dengan karakter wanita yang disebutkan di atas, Jane punya pendapat lain tentang kaitannya dengan peluang kesuksesan. Baginya, justru kepribadian dan karakter spesial-lah yang membedakan seorang profesional dengan amatir. Dengan kata lain, untuk menjadi trader dengan pencapaian luar biasa, seseorang, baik pria maupun wanita, harus mampu keluar dari zona aman dan berani mengambil resiko.
Pandangan Terhadap Wanita, Dulu Dan Sekarang
Sebagai pakar forex wanita yang telah lama berkecimpung di bidang ini, Jane Foley merasakan sendiri perubahan opini dan perlakuan terhadap para wanita di pasar finansial. Ketika masih mengawali karirnya, ia pernah ditertawakan oleh seorang bankir pria setelah mengatakan bahwa ia berprofesi sebagai seorang ekonom. Rupanya, bankir tersebut tak percaya bahwa seorang wanita bisa memiliki gelar Sarjana Ekonomi, terbukti dari keterkejutannya saat Jane menyatakan bahwa ia sudah bergelar Master di bidang tersebut.
Meski tampak setuju dengan karakter wanita yang disebutkan di atas, Jane punya pendapat lain tentang kaitannya dengan peluang kesuksesan. Baginya, justru kepribadian dan karakter spesial-lah yang membedakan seorang profesional dengan amatir. Dengan kata lain, untuk menjadi trader dengan pencapaian luar biasa, seseorang, baik pria maupun wanita, harus mampu keluar dari zona aman dan berani mengambil resiko.
Pandangan Terhadap Wanita, Dulu Dan Sekarang
Sebagai pakar forex wanita yang telah lama berkecimpung di bidang ini, Jane Foley merasakan sendiri perubahan opini dan perlakuan terhadap para wanita di pasar finansial. Ketika masih mengawali karirnya, ia pernah ditertawakan oleh seorang bankir pria setelah mengatakan bahwa ia berprofesi sebagai seorang ekonom. Rupanya, bankir tersebut tak percaya bahwa seorang wanita bisa memiliki gelar Sarjana Ekonomi, terbukti dari keterkejutannya saat Jane menyatakan bahwa ia sudah bergelar Master di bidang tersebut.
Sekarang, Jane hampir tak pernah mengalami pengalaman serupa. Saat ini sudah banyak pria yang menyadari keahlian para wanita untuk bisa berkarir dan berkompetisi di sektor finansial. Namun demikian, tak bisa dipungkiri bahwa jumlah wanita yang berkarir di forex masih sangatlah sedikit bila dibandingkan dengan pria. Untuk bisa sukses dan bertahan di sini bukanlah hal mudah. Jane Foley adalah salah satu contoh langka wanita karir yang berhasil menduduki jabatan tinggi di bidang ini.
Dalam salah satu petikan wawancaranya dengan FXStreet, Jane membagikan tips khusus yang telah membantu kesuksesannya selama ini. "Mungkin para wanita harus bisa sedikit lebih tegas agar bisa sukses di lingkungan kerja, dimana mereka masih menjadi kaum minoritas. Namun selama bisa bekerja dengan sungguh-sungguh, baik pria maupun wanita sebenarnya tidak jauh berbeda." begitulah tuturnya.
Pernyataan itu menandakan pentingnya fokus dan kesungguhan terhadap pekerjaan yang dilakoni. Jane Foley sendiri sudah membuktikannya dengan berhenti kerja sementara saat masih disibukkan dengan urusan keluarga. Ia baru kembali bekerja saat merasa sudah bisa memberikan atensi maksimal terhadap pekerjaannya. Meski sedikit riskan, namun Jane bersyukur bahwa ia masih disambut baik oleh perusahaan lamanya, Barclays, saat memutuskan untuk kembali.
Kesimpulan
Lima intisari yang bisa dipetik dari kisah sukses Jane foley adalah:
- Selalu tekun belajar dan berusaha mendalami hal baru. Pelajaran ini bisa diterapkan oleh trader forex pemula yang belum memiliki bekal pengetahuan tentang trading. Jika Anda masih selalu merasa minder dengan kemampuan dan peluang keberhasilan sebagai trader akibat hal ini, maka jangan putus asa dulu. Kisah Jane Foley yang mulai bekerja di S&P's tanpa benar-benar tahu apa yang akan dikerjakannya sebagai fund manager dapat menginspirasi Anda untuk terus belajar mendalami forex sebagai ketertarikan baru.
- Kembangkan diri dengan passion. Jane Foley menemukan ketertarikan pada forex dan memutuskan untuk mengembangkan karirnya di bidang tersebut. Tak dapat dipungkiri, segala hal yang berawal dari passion akan memberikan pencapaian maksimal pada usaha Anda.
- Jangan ragu untuk membuka diri terhadap peluang dan tantangan baru. Jane Foley tidak hanya dikenal sebagai ahli strategi handal, namun juga pengalaman kerja yang mengesankan di berbagai korporasi terkemuka. Jika Jane mampu menemukan kesuksesan dengan cara ini, maka Anda pun juga bisa. Tidak harus dengan berganti-ganti perusahaan seperti Jane, Anda bisa mulai dengan menerima loss sebagai resiko trading yang harus dihadapi dan bisa diminimalkan, atau juga mencari peluang diverisifikasi di pair maupun instrumen lain.
- Kesuksesan tidak tergantung dari karakter tertentu, justru kepribadian yang mampu menciptakan perbedaan-lah yang akan memberikan pencapaian luar biasa.
- Selalu bersungguh-sungguh dan milikilah determinasi untuk bisa mencapai keberhasilan.
Artikel Ditulis oleh Bro Galuh. http://www.seputarforex.com/artikel/forex/lihat.php?id=253884&title=menguak_kisah_sukses_ahli_strategi_forex_jane_foley
kisah yang snagat menarik, saya sendiri sekarang lagi sedang berusaha untuk bisa belajar dengan optimal dengan menggunakan akun ril di broker octafx. saya rasa memang kisah ini sangat bermanfaat untuk motivasi trader terutama kaum wanita yang menginginkan forex sebagai penghasilan tambahan. saya juga lihat temen2 trader di octafx bukan hanya laki2, perempuan juga banyak
BalasHapusUntuk penulis artikel di atas, mohon sertakan link back ke sumber aslinya: http://www.seputarforex.com/artikel/forex/lihat.php?id=253884&title=menguak_kisah_sukses_ahli_strategi_forex_jane_foley
BalasHapus