Heiii The Fed... Waktu Yang Tepat Naikkan Suku Bunga ?? - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Kamis, 17 September 2015

Heiii The Fed... Waktu Yang Tepat Naikkan Suku Bunga ??


Nanti jam 01.00 waktu Indonesia Jakarta FOMC akan lakukan rapat tentang kebijakan suku bunga, setengah jam kemudian akan melakukan konperensi pers tentang hasil rapat mereka. Tentunya bukan pelaku pasar saja yang menunggu hasil rapat FOMC tapi banyak negara negara karena mempunyai efek untuk ekonomi secara global. 

Sudah tahu apa itu The Fed dan FOMC ? Klik >>> Disini

The Fed sejak awal tahun berencana menaikkan suku bunga mereka yang selama ini hanya 0.25% hampir zero bank rate. dari tahun 2010 ekonomi Amerika membaik dari sesi resesi mereka, jumlah pengangguran mereka dari 10% sekarang sudah di level 5.1%. dan peningkatan GDP Amerika, dan lain lain seharusnya sudah bisa menjadi alasan The Fed menaikkan suku bunga artinya alasan domestik Amerika mendukung untuk kebijakan menaikkan suku bunga mereka. 

Tetapi tertunda terus karena kondisi global, yang terakhir adalah kemunduran dari sisi ekonomi china ,seperti kita tahu pertumbuhan ekonomi China turun dibanding tahun sebelumnya dan masih ingat bursa saham China rontok? China adalah negara nomor dua di dunia setelah Amerika dalam hal ekonomi, rontoknya ekonomi China memberi dampak langsung terhadap ekonomi global. Tentunya The Fed menjadikan kondisi ini menunda Kenaikan suku bunga sebelumnya walaupun domestiknya kuat untuk melakukan kenaikan suku bunga.

Sesuai Jadwal dini hari waktu Indonesia Jakarta FOMC kembali melakukan rapat yang topiknya tentang suku bunga, juga membahas proyeksi ekonomi kedepannya. Yang ditunggu pelaku pasar dan global adalah tentang penetapan suku bunga apakah tetap bertahan di 0.25% atau sesuai rencana sebelumnya menaikkan sebesar 0.25%. Anggota FOMC sendiri masih terdapat pihak pihak yang berbeda, ada yang mendukung kenaikan suku bunga ada yang mendukung agar tetap rate suku bunga di level 0.25%. Analisis analisis ekonomi global juga mengatakan bahwa kecil kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga , hanya kisaran 30% saja peluang kenaikan suku bunga terjadi nanti. 

Alasannya tentu dengan keadaan ekonomi secara global, Amerika tentunya tidak boleh melihat situasi mereka sendiri tanpa melihat efeknya secara global. Dimana jika the Fed menaikkan suku bunga efek langsungnya adalah nilai dolar akan naik, mata uang lainnya akan bertumbangan termasuk mata uang negara negara berkembang ( Indonesia juga) , dan seperti yang kita tahu keadaan ekonomi secara global juga tidak sehat, China, Zona Eropa, Australia, dalam keadaan tidak sehat. Rawan terjadi krisis global seperti tahun 2007-2008. 



Tidak 100% memang jika The Fed menaikkan suku bunga maka USD akan menguat tetapi itu harus dilakukan penetrasi di pasar oleh Amerika. 

Disatu sisi jika The Fed tidak jadi menaikkan suku bunga dan tidak menjelaskan kapan akan menaikkan suku bunga maka sentimen pasar ke dolar akan negatif maka USD akan Melemah.

Disisi lain banyak pelaku pasar yang menginginkan The Fed menaikkan suku bunga, karena dolar akan menjadi pilihan investasi mereka berikutnya. 

Labforex memperkirakan 74% The Fed akan menunda kenaikan suku bunga di September ini, dan kemungkinan The Fed akan mengatakan kenaikan suku bunga akan dilanjutkan dibahas di bulan Oktober atau Desember tahun ini, atau mungkin awal Tahun depan.

Ini lebih baik secara global jika The Fed mengambil tindakan menunda kenaikan suku bunga, karena melihat situasi ekonomi secara global saat ini. Jika ada perubahan ekonomi yang baik secara global  sampai Desember nanti, The Fed bisa ambil kebijakan menaikkan suku bunga. 

Perlu kita tahu juga Jika hasil rapat mengatakan bahwa The Fed akan menunda kenaikan suku bunga dan akan membahasnya di bulan berikutnya maka tidak serta merta membuat USD turun, malah ini akan membuat situasi tetap tidak stabil secara global. Karena seperti selama ini penundaan yang terus dilakukan oleh The Fed juga membuat banyak sakit negara negara berkembang. 

Menaikkan suku bunga bahaya, menunda juga bahaya bagi negara2 berkembang, pilihan bagusnya adalah The Fed mengatakan tidak akan menaikkan suku bunga tahun ini. Dan akan mengatakan Tahun ini tidak perlu ada kenaikan suku bunga. Kemungkinan ini akan meredamkan situasi secara global. 

Bank Indonesia dan Pemerintah bidang ekonomi/keuangan Indonesia kemungkinan juga sudah menyiapkan kebijakan moneter untuk segala kemungkinan hasil dari rapat FOMC nanti dinihari. Dan setidaknya besok pagi rilis pers utnuk menanggapi hasil rapat FOMC.  




Konperensi pers Janet Yellen live streaming bisa nanti lihat di link >>> Klik >> http://www.ustream.tv/federalreserve 

Statement meeting hari ini bisa dibaca Klik >> Disini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar