Peluang Trading Fundamental AUD , NZD dan CAD Selasa 13 October 2015 - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Selasa, 13 Oktober 2015

Peluang Trading Fundamental AUD , NZD dan CAD Selasa 13 October 2015

Jam 07.30 Waktu Indonesia Jakarta
NAB Business Confidence (Berdampak Tinggi pada AUD)


Adalah tingkat kepercayaan bisnis di Australia yang dirilis oleh pihak National Australia Bank (NAB) berdasarkan survey yang telah dilakukan terhadap 350 pebisnis diluar sektor pertanian mengenai pandangan mereka tentang kondisi ekonomi Australia untuk saat ini.
Angka di atas Nol menunjukkan adanya pertumbuhan kepercayaan kondisi bisnis dan sebaliknya angka dibawah Nol menunjukkan adanya penurunan kepercayaan akan kondisi bisnis di Australia.

Hasil rilis sebelumnya berada di level +1 turun dari sebelumnya yaitu berada di level +4 tetapi masih berada diatas angka Nol. Untuk rilis pagi ini para analisa dan ekonom tidak memprediksikan tetapi biasanya hasil rilis yang lebih besar dari data rilis sebelumnya akan memberikan dampak positif bagi mata uang AUD.

-Jika hasil rilis lebih tinggi dari data sebelumnya (+1) maka AUD akan Menguat, Silahkan:
BUY AUDUSD perkiraan pergerakan harga 10 sampai 30 poin.

-Jika hasil rilis lebih rendah dari data sebelumnya(+1) bahkan jika sampai dibawah level Nol yang artinya hasil rilis berupa angka negatif (-) maka AUD akan Melemah, Silahkan:
SELL AUDUSD perkiraan pergerakan harga 10 sampai 30 poin.

Hari ini China akan merilis data Trade Balance ( Neraca perdagangan) ,Rilis ini berdampak tinggi pada AUD CAD dan NZD.

Jam rilis tidak ditentukan tetapi akan dirilis hari ini, jadi anda sebaiknya tetap pantau news portal yang biasa anda pakai.

Sedikit penjelasan tentang trade balance atau neraca perdagangan.

Secara sederhana neraca perdagangan atau trade balance adalah nilai total ekspor suatu negara dikurangi dengan nilai total impornya. Jika nilai total ekspor suatu negara lebih besar dari nilai total impornya maka neraca perdagangan dikatakan mengalami surplus. Dalam hal ini artinya negara tersebut mampu menjual produk-produk yang dihasilkan dengan nilai total lebih banyak dari nilai total yang dibelinya dari negara-negara lain. Pendapatan yang diperoleh dari total ekspor lebih besar dari pengeluaran untuk impor, sehingga mengalami surplus. 

Secara umum hal ini berarti perekonomian negara tersebut relatif lebih kuat dibandingkan negara partner dagangnya. Akibatnya nilai tukar mata uang negara tersebut cenderung menguat terhadap negara partner dagang. Penguatan nilai tukar mata uang tersebut mengakibatkan harga produk-produk yang diekspor lebih mahal dari produk-produk yang diimpor dari negara partner dagang. Dalam kenyataannya nilai tukar mata uang suatu negara akan cenderung menguat jika negara tersebut mampu mempertahankan kondisi surplus neraca perdagangannya.
Sebaliknya jika total pengeluaran suatu negara untuk impor lebih besar dari total yang diperolehnya dari ekspor, maka artinya negara tersebut membeli lebih banyak produk-produk dari negara partner dagangnya dibandingkan negara tersebut menjual produk-produknya ke negara partner dagang. Dalam hal ini neraca perdagangan dikatakan mengalami defisit. Negara tersebut lebih banyak membeli dan mengkonsumsi produk-produk negara partner dagang daripada menjual produk-produknya sendiri ke negara partner dagangnya, sehingga negara partner dagang relatif lebih untung dari produk-produk yang diekspor. 
Secara umum hal ini berarti perekonomian negara partner dagang relatif lebih kuat dibandingkan negara tersebut, akibatnya nilai tukar mata uang negara partner dagang cenderung menguat, atau nilai tukar mata uang negara tersebut cenderung melemah terhadap mata uang negara partner dagang. Pelemahan nilai tukar mata uang tersebut mengakibatkan harga produk-produk yang diimpor lebih mahal dari produk-produk yang diekspor ke negara partner dagang. Negara yang mengalami defisit neraca perdagangan secara terus-menerus, dalam jangka panjang nilai tukar mata uangnya cenderung melemah.
Negara dengan neraca perdagangan yang surplus akan mendorong negara partner dagang yang defisituntuk memperlemah (men-devaluasi) nilai tukar mata uangnya untuk membuat produk-produk ekspornya lebih kompetitif. Produk-produk ekspor yang lebih kompetitif akan meningkatkan volume ekspor dan pada akhirnya mempersempit defisit neraca perdagangan. Jika nanti neraca perdagangan kembali surplus, maka dalam jangka panjang nilai tukar mata uang negara tersebut akan cenderung menguat. 

Mengapa data china berpengaruh terhadap mata uang AUD dan NZD? 
Karena China adalah partner dagang dari negara Australia dan New Zealand dan Canada jadi secara sederhana bisa kita simpulkan jika china mengalami kemajuan maka Australia dan New Zealand dan canada , mendapatkan Imbas positifnya dan begitu juga sebaliknya, Termasuk Indonesia juga akan mengalami efek yang sama karena China juga merupakan partner dagang Indonesia.

Hasil rilis sebelumnya trade balance China mengalami surplus sebesar 60,2B. Lebih tinggi dari perkiraan sebesar 48.6B dan untuk rilis hari ini trade balance China diperkirakan surplus sebesar 46,9B.

-Jika hasil rilis lebih besar dari prediksi dan dari data sebelumnya maka AUD,ZND akan Menguat, Silahkan:
BUY AUDUSD,NZDUSD, perkiraan pergerakan harga 10 sampai 35 poin.


-Jika hasil rilis lebih rendah dari prediksi dan dari data sebelumnya maka AUD,ZND akan Menguat, Silahkan:
SELL AUDUSD,NZDUSD, perkiraan pergerakan harga 10 sampai 35 poin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar