Goldman Sachs: Yen Dan Euro Akan Terjun Bebas - Lab Forex

Analisa Fundamental, Tehnikal. All About Forex

Breaking

Senin, 14 September 2015

Goldman Sachs: Yen Dan Euro Akan Terjun Bebas

Goldman Sachs Group Inc. meramalkan bahwa Yen dan Euro akan melemah akibat tambahan program pelonggaran kuantitatif (QE) yang dilakukan oleh Jepang dan Eropa sementara The Fed AS masih berkutat pada kemungkinan untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan dalam rapat kebijakan moneter pekan ini.
yen_euro_dollar

Yen Dan Euro Akan Turun Tajam

Mata uang Jepang akan merosot mencapai angka 130 terhadap Dolar AS dalam waktu 12 bulan seiring dengan Gubernur Bank Sentral Jepang, Haruhiko Kuroda, yang diperkirakan akan kembali menambah stimulus di bulan Oktober mendatang, demikian dituturkan oleh analis Goldman Sachs, Robin Brooks, di New York kepada Bloomberg. Di sisi lain, menurut Goldman Sachs juga, mata uang berjuluk single currency, Euro, akan terjun hingga 95 sen AS tahun depan dikarenakan oleh perluasan program pembelian aset demi mencapai target inflasi. 

Penguatan Euro dan Yen di tengah gonjang-ganjing pasar global, terpicu oleh aksi devaluasi mengejutkan yang diambil oleh Pemerintah China terhadap Yuan mereka pada bulan Agustus lalu. Para investor pun mendapat kecempatan untuk menjual mata uang-mata uang mereka, tulis Goldman. Mata uang Jepang mendapat perolehan 6.2 persen dalam tiga bulan terakhir, mata uang yang paling naik pamor di antara 10 mata uang mayor lainnya. Menyusul Yen ada Euro yang terapresiasi hingga 4.3 persen, demikian yang ditunjukkan oleh indeks Bloomberg.

"Devaluasi RMB satu bulan lalu, serta lonjakan penghindaran risiko yang dihasilkan, telah membuat pasar forex 'keruh' alias sukar dibaca arahnya," tulis Goldman Sachs. Penghindaran risiko, tambah Goldman Sachs, telah membuat price action kian lepas dari fundamental yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir ini.


The Fed Tahan Lift-Off

Yen sedikit berubah di angka 120.42 per Dolar AS pada pukul 12:39 siang ini waktu Tokyo, sedangkan Euro naik 0.1 persen ke angka 1.1350 per Dolar AS di waktu yang sama. Sedangkan mengenai kenaikan suku bunga The Fed, Goldman Sachs memperkirakan bahwa bank sentral AS tersebut tidak akan mengubah tingkat suku bunganya Kamis esok dan hanya memberikan sinyal bahwa "lift-off" akan dilakukan dalam waktu dekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar